Liputan6.com, Jakarta Menara Abraj Al Bait juga dikenal sebagai Royal Hotel Clock Tower adalah salah satu bangunan paling ikonik di dunia. Terletak di Makkah, Arab Saudi, menara ini berdiri megah di dekat Masjidil Haram dan Ka’bah.
Menara Abraj Al Bait menjadi landmark penting bagi jutaan umat Muslim yang datang untuk beribadah setiap tahunnya. Dengan arsitektur megah dan fungsi yang beragam, Menara Abraj Al Bait bukan hanya sekadar hotel atau pusat perbelanjaan, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan simbolik yang mendalam.
Advertisement
Baca Juga
Dengan tinggi mencapai 601 meter, menara jam ini dinobatkan sebagai yang tertinggi di dunia. Diameter jamnya mencapai 43 meter, kemegahannya semakin terlihat jelas saat malam hari dengan pencahayaan yang memukau.
Advertisement
Pembangunannya menelan biaya sekitar US$15 miliar, menjadikannya salah satu proyek konstruksi termahal sepanjang sejarah. Kompleks ini dirancang untuk mengakomodasi jutaan jamaah haji dan umrah setiap tahunnya.
Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang fakta unik Menara Abraj Al Bait, Kamis (6/3/2025).
Sejarah dan Pembangunan
Pembangunan Menara Abraj Al Bait merupakan bagian dari proyek besar yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi untuk meningkatkan kapasitas akomodasi dan fasilitas bagi jamaah haji dan umrah. Pembangunannya dimulai pada tahun 2004 dan rampung pada 2012, dengan biaya mencapai 15 miliar dolar AS.
Proyek ini dikembangkan oleh Saudi Binladin Group, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di dunia dengan tujuan utama menyediakan akomodasi bagi jamaah serta memperindah kawasan sekitar Masjidil Haram. Namun, pembangunan menara ini juga menuai kontroversi karena dilakukan di atas lokasi Benteng Ajyad, sebuah benteng peninggalan Kesultanan Ottoman yang dihancurkan untuk memberi jalan bagi proyek ini. Meskipun begitu, keberadaan Menara Abraj Al Bait kini menjadi salah satu bangunan paling fungsional dan ikonik di dunia Islam.
Advertisement
Kemegahan Arsitektur dan Rekor Dunia
Abraj Al Bait bukan sekadar menara jam. Kompleks ini juga mencakup hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, dan berbagai fasilitas lainnya yang mampu menampung hingga 10.000 orang. Keberadaannya menjadi simbol modernisasi Mekkah yang pesat, tanpa meninggalkan nilai-nilai religiusnya.
Perpaduan arsitektur modern dan sentuhan tradisional Islam terlihat jelas pada desain Menara Abraj Al Bait. Bangunan ini pernah memegang rekor luas lantai terbesar di dunia, meskipun kini telah dilampaui oleh bangunan lain. Begitu pula dengan predikat bangunan tertinggi kedua di dunia yang pernah disandangnya.
Meskipun beberapa rekornya telah terpecahkan, Abraj Al Bait tetap menjadi ikon penting Mekkah. Keberadaannya memudahkan akses jamaah ke Masjidil Haram, menjadikannya bagian integral dari pengalaman ibadah haji dan umrah.
Kompleks ini juga menjadi bukti nyata kemajuan teknologi dan konstruksi modern di Arab Saudi. Pembangunannya membutuhkan perencanaan dan teknologi canggih untuk menyelesaikan proyek sebesar ini di lokasi yang padat dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Fakta Unik dan Fasilitas di Menara Abraj Al Bait
Berikut beberapa fakta unik yang membuat Menara Abraj Al Bait semakin istimewa:
1. Jam Abraj Al Bait lebih besar dari Big Ben London, dengan diameter yang 6 kali lipat lebih besar!
2. Memiliki sistem pencahayaan luar biasa, dengan lebih dari 21.000 lampu hijau dan putih yang menyala saat waktu sholat tiba.
3. Menjadi pusat perhitungan kalender Islam, terutama dalam menentukan awal Ramadan dan Idul Fitri berdasarkan pergerakan bulan.
4. Dibangun oleh Saudi Binladin Group, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di dunia.
5. Kompleks hotel terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 1,5 juta meter persegi.
6. Pembangunan menara ini membutuhkan lebih dari 90.000 ton beton dan 12.000 ton baja, menjadikannya salah satu proyek konstruksi paling ambisius dalam sejarah Arab Saudi.
Sebagai salah satu kompleks gedung terbesar di dunia, Menara Abraj Al Bait menawarkan berbagai fasilitas unggulan yang membuatnya menjadi pusat aktivitas di Mekah:Â
1. Hotel Bintang Lima: Salah satu yang paling terkenal adalah Fairmont Makkah Clock Royal Tower, yang menawarkan kamar dengan pemandangan langsung ke Masjidil Haram dan Ka’bah.
2. Masjid Besar: Terdapat masjid yang mampu menampung lebih dari 10.000 jamaah, memberikan kenyamanan bagi mereka yang ingin beribadah lebih dekat ke Masjidil Haram.
3. Abraj Al Bait Mall: Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Makkah, dengan berbagai toko yang menjual pakaian, perhiasan, oleh-oleh haji, dan makanan.
4. Pusat Observasi Bulan: Menara ini memiliki pusat astronomi yang membantu dalam menentukan awal bulan Hijriyah, termasuk awal Ramadan dan Idul Fitri.
5. Museum Islam: Berisi artefak sejarah Islam, manuskrip kuno, dan pameran tentang sejarah Makkah dan perkembangan Islam.
Dengan berbagai fasilitas tersebut, Menara Abraj Al Bait menjadi tempat yang sangat nyaman bagi para jamaah dan wisatawan yang berkunjung ke Makkah.
Advertisement
