Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan kereta api memang selalu menyisakan kisah pilu. Beberapa penyebab kecelakaan kereta karena banyaknya yang tidak mematuhi aturan keselamatan saat menyeberang rel. Ada pula yang saat menyeberang rel, mesin kendaraan mati mendadak.
Jika biasanya kecelakaan melibatkan dua kendaraan, sebuah kejadian di India justru melibatkan kereta api dan seekor gajah dewasa. Kecelakaan yang tak sengaja terjadi ini, terekam kamera yang kemudian viral di media sosial.Â
Advertisement
Baca Juga
Melewati jalur di tengah hutan, membuat kereta api ini punya peluang alami menabrak hewan. Namun siapa sangka jika kereta api ini mendapatkan insiden menabrak gajah dewasa.
Penumpang pun sempat panik dan turun dari kereta untuk melihat gajah yang tersungkur penuh luka tersebut. Dalam video yang tersebar di media sosial, aksi penyelematan gajah yang terluka parah ini pun berlangsung dramatis.
Tabrak Gajah Dewasa di Tengah Hutan
Dilansir dari World of Buzz oleh Liputan6.com, Selasa (1/9/2019) rute Banarhat-Nagrakata terkenal dengan kecelakaan kereta menabrak hewan karena dibangun di tengah hutan. Seekor gajah yang mencoba menyeberang rel kereta di Benggala Barat, India pun kini jadi korbannya.Â
Kereta yang melaju melalui distrik Jalpaiguri antara Banarhat dan Nagrakata ini menjadi kejadian nahas bagi seekor gajah dewasa. Peristiwa itu terjadi pada pukul 8.30 pagi waktu setempat pada 27 September 2019 lalu.
Sebuah kereta tak sengaja menabrak seekor gajah yang mencoba menyeberangi rel kereta api. Gajah yang tertabrak itu bahkan terseret sejauh 30 meter sebelum tersangkut di bawah mesin kereta api hingga berhenti.Â
Gajah itu mengalami luka cukup serius di bagian kakinya dan bagian bawah tubuhnya. Lecet dengan ukuran cukup besar, membuat gajah itu tak sanggup berdiri. Bahkan ia menyeret tubuhnya saat berusaha lari dari kerumunan penumpang yang turun dan merekamnya.Â
Advertisement
Peraturan Rute Kereta yang Lewati Hutan
Akibat kecelakaan itu, mesin kereta api bahkan hingga rusak. Beredar di media sosial, membuat netizen yang menyoroti bagaimana penyelamatan gajah malang dan para penumpang itu.
Beberapa sumber yang beredar di media sosial mengatakan bahwa bantuan medis diberikan untuk gajah itu. Sementara sebuah tim tinggal di dekatnya untuk menjaganya hingga malam.Â
Ternyata kejadian ini bukanlah pertama kalinya. Sering kecelakaan, mendorong pejabat kehutanan untuk mencari solusi untuk masalah ini.Â
Pada 2015 dan 2016, kereta dibatasi hingga kecepatan 25 km/jam. Tidak lama kemudian, batas kecepatan dinaikkan menjadi 50 km/jam pada siang hari. Namun meskipun pemeriksaan dan pembatasan batas kecepatan sering dilakukan, kereta api di rute Banarhat-Nagrakata masih sering menabrak hewan terutama gajah yang berukuran besar.Â