5 Penyebab Kamu Sering Digigit Nyamuk Dibandingkan Orang Lain

Pemilik golongan darah O adalah sasaran nyamuk yang paling sering digigit.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 23 Okt 2019, 16:20 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 16:20 WIB
Penyebab Sering Digigit Nyamuk
Penyebab Sering Digigit Nyamuk

Liputan6.com, Jakarta Digigit nyamuk merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada setiap orang. Namun, apabila kamu lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang di sekitarmu, maka kamu perlu curiga.

Menurut penelitian, ternyata ada beberapa orang yang lebih cenderung mudah digigit nyamuk. Selain menggunakan pakaian berwarna gelap, ada faktor lain yang menyebabkan nyamuk lebih suka menggigitmu dibandingkan orang lain.

Berikut ada lima penyebab nyamuk memilih orang-orang tertentu untuk digigitnya. Telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya, Rabu (23/10/2019).

Golongan Darah Tertentu

Penyebab Sering Digigit Nyamuk
Penyebab Sering Digigit Nyamuk

Penelitian menemukan bahwa orang dengan golongan darah O, punya daya tarik dua kali lipat lebih menarik dibandingkan golongan darah A. Sedangkan pada orang golongan darah B menempati posisi kedua yang sangat sering digigit nyamuk.

Hal ini dikarenakan orang dengan golongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia tertentu. Nah, sinyal kimia inilah yang membuat nyamuk lebih tertarik.

Panas Tubuh dan Berkeringat

Penyebab Sering Digigit Nyamuk
Ilustrasi Foto Pria Berkeringat (iStockphoto)

Setiap orang mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas. Ada juga yang mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida saat berolahraga. Banyaknya karbon dioksida yang keluar dari tubuh seseorang mengakibatkan dirinya lebih rentan digigit nyamuk.

Hal ini dikarenakan nyamuk dapat mendeteksi perubahan karbondioksida di lingkungannya. Meningkatnya karbon dioksida bisa menjadi sinyal kepada nyamuk bahwa ada inang potensial di dekatnya.

Selain itu, nyamuk juga lebih suka pada tubuh manusia yang berkeringat. Hal ini dikarenakan nyamuk suka dengan suhu tubuh yang hangat, serta aroma asam laktat dan ammonia dari keringat.

Jadi, kalau tubuh kamu lebih sering digigit nyamuk dibandingkan orang di sekitar mu, berarti tubuh kamu sedang mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak dan sedang berkeringan.

Ada Bakteri di Kulit

Penyebab Sering Digigit Nyamuk
Ilustrasi gigitan nyamuk (sumber: pixabay)

Ada bagian tubuh pada manusia yang sangat disukai nyamuk untuk digigit. Kaki merupakan bagian favorit yang disukai nyamuk. Hal ini dikarenakan kaki merupakan area tempat tinggal atau bersarangnya bakteri.

Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga kebersihan kaki secara maksimal untuk menghindari bakteri tertinggal di sana. Jika kamu bersih, maka kemungkinan nyamuk menggigit dan menghisap darah di kaki akan berkurang.

Ibu Hamil

Penyebab Sering Digigit Nyamuk
Ibu Hamil / Sumber: iStockphoto

Wanita hamil sangat rentan digigit nyamuk lebih sering. Para peneliti mengatakan bahwa wanita hamil mengeluarkan karbon dioksida 21 persen lebih banyak daripada wanita yang sedang tidak hamil.

Tak hanya itu, tubuh ibu hamil juga lebih hangat 0,7 derajat. Di mana semakin hangat tubuh seseorang, maka nyamuk semakin menyukainya.

Peminum Alkohol

Penyebab Sering Digigit Nyamuk
Ilustrasi minuman alkohol Bir (AP/Tony Talbot)

Para peneliti menemukan bahwa secara orang yangf mengonsumsi minuman beralkohol akan lebih menarik perhatian nyamuk ketimbang mereka yang tidak. Hal ini dikarenakan alkohol dapat meningkatkan etanol pada keringat sekaligus menaikkan suhu tubuh.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya