Penyakit Jigger Adalah Kutu Terkecil di Dunia yang Mematikan, Ini Ciri dan Gejalanya

Jigger disebut-sebut sebagai 'penyakit orang miskin'.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 16 Nov 2019, 11:55 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2019, 11:55 WIB
Penyakit Jigger Adalah
Jigger, Kutu Terkecil di Dunia yang Bisa Bikin Manusia bak Zombie

Liputan6.com, Jakarta Penyakit jigger adalah penyakit yang diakibatkan oleh masuknya kutu ke dalam tubuh. Jigger merupakan penyakit mematikan yang paling sering terjadi di negara-negara Benua Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika.

Penyakit jigger adalah kutu terkecil di dunia yang meruapakan spesies berukuran kecil bahkan lebih kecil dari butiran pasir. Kutu jigger banyak hidup dan bersembunyi di dalam pasir.

Kutu jigger menunggu kaki manusia untuk menginjak. Mereka kemudian akan menempel dan bergerak masuk ke dalam kulit kaki manusia. Penyakit jigger harus segera diatasi karena bisa mengakibatkan anggota tubuh terkena diamputasi jika kondisinya semakin parah.

Berikut ini Liputan6.com telah merangkum dari berbagai sumber membahas seputar penyakit jigger adalah penyakit mematikan, Sabtu (16/11/2019).


Mengenal tentang Penyakit Jigger

Penyakit Jigger Adalah
Kutu Jigger / Sumber: Wikipedia

Penyakit jigger adalah penyakit yang disebabkan oleh kutu jigger. Berbeda dengan jenis kutu lainnya, kutu penyebab penyakit jigger ini merupakan kutu paling kecil. Kutu ini sangat kecil, bahkan sulit dibedakan dengan butiran pasir.

Kutu yang sangat kecil ini hidup di negara-negara Benua Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika. Kutu terkecil di dunia ini merupakan spesies yang ukurannya lebih kecil dari butiran pasir.

Menteri Kesehatan Uganda, James Kakooza mengatakan, jigger banyak hidup dan bersembunyi di dalam pasir. Kutu-kutu tersebut menunggu kaki manusia untuk menginjaknya. Kutu-kutu tersebut kemudian akan menempel dan bergerak masuk ke dalam kulit kaki manusia.

Setelah itu, penyakit jigger adalah akan mengubur kepalanya ke dalam daging manusia dan sengaja membiarkan bagian perutnya terbuka. Setelah dua minggu, perut jigger akan terisi dengan telur. Satu telur menetas maka induk kutu akan mati dan menyebabkan infeksi.


Ciri-ciri Kutu Jigger yang Mematikan

Jigger atau biasa disebut Tunga penetrans sejenis kutu yang lazim ditemui di tempat beriklim tropis dan subtroipis. Kutu ini sangat kecil, bahkan sulit dibedakan dengan butiran pasir.

Mereka bersembunyi dalam pasir dan tanah menunggu kaki manusia menginjak. Kutu ini bersifat parasit, karena mereka dapat masuk ke dalam kaki dan tangan manusia.

Kutu jigger yang sudah dewasa, baik jantan dan betina akan mencari makan pada hewan atau manusia berdarah panas. Meskipun kutu jantan dan betina memakan darah, namun hanya betina yang menggali ke dalam kulit yang menyebabkan gejala terkait dengan tungiasis.


Penyakit Jigger Bisa Menyerang Siapa Saja

Penyakit Jigger Adalah
Penyakit Jigger / Sumber: Wikipedia

Pada anak-anak kutu yang telah menetas kemudian akan menghancurkan jaringan lunak seperti saraf dan sel manusia serta pembuluh darah. James mengatakan bagian tubuh manusia yang terkena jigger akan membusuk. Oleh karena itu, tak heran jika jigger menjadi penyebab tertinggi kematian dini pada anak.

Penyakit jigger bisa terjadi pada siapa saja, yaitu orang tua, laki-laki dan perempuan, dan individu lainnya tanpa memandang ras. Terlebih bagi kamu yang tinggal di tempat-tempat tropis atau subtropis lainnya di seluruh dunia dalam lingkungan berpasir.

Penyebaran penyakit jigger tidak hanya terbatas di padang pasir saja. Jigger juga menempel dan dibawa lalat pasir betina. Mereka yang tidak menjaga kebersihan, kemungkinan besar memiliki risiko tinggi terkena penyakit jigger.


Gejala Penyakit Jigger

Kutu jigger yang menyerang manusia biasanya akan menimbulkan gejala berupa bintik hitam kecil. Hal ini menandakan kutu betina sedang bersembunyi di balik kulit.

Gejala penyakit ini memang tidak begitu nampak. Namun beberapa waktu akan muncul benjolan putih kecil yang akan berkembang di area kulit yang terkena. Benjolan akan semakin besar, kemerahan, dan peradangan akan terjadi di sekitar benjolan putih.

Penderita juga akan mengalami gatal-gatal dan rasa sakit. Ketika kutu betina masuk ke dalam kulit dan mati, maka akan meninggalkan kerak hitam.

Komplikasi penyakit jigger adalah infeksi yang semakin menyebar dan membutuhkan amputasi.


Cara Mengatasi Penyakit Jigger

Apabila kutu ini sudah singgah atau hidup di dalam kaki manusia, biasanya akan membuat penderitanya merasa kesakitan apabila tidak segera diobati. Hal ini dikarenakan begitu telur menetas, induknya pun mati. Kondisi ini yang sering menyebabkan infeksi.

Walaupun kutu ini bisa diangkat oleh dokter, namun ada stigma tertentu terkait infeksi akibat serangga yang sudah berkembang biak di dalam kaki. Infeksi di kaki ini dapat menyebabkan penderitanya di amputasi anggota badannya dan paling buruknya adalah kematian.


Cara Mencegah Penyakit Jigger

Penyakit jigger adalah penyakit yang umum terjadi di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Kawasan yang paling parah terkena penyakit jigger adalah Uganda tepatnya di Busoga.

Penyakit yang diakibatkan oleh serangga berupa kutu paling kecil ini umumnya menyerang atau berkembang biak di lingkungan kotor dan berdebu. Selain itu, kutu jigger juga biasanya menyerang kawasan miskin dengan tingkat kebersihan yang rendah.

Namun kutu jigger bisa dibasmi dengan menyiramnya dengan bensin dan paraffin. Untuk mencegah penyakit jigger adalah dengan menjalani pola hidup bersih.

Menutupi kaki atau tidak secara langsung menyentuh pasir ketika di daerah yang diketahui terdapat kutu jigger juga bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit jigger.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya