Remaja Ini Hampir Buta Setelah Pasang Bulu Mata Palsu

Berawal jadi model sukarelawan, wanita ini hampir buta.

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 18 Jan 2020, 15:50 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 15:50 WIB
Remaja Ini Hampir Buta Setelah Pasang Bulu Mata Palsu
Eyelash Extension (Sumber foto: Document/D'Look Beauty Bar.)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki bulu mata yang indah adalah dambaan bagi kaum hawa, karena dapat menunjang penampilannya. Namun tidak semua wanita bisa memiliki bulu mata yang indah dan lentik secara alami.

Kini ada cara lain untuk memiliki bulu mata yang indah. Salah satunya dengan cara memasang atau ekstensi bulu mata palsu. Cara tersebut saat ini semakin diminati oleh kaum wanita. Selain dianggap dapat mempercantik penampilan juga dirasa cukup efektif saat merias wajah.

Tidak heran ekstensi bulu mata palsu kini semakin diminati khususnya oleh kaum wanita, baik remaja maupun dewasa. Namun cara ini ternyata juga memiliki resiko besar, jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

Seperti yang dialami remaja 19 tahun bernama Lainey Palm ini. Ia mengatakan bahwa dirinya hampir mengalami kebutaan setelah melakukan pemasangan bulu mata palsu.

Menurutnya seorang trainee ahli kecantikan tersebut tidak secara hati-hati saat memasangkan bulu mata palsu. Ia menduga trainee itu menempelkan ekstensi bulu mata ke bagian dalam matanya.

Menjadi model sukarelawan

Menjadi model sukarelawan
Ilustrasi mata (iStockphoto)

Lainey Palm tidak pernah berpikir kejadian menyeramkan ini akan menimpa dirinya. Pada kala itu Lainey menjadi model sukarelawan untuk peserta pelatihan pemasangan bulu mata yang diselenggarakan secara gratis.

Namun saat prosedur pemasangan bulu mata dilakukan ia merasa ada yang janggal. Bahkan peserta pelatihan pemasangan bulu mata itu melakukannya dengan kasar, ia mencubut mata Lainey Palm secara keras. Kemudiam ia menyadari bahwa bulu mata palsu tersebut terpasang pada garis airnya, sehingga ia merasa sakit.

"Aku harus memberitahunya untuk berhenti sebanyak tiga kali karena itu sangat menyakitkan." kata Lainey seperti dikutip Liputan6.com dari Mirror, Sabtu (18/1/2020).

Manajemen salon menawarkan untuk menghilangkan bulu mata tersebut namun Lainey meminta pihak salon untuk menghentikan perawatan karena terasa sangat menyakitkan. Kemudian ia pulang ke rumahnya, saat tiba di rumah ia memeriksa matanya dan menemukan bulu mata palsu tersebut terpasang pada bagian dalam matanya.

"Mataku terasa seperti tergores dengan sedikit jarum. Aku tidak akan berharap itu terjadi pada siapa pun" Ujar Lainey.

Memeriksakan diri ke dokter

Memeriksakan diri ke dokter
Ilustrasi Mata (Sumber: mirror.co.uk)

Karena tidak tahan dengan rasa sakit yang dialaminya, Lainey pun memutuskan untuk melepaskan bulu mata palsu itu sendiri. Akhirnya ia menghubungi saluran NHS 111 dan Lainey disarankan untuk langsung pergi ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, ia mendapat penanganan medis. Usai melakukan pemeriksaan dokter menyatakan bahwa ia mungkin akan buta jika tidak segera ditangani.

Dokter mengatakan bahwa Lainey beruntung bola matanya hanya tergores dan penglihatannya tidak rusak secara permanen. Lainey dipulangkan setelah mendapat perawatan, tetapi ia harus cuti dari pekerjaannya selama dua hari untuk pemulihan.

Selain membuat Lainey hampir mengalami kebutaan, prosedur pemasangan bulu mata palsu yang gagal tersebut juga merusak bulu matanya yang asli. Semenjak itu ia tidak pernah mengenakan bulu mata palsu lagi karena matanya masih sangat sensitif.

"Mataku masih sangat sensitif sekarang. Di mana ketika dingin atau berangin, menjadi sangat sakit" Ungkap Lainey.

Karena kejadian itu bulu mata Lainey yang dulunya panjang dan bagus kini tidak dapat tumbuh dengan baik. Apa yang dialami oleh Lainey menjadi pelajaran bagi siapa saja yang hendak melakukan pemasangan atau ekstensi bulu mata palsu agar lebih berhati-hati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya