Liputan6.com, Jakarta Pandemi Corona Covid-19 memaksa sejumlah aktivitas publik harus ditiadakan. Mulai dari kegiatan bersosialisasi, kegiatan berbelanja di pasar maupun di mal hingga aktivitas belajar mengajar di sekolah dan kampus. Hal itu dilakukan agar tak menciptakan kerumumnan yang berpotensi menyebarkan virus Corona Covid-19 semakin meluas.
Baca Juga
Sejak pertengahan Januari 2020 lalu, Kota Wuhan, China yang merupakan pusat penyebaran virus corona harus diisolasi. Wuhan yang berada di Provinsi Hubei pun kini sudah mulai membuka beberapa sektor aktivitas masyarakat. Pemerintah telah melonggarkan sejumlah aturan agar masyarakat dapat beraktivitas di luar rumah. Meski demikian, beberapa sekolah masih belum beroperasi.
Advertisement
Para murid diminta untuk masih belajar via online. Seperti yang dilakukan oleh gadis satu ini. Berbeda dari murid lainnya yang nyaman belajar online di rumah, dirinya belajar di bawah meja tempat ibunya berjualan.
Gadis itu duduk sambil menghadap ke laptop untuk belajar online sebagai dampak virus corona. Dirinya juga mengerjakan sejumlah tugas bersamaan dengan ibunya yang sibuk berjualan di atasnya. Aksi gadis itu pun menarik perhatian netizen setelah beredar di media sosial.
Belajar di Bawah Meja Tempat Ibunya Berjualan
Dilansir dari Mothership oleh Liputan6.com, Selasa (12/5/2020) gadis kecil itu benama Ke En Ya. Ia merupakan gadis yang tinggal di Provinsi Hubei, China. Ke mendadak menjadi viral di kalangan netizen China setelah foto-foto dirinya belajar di sudut sempit di bawah kios pasar orang tuanya di media sosial.
Ke En Ya adalah gadis berusia 7 tahun menghabiskan waktunya belajar di pasar makanan sejak 3 April 2020. Tepatnya setelah lockdown dicabut di provinsi Hubei pada bulan lalu. Meskipun lockdown sudah dicabut, sebagian besar sekolah belum dibuka kembali. Menurut media CGTN, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara online.
Ia duduk di bawah meja tempat ibunya berjualan. Dalam foto yang beredar, tampak lampu sebagai penerangan dan tumpukan buku serta laptop di mana dirinya melangsungkan kelas online. Selama belajar di tempat sempit tersebut, kepala Ke beberapa kali membentur ruang yang sempit itu.
Advertisement
Belajar Bersama Ibu
Dilansir dari Twitter CGTN @CGTNOfficial, ketika warung ibunya tidak sibuk, ibu Ke memeriksa tugas dan pekerjaannya. Ia meluangkan waktu untuk mengajar putrinya selama tidak ada pelanggan yang datang.
Ibu Ke mengatakan kepada media berita China bahwa ia harus membawa Ke untuk bekerja karena tidak ada seorang pun di rumah yang dapat merawatnya. Meski kondisi dan situasi masih belum kondusif, Ke mengatakan bahwa ia senang ikut orang tuanya bekerja. Ke mengatakan jika ia bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka.
Beberapa netizen di Weibo pun merasa terinspirasi oleh Ke setelah membaca ceritanya. Netizen merasa terdorong untuk bekerja keras demi masa depan yang lebih baik.
"Betapa indahnya! Gadis kecil ini pasti akan bisa masuk ke sekolah yang dia inginkan!!!" tulis salah satu netizen.
"Teruslah bekerja keras gadis kecil, kamu bisa melihat dunia yang lebih besar di masa depan." timpal lainnya.
Above the chopping board is life, while below is hope.
— CGTN (@CGTNOfficial) May 8, 2020
Pics of a dedicated 1st grade girl studying under her mom's booth selling braised food for a month earned countless thumbs-up from netizens as her parents had to resume business while school remained shut down in #Hubei. pic.twitter.com/1gsiCewlsG