8 Penyebab Kaki Kram, Simak Cara Mencegahnya

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kaki kram sebenarnya bisa berasal dari pola makan dan pola hidup yang tidak sehat. Selain pola makan dan pola hidup tersebut, faktor lain seperti jenis asupan makanan atau minuman yang dikonsumsi tubuh tidak memiliki nutrisi yang mencukupi. Bahkan kekurangan nutrisi seperti kalsium sangat besar kemungkinannya menjadi penyebab kaki kram.

Memang perihal pola makan dan jenis makanan tersebut masih sangat kurang dihiraukan oleh banyak orang. Maklum saja, menghindari makanan yang menjadi kesukaan memang sangat sulit, padahal jenis makanan tersebut bisa saja jadi salah satu penyebab kaki kram. Terutama jika Anda gemar menyantap makanan dengan kadar lemak tinggi yang sangat berisiko menghambat peredaran darah.

Selain jenis makanan dan pola makan itu sendiri, gaya hidup atau kebiasaan sehari-hari juga menjadi hal yang berpengaruh besar terhadap penyebab kaki kram. Kebiasaan buruk seperti tidak pemanasan ketika akan melakukan olahraga salah satunya. Mungkin olahraga yang dilakukan terasa ringan, namun tetap saja segala hal yang membutuhkan kinerja otot sekecil apapun akan berisiko terkena kram.

Sayangnya banyak yang masih terkesan menyepelakan penyebab kaki kram tersebut, karena berpikir jika kram otot dapat diatasi dengan mudah. Ya, memang bisa saja diatasi dengan mudah, tapi Anda tidak mau bukan mengalami otot kaki kram ketika beraktivitas? Mengingat, ketika otot kaki kram akan sangat mengganggu, bahkan di beberapa kasus, otot kaki yang kram akan terasa sangat sakit luar biasa.

Agar Anda bisa terhindar dari otot kaki yang kram, maka Anda perlu memperhatikan apa saja penyebab kaki kram itu sendiri. Tentunya agar Anda bisa menghindarinya sejak dini. Berikut ini Liputan6.com telah merangkum apa saja penyebab kaki kram beserta cara mencegahnya yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (4/6/2020).

1. Kelelahan

Salah satu yang menjadi penyebab kaki kram paling umum adalah kondisi tubuh yang mengalami kelelahan. Kelelahan tersebut bisa berasal dari aktivitas yang terlalu padat maupun kebiasaan begadang di malam hari. Kelelahan yang dibarengi dengan kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kaki kram.

2. Dehidrasi

Walaupun terlihat sepele, rajin mengonsumsi air mineral dalam jumlah yang tepat ternyata berguna dalam menurunkan risiko terkena kram pada otot kaki. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, sangat besar kemungkinan akan timbul gangguan pada elektrolit dalam tubuh. gangguan elektrolit tersebutlah yang menjadi penyebab mengapa bagian tubuh seperti tangan atau kaki bisa kesemutan hingga terjadinya kram.

3. Tidak Peregangan

Salah satu kebiasaan buruk yang sangat sering dilakukan adalah melewatkan peregangan otot sebelum berolahraga atau melakukan kegiatan fisik. Padahal dengan melewatkan sesi peregangan tersebut akan menjadi penyebab kaki kram yang paling besar. Bahkan, pemain sepakbola yang sudah rutim melakukan peregangan saja masih berisiko terkena kaki kram ketika bertanding, bagaimana yang tidak melakukan peregangan bukan?

4. Cedera

Kram pada otot kaki atau seringnya mengalami kesemutan bisa saja terjadi pasca seseorang mengalami kecelakaan. Tubuh yang mengalami benturan hebat misalnya, bisa menyebabkan patah kaki. ketika patah kaki umumnya akan ada bekas luka di sekitar saraf dan arthritis. Kondisi tersebutlah yang akan memicu munculnya sensasi kejang otot di kemudian hari.

5. Gangguan Hormon

Saat hormon mengalami gangguan, akan menjadi salah satu penyebab kaki kram yang cukup besar. Gangguan pada tingkat hormon biasanya akan menyebabkan pembengkakan pada bagian kaki dan pergelangan kaki. Pembengkakan tersebut dapat memicu tekanan pada saraf serta akan mengganggu aliran darah ke otot. Gangguan aliran darah ini akan menyebabkan adanya penumpukan asam laktat dan pasokan oksigen yang berkurang, sehingga menjadi penyebab kaki kram.

6. Sirkulasi Darah yang Buruk

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, bahwa sirkulasi darah yang buruk akan menyebabkan kram pada kaki. biasanya sirkulasi darah yang buruk ini bisa terjadi karena adanya pertambahan usia. Selain faktor usia, penyebab lain yang menimbulkan kram otot adalah kondisi arteri yang lebih sempit dari ukuran normalnya. Hal tersebut akan menyebabkan aliran darah menjadi terhambat.

7. Alas Kaki yang Kurang Tepat

Kram pada kaki bisa juga terjadi karena penggunaan alas kaki yang kurang tepat. Penggunaan alas kaki seperti sepatu dengan hak tinggi juga bisa menjadi penyebab kram tersebut. Kram ini akan muncul lebih cepat ketika Anda yang berjam-jam menggunakan sepatu dengan alas yang rata lalu mengganti sepatu tersebut dengan hak yang tinggi. Selain itu, kondisi insole atau bagian dalam alas kaki yang tidak nyaman juga mampu meningkatkan risiko terkena kram.

8. Gizi Bermasalah

Masalah asupan makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang kurang baik dapat menyebabkan Anda semakin berpeluang mengalami kram otot kaki. Untuk mencegah hal tersebut sangat diperlukan asupan kalsium, natrium, kalium, dan magnesium yang cukup.

1. Istirahat yang cukup dan jangan memaksakan melakukan aktivitas ketika tubuh sudah lelah.

2. Usahakan minum air putih yang cukup sesuai dengan jumlah minimal konsumsi air putih bagi tubuh manusia, kuran glebih 7-8 gelas dalam sehari.

3. Peregangan sebelum olahraga dan hindari cedera ketika melakukan aktivitas olahraga seperti terkilir saat sepakbola.

4. Pastikan alas kaki nyaman dan tidak terburu-buru mengganti jenis alas kaki

5. Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan tercukupi. Akan lebih baik jika Anda mengonsumsi berbagai jenis sayuran, daging, susu, dan buah-buahan secara rutin.

6. Kunjungi dokter dan lakukan cek rutin tiap bulan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh.

Itulah tadi penyebab kaki kram yang baiknya Anda waspadai, dan selalu jaga kondisi tubuh dengan mengatur pola hidup dan pola makan serta asupan yang baik.