50 Kata Bijak Tentang Alam dari Tokoh Dunia yang Menyentuh Hati

Liputan6.com, Jakarta Kata bijak tentang alam merupakan cerminan dari rasa syukur kepada Sang Kuasa atas segala nikmat yang telah diberikan berupa alam semesta yang sangat indah ini. Memang, kata bijak tentang alam tidak akan begitu saja muncul tanpa adanya sebuah momen luar biasa dan membuat seseorang merangkai kata bijak tentang alam yang tak jarang menyentuh hati tersebut. 

Apabila kamu memiliki kegemaran untuk menjelajahi alam baik dengan naik gunung atau travelling, pastinya akan sangat mengerti makna yang sebenarnya sangat dalam dari berbagai kata bijak tentang alam tersebut. Namun, tidak dapat dipungkiri jika beberapa kata bijak tentang alam tersebut juga merupakan sebuah ungkapan kekesalah akan rusaknya alam yang asri.

Saat ini kondisi alam sedang tidak baik-baik saja, dan kata bijak tentang alam tersebut hendaknya bisa dijadikan sebuah pengingat bagi orang-orang di luar sana, terutama bagi mereka yang tidak pernah sedikitpun memikirkan tentang kelestarian alam di Bumi, dan tidak jarang yang justru merusaknya dengan senang hati. Ingat, ketika alam marah, maka akan menjadi malapetaka bagi manusia.

Maka dari itu, kamu bisa saja  menjadikan kata bijak tentang alam sebagai sebuah unggahan di sosial media, yang tentunya agar agar orang-orang yang tidak pernah memikirkan tentang alam tempat tinggalnya di dunia ini membaca kata bijak tentang alam tersebut dan sadar agar semakin mencintai alam yang memang sudah sepantasnya untuk dijaga, Senin (22/6/2020).

1. “Akuilah dengan yang putih bersih, bahwa kamu sanggup dan mesti belajar dari orang Barat. Tapi kamu jangan jadi peniru orang Barat, melainkan seorang murid dari Timur yang cerdas, suka memenuhi kemauan alam dan seterusnya dapat melebihi kepintaran guru-gurunya di Barat.” - Tan Malaka

2. “Bersama bintang. Bersama bulan. Bersama langit malam. Cukup dengan melihat alam, kamu merasakan kedamaian.” - Rohmatikal Maskur

3. “Aku tinggalkan Kekayaan alam Indonesia, biar semua negara besar dunia iri dengan Indonesia, dan aku tinggalkan hingga bangsa Indonesia sendiri yang mengolahnya.” - Soekarno

4. “Apa yang saya saksikan di alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati.” - Albert Einstein

5. “Di dalam segala hal yang ada di alam semesta ini, sesungguhnya kita bisa melihat banyak keajaiban.” - Aristoteles

6. “Bertulanglah sejauh mata memandang,mengayuhlah sejauh lautan terbentang, Bergurulah sejauh alam terkembang.” - Ahmad Fuadi

7. “Pelangi yang muncul setelah hujan adalah janji alam bahwa masa buruk telah berlalu dan masa depan akan baik-baik saja.” - Windry Ramadhina

8. “Seorang dokter menyembuhkan, dan alam yang menciptakan kesehatan.” - Aristoteles

9. “Kebaikan pada alam bisa dilakukan dengan hal yang paling sederhana, jangan buang sampah sembarangan, misalnya, terlepas ada yang melihat atau pun tidak.” - Fiersa Besari

10. “Alam sebagai sarana pendidikan dan bukan cuma petualangan.” - Norman Edwin

11. “Tugas sains antara lain adalah untuk menemukan keindahan alam.” - Albert Einstein

12. “Hanya kepada orang yang halus perasaannya, keindahan dan rahasia alam ini dibukakan Tuhan untuknya.” - Socrates

13. “Manusia mungkin saja merasa berkuasa di atas muka bumi, merasa sebagai spesies paling unggul, tapi mereka sebenarnya dalam posisi sangat lemah saat berhadapan dengn kekuatan alam.” - Tere Liye

14. “Jangan hanya partisipasi, tetapi berikan dedikasi yang murni kepada alam.” - Norman Edwin

15. “Kekagumanku akan barang-barang antik adalah bukan kekaguman terhadap benda-benda tua, tapi terhadap alam.” - Ralph Waldo Emerson

16. “Alam itu tidak terburu-buru, namun segala sesuatunya terselesaikan.” - Lao-Zu

17. “Tidak ada pencinta alam senior atau junior. Semua sama di mata semesta; sama-sama harus mawas diri, sama-sama harus rendah hati.” - Fiersa Besari

18. “Lihatlah alam semesta dan rasakanlah kebesaran Tuhan. Lihatlah bintang, jutaan jumlahnya, bersinar di langit malam, semua dengan sebuah pesan tersatuan, bagian dari alamnya Tuhan.” - Sathya Sai Baba

19. “Kita mendaki bukan untuk menaklukkan alam, kita mendaki untuk menyatu dengan alam.” - Franheit Sangapta

20. “Sekali kamu membuat keputusan, alam semesta bekerja sama untuk mewujudkannya.” - Ralph Waldo Emerson

21. “Menyatulah dengan alam, coba selami cara alam bergerak dan bereaksi, sayangi ia. Setelah itu baru namakan dirimu manusia.” - Jerinx

22. “Belajarlah dari alam, menggunakan sesuatu sedikit mungkin.” - Johannes Kepler

23. “Manusia berganti-ganti makanan yang ada di alam untuk memenuhi selera mereka, di sisi lain membunuh setiap makhluk yang ada di alam.” - Sathya Sai Baba

24. “Ada banyak hal di alam ini yang manusia belum mengerti. Waktu, misalnya. Apa sesungguhnya waktu?” - Jostein Gaarder

25. “Kehidupan, sekecil apa pun, bahkan hanya seekor semut, mereka berharga bagi alam semesta.” - Sanie B. Kuncoro

26. “Melihat jauh ke dalam alam, dan kemudian Anda akan mengerti segala sesuatu yang lebih baik.” - Albert Einstein

27. “Banyak orang berpikir bahwa alam semesta itu membingungkan - tidak bukan seperti itu.” - Stephen Hawking

28. “Saya belum memahami keadaan alam semesta dengan pemikiran rasional.” - Albert Einstein

29. “Alam semesta tidak bersahabat dengan orang-orang tolol, dan mereka semua cepat atau lambat akan hancur.” - Don Marquis

30. “Makin tahu manusia tentang luasnya alam semesta, makin tampak bumi menyendiri dan manusia terpencil.” - Goenawan Mohamad

31. “Menjadi pecinta alam tidak butuh orang yang ingin terlihat keren seperti di film-film. Bagi para anak manja, tempat ini adalah neraka.” - Nita Trismaya

32. “Saya mengaku belajar dan mengajar anatomi bukan dari buku tapi dari pembedahan, bukan dari ajaran filsuf tetapi dari kain alam.” - William Harvey

33. “Seni pengobatan adalah menjaga pasien tetap bahagia, sementara itu alam mengobati penyakitnya.” - Voltaire

34. “Semua hal yang ada di alam semesta adalah buah dari kesempatan dan kebutuhan.” – Democritus

35. “Saya tidak religius dalam arti normal. Saya percaya alam semesta diatur oleh hukum sains. Hukum mungkin telah ditetapkan oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak campur tangan untuk melanggar hukum.” - Stephen Hawking

36. “Keindahan alam Raja Ampat yang selalu memanggil-manggil untuk kembali.” - Joko Widodo

37. “Alam ada, lebih dari sekedar membuat manusia hidup. Alam juga tanda-tanda jalan pulang menuju kedamaian.” - Gede Prama

38. “Alam bukan ibu kita, alam adalah saudara perempuan kita.” - Gilbert Keith Chesterton

39. “Alam menciptakan kemampuan. Keberuntungan melengkapinya dengan kesempatan.” - Francois de la Rochefoucauld

40. “Alam telah membuat manusia menjadi bahagia dan baik, tetapi masyarakat mencelakakan dia dan membuatnya sengsara.” - Jean-Jacques Rousseau

41. “Sangat mustahil untuk melampaui hukum-hukum alam. Apa yang dapat berubah dalam keadaan yang berbeda secara historis hanyalah bentuk di mana hukum-hukum ini membuka diri.” - Karl Marx

42. “Pertama-tama, kita harus mencatat bahwa alam semesta adalah bola.” - Nicolaus Copernicus

43. “Tidak ada yang lebih besar atau lebih tua dari alam semesta.” - Stephen Hawking

44. “Di alam tidak ada cacat selain pikiran; tidak ada yang bisa dipanggil untuk berubah bentuk kecuali yang tidak baik.” - William Shakespeare

45. “Ikuti kebahagiaan Anda dan alam semesta akan membuka pintu bagi Anda dimana semula hanya ada dinding.” - Joseph Campbell

46. “Kita masih belum tahu seperseribu satu persen dari apa yang telah diungkapkan alam kepada kita.” - Albert Einstein

47. “Lihatlah jauh ke alam, dan kemudian Anda akan memahami segalanya dengan lebih baik.” - Albert Einstein

48. “Saya ingin tahu mengapa alam semesta ada, mengapa ada sesuatu yang lebih besar dari pada tidak sama sekali.” - Stephen Hawking

49. “Alam adalah ibu kita yang paling tua; dia tidak akan membahayakan.” - Emily Dickinson

50. “Membaca tentang alam itu baik, tetapi jika seseorang berjalan di hutan dan mendengarkan dengan saksama, ia dapat belajar lebih banyak dari pada apa yang ada di dalam buku, karena mereka berbicara dengan suara Tuhan.” - George Washington Carver