Unsur Utama dalam Tari adalah Gerak, Ruang dan Waktu, Harus Diperhatikan

Berikut ini ada beberapa unsur-unsur utama dalam tari yang penting diperhatikan.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 08 Okt 2020, 18:21 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 17:15 WIB
Ilustrasi menari
Ilustrasi menari (Foto: unsplash.com/Morgan Petroski)

Liputan6.com, Jakarta Unsur utama dalam tari adalah hal yang patut dipahami dengan benar. Mengapa harus dipahami dengan benar? Sebab, unsur utama dalam tari adalah hal yang tidak bisa dilewatkan, dan apabila terlewat salah satunya, maka bisa seni tari yang dilakukan akan kurang sempurna.

Tari sendiri, menurut buku Metode Pengembangan Seni karya Widia Pekerti yang diterbitkan pada tahun 2014 lalu, dapat diartikan merupakan wujud ekspresi pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman manusia yang cirinya menggunakan media gerak. Gerak adalah unsur utama dalam tari yang dilengkapi dengan unsur pendukung, sehingga membentuk suatu struktur yang disebut dengan tari.

Dalam tari terdapat berbagai unsur yang penting untuk diketahui. Berikut ini, Liputan6.com telah merangkum mengenai apa saja unsur utama dalam tari tersebut yang dikutip dari buku Metode Pengembangan Seni karya Widia Pekerti, Kamis (6/8/2020).

Unsur Utama dalam Tari

Ilustrasi menari
Ilustrasi menari (Foto: unsplash.com/Ahmad Odeh)

Beberapa unsur utama dalam tari adalah gerak, ruang, dan waktu. Ketiga unsur utama dalam tari tersebut penting untuk dipenuhi. Berikut penjelasnnya:

1. Gerak

Salah satu unsur utama dalam tari adalah gerak. Unsur gerak tari terjadi karena adanya suatu tenaga. Dalam unsur gerak sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu gerak nyata (representasional) dan gerak maknawi. Gerak nyata merupakan gerak yang menirukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan gerak maknawi merupakan gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak dasarnya dari gerak sehari-hari namun diperhalus atau dirombak agar terlihat tidak seperti gerak nyata.

2. Ruang

Lalu, yang menjadi unsur utama dalam tari adalah ruang. Unsur ini menjadi tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak dalam pengertian harfiah yaitu panggung atau pentas tempat untuk menari, baik panggung tertutup maupun panggung terbuka. Namun di dalam tari dikenal pula tempat untuk bergerak yang bersifat imajinatif.

3. Waktu

Setelah kedua unsur di atas, selanjutnya unsur utama dalam tari adalah waktu. Pengertian waktu dalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh penari dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari sangat tergantung dari cepat lambatnya (tempo) penari ketika melakukan gerak, panjang pendeknya ketukan (ritme) dalam melakukan gerak, dan lamanya (durasi) penari dalam melakukan gerak.

Meski unsur utama dalam tari adalah tiga hal di atas, namun jangan sampai dilewatkan atau tidak terdapat dalam sebuah karya seni tari.

Unsur Pendukung dalam Tari

ilustrasi tarian minang
Tarian Minang (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain beberapa unsur utama dalam tari di atas, terdapat juga beberapa unsur pendukung dalam tari, antara lain:

1. Desain lantai

Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam, yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal. Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran, spiral, angka delapan dan lengkung ular.

2. Desain atas

Desain atas adalah desain yang dibuat oleh anggota badan dan berada di atas lantai. Desain ini dilihat dari arah penonton. Desain atas ada bermacam-macam bentuknya. Masing – masing desain menimbulkan kesan sendiri-sendiri bagi penonton yang melihatnya.

3. Desain musik

Desain musik adalah pola ritmis dalam sebuah tari. Pola ritmis dalam tari timbul karena gerakan tari yang sesuai dengan melodi. Gerakan tari yang sesuai dengan harmoni dan gerakan tari yang sesuai dengan frasa musik.

4. Desain dramatis

Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton.

5. Dinamika

Dinamika adalah segala perubahan dalam tari karena adanya variasi-variasi dalam tari tersebut. Dinamika dalam tari dapat menjadikan tarian itu menarik.

6. Tema

Tema adalah ide persoalan dalam tari. Sumber tema tari dapat dari benda-benda yang ada di sekitar kita, peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi, kegiatan kerja, perilaku binatang, cerita rakyat, cerita kepahlawanan, dan legenda.

7. Tata rias, tata rambut, dan tata busana tari

Rias wajah dan pakaian untuk tujuan menari biasanya dibuat khusus untuk mendukung penampilan penari di atas pentas. Ada 3 jenis tata rias wajah yaitu rias korektif, rias fantasi dan rias karakter.

8. Tata pentas

Tata pentas adalah penataan pentas untuk mendukung pergelaran tari. Di atas pentas, biasanya dilengkapi dengan seperangkat benda-benda alat yang berhubungan dengan tari.

9. Tata cahaya

Tata cahaya adalah seperangkat penataan cahaya di pentas. Penataan cahaya dalam pergelaran tari dibuat untuk penerangan, memperkuat suasana tari, dan hal itu untuk memperjelas peristiwa dari suatu adegan tarian.

10. Tata suara

Tata suara adalah seperangkat alat sumber bunyi yang bertujuan sebagai pengaturan musik untuk iringan tari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya