Liputan6.com, Jakarta Siapa sih yang tidak tahu mengenai cerita kapal Titanic? Meski kejadian tenggelamnya kapal Titanic terjadi 108 tahun silam, akan tetapi kronologi tenggelamnya kapal Titanic akan selalu menjadi sebuah sejarah. Bahkan, tragedi Titanic juga telah difilmkan dan berhasil meraih predikat sebagai film terlaris ketiga sepanjang masa.
Baca Juga
Advertisement
Meski saat ini hanya tinggal kenangan dan sejarahnya saja. Namun, tak sedikit masyarakat yang masih merasa kagum akan kapal yang tenggelam di Samudra Atlantik Utara ini. Bahkan, tak sedikit masyarakat yang berbondong-bondong mempelajari serta membuat replika dari kapal yang sanggup mengangkut 2.224 penumpang ini.
Hal ini pula yang dilakukan oleh seorang anak laki-laki bernama Brynjar Karl Bigisson. Bocah asal Reykjavik, Islandia ini mampu membuat sebuah miniatur kapal Titanic terbesar di dunia. Namun, bukan hanya itu saja, bocah berusia 10 tahun ini disebut termasuk dalam spektrum autisme. Hal inilah yang membuat banyak orang menaruh kagum dan bangga pada Brynjar.
Meski mengidap autisme, akan tetapi Brynjar juga memiliki hobi dan kebiasaan seperti kebanyakan anak lainnya. Namun, ia memilih untuk memfokuskan hobi pada permainan lego.
Butuh waktu 11 bulan
Dilansir Liputan6.com dari Boredpanda, Kamis (6/8/2020) Brynjar mengaku sangat menyukai permainan lego sejak masih anak-anak. Bermain lego sendiri memang disebut-sebut bisa membuat perkembangan anak usia dini untuk mengasah kreativitas.
Kecintaan Brynjar terhadap lego bermula saat ia dan keluarga berkunjung ke pusat permainan ini di Denmark.
"Saya melihat semua model LEGO skala besar untuk pertama kalinya dan saya sangat terpesona dengan skala dan struktur bangunannya," ujarnya.
Ia juga mengaku memiliki ketertarikan tersendiri dengan kapal. Ia pun menggabungkan mengenai dua kesukaannya tersebut menjadi sebuah ide yang kreatif. Brynjar sendiri diketahui membutuhkan watu kurang lebih 11 bulan untuk menyelesaikan minatur kapal Titanic dengan lego miliknya.
Advertisement
Miniatur sepanjang 7 meter
Dalam membuat sebuah miniatur kapal Titanic sepanjang 7 meter, ia juga mengaku mendapatkan bantuan dari keluarga. Dimana sang kakek membantu penataan beberapa lego berwarna biru sesuai dengan kapal Titanic yang asli. Sang ibu turut membantu memberikan ruang pribadi bagi Brynjar agar dapat menyelesaikan keingannya tersebut.
Ia pun dengan semangat membuat sebuah miniatur kapal Titanic setiap harinya selama 3-4 jam selepas pulang sekolah. Usaha yang dilakukan oleh Brynjar pun membuahkan hasil. Miniatur kapal Titanic buatannya pun langsung mencuri perhatian publik. Bahkan, ia turut menambahkan detail karakter Rose dan Jack seperti dalam film Titanic.