12 Cara Atasi Kembung saat Haid, Ketahui Penyebabnya

Liputan6.com, Jakarta Banyak wanita merasakan kembung saat masa haid. Kembung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, sesak, bahkan sakit. Kembung biasanya terjadi sebelum haid dan akan hilang beberapa hari selama haid.

Kembung dianggap sebagai gejala PMS yang sangat umum. Kembung tidak bisa dicegah sepenuhnya, tapi beberapa cara bisa membantu mengatasi rasa tidak nyaman pada perut. Ada banyak cara mengatasi kembung saat haid.

Cara ini dapat dapat membantu mengurangi retensi air penyebab kembung. Perubahan pola makan dan gaya hidup bisa membantu mengatasi kembung saat haid. Berikut cara mengatasi kembung saat haid, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (27/9/2020).

Kembung sebelum dan selama haid dapat terjadi akibat perubahan kadar hormon seks progesteron dan estrogen. Sekitar seminggu sebelum menstruasi wanita dimulai, kadar hormon progesteron turun. Kadar progesteron yang berkurang menyebabkan rahim melepaskan lapisannya yang menyebabkan perdarahan menstruasi.

Selain menyebabkan perdarahan menstruasi, penelitian menunjukkan bahwa perubahan kadar progesteron dan estrogen menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air dan garam. Sel-sel tubuh menjadi bengkak karena air sehingga menimbulkan rasa kembung.

Konsumsi makanan tinggi kalium

Makan makanan yang kaya kalium dapat membantu mengurangi kembung. Kalium dalam tubuh dapat menurunkan kadar natrium dan meningkatkan produksi urin. Dengan cara ini, kalium dapat membantu mengurangi retensi air dan mengatasi kembung.

Makanan kaya kalium yang dapat mengurangi periode kembung meliputi sayuran berdaun gelap seperti bayam, ubi, pisang, alpukat, dan tomat.

Konsumsi banyak air

Minum cukup air menjelang haid sangatlah pentin. minum lebih banyak air dapat membantu mengurangin kembung. Minum lebih banyak air meningkatkan hidrasi yang dapat mencegah retensi air. Minumlah minimal delapan gelas 8 air sehari.

Olahraga rutin

Olahraga teratur dapat membantu mengatasi gejala PMS, seperti kembung. Lakukan beberapa jam aktivitas fisik sedang dalam seminggu, satu jam atau lebih aktivitas berat dalam seminggu, dan kombinasi keduanya. Agar tetap sehat, cobalah untuk melakukan olahraga sedang 2,5 jam seminggu.

Cukup tidur

Kurang tidur bisa menyebabkan nyeri haid, kembung, dan perasaan tidak enak badan. Mendapatkan cukup tidur bisa membantu mengatasi gejala PMS, seperti kembung. Usahakan untuk mendapatkan tidur delapan jam semalam.

Teh jahe

Senyawa tertentu dalam jahe termasuk gingerol, membantu perut melepaskan gas yang mengurangi kembung. ahe menenangkan sakit perut, yang bisa membantu meredakan ketidaknyamanan akibat kembung. Jahe bisa dikonsumsi dalam bentuk teh jahe dengan menyeduh potongannya dengan air panas.

Teh mint

Teh mint atau peppermint telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi kembung. Mint memiliki sifat antispasmodik, yang menenangkan saluran pencernaan dan dapat mengurangi rasa sakit kembung.

Daun mint juga mengandung flavonoid spesifik yang menghambat aktivitas sel sistem kekebalan tertentu yang dapat menyebabkan kembung. Tambahkan daun peppermint segar ke dalam 1 cangkir air mendidih, biarkan selama 10 menit, lalu minum untuk mengurangi rasa kembung.

Teh hijau

Teh hijau adalah sumber antioksidan terbaik dan juga menawarkan beberapa manfaat diuretik. Banyak makanan memiliki sifat diuretik alami, seperti teh hijau. Retensi air menyebabkan kembung dan diuretik dapat meredakannya. Konsumsi teh hijau dapat membantu mengatasi kembung dan rasa sakitnya.

Kunyit

Kunyit adalah salah satu antiperadangan alam yang paling kuat. Kunyit dikenal untuk memerangi gangguan pencernaan, kembung, dan gas. Minum minuman kunyit bisa membantu mengurangi kembung saat haid.

Hindari makanan penyebab gas

Mengubah pola makan dapat membantu mengurangi kembung. Makanan yang mengandung gas bisa membuat kembung makn memburuk. Ketika perut terasa kembung, segera hindari makanan-makanan yang menyebabkan gas. Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan gas. Makanan utama dalam kategori ini termasuk kacang-kacangan, kubis, kembang kol, dan selada.

Hindari makanan asin

Natrium dalam garam dapat meningkatkan jumlah air yang disimpan tubuh seseorang. Menghindari makanan asin dapat membantu mengurangi retensi air dan mengurangi kembung. Dalam beberapa hal, retensi air bahkan lebih sulit untuk dikurangi daripada gas, jadi penting untuk menghindari makanan yang mengandung garam tinggi.

Hindari makanan olahan

Makanan olahan banyak mengandung garam yang bisa menyebabkan retensi air. Selain itu, karbohidrat olahan seperti tepung putih dan gula olahan, menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Kondisi ini meningkatkan kadar insulin dalam darah yang menyebabkan ginjal menahan lebih banyak natrium. Peningkatan kadar natrium menyebabkan lebih banyak retensi air.

Hindari kafein dan alkohol

Alkohol dan kafein berkontribusi pada kembung dan gejala sindrom pramenstruasi lainnya (PMS). Alkohol dapat meningkatkan gejala PMS seperti nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan kembung. Sementara kopi dapat merangsang saluran pencernaan secara berlebihan dan mengiritasi usus.