Kekurangan Xiaomi Redmi 4X, Lengkap Harga dan Spesifikasi

Liputan6.com, Jakarta Xiaomi telah merilis Redmi 4X pada bulan Mei 2017 lalu. Kini produk Xiaomi Redmi 4X menjadi sorotan lagi karena spesifikasinya. Meliputi kekurangan Xiaomi Redmi 4X, kelebihan, dan harganya yang sangat terjangkau.

Redmi 4X yang baru, hanya dibandrol dengan harga 700 ribuan saja. Meski sudah dilengkapi berbagai macam sensor, sebenarnya kekurangan Xiaomi Redmi 4X cukup banyak. 

Saat pertama kali dirilis, Redmi 4X nampak begitu mumpuni dan mewah dari segi desain. Kini sudah hampir tiga tahun berlalu, kekurangan Xiaomi Redmi 4X juga semakin nampak. Kekurangan ini berkaitan pula dengan desain, kamera, dapur pacu, dan masih banyak lagi.

Berikut Liputan6.com ulas kekurangan Xiaomi Redmi 4X dan spesifikasi dari berbagai sumber, Rabu (18/11/2020).

Xiaomi Redmi 4X masih menggunakan desain lama. Bentuknya tebal dan lebar. Layarnya masih IPS 5.0 inchi, berarti kecil dan tidak cocok digunakan oleh orang tua.

Dilihat dari bentuknya yang tebal, kekurangan Xiaomi Redmi 4X ini ada di beratnya. Berat Xiaomi Redmi 4X 150 gram. Pilihan warnanya juga hanya ada dua, yakni hitam dan emas.

Proteksi layar Xiaomi Redmi 4X masih belum tersedia. Tak hanya berdampak pada estetika, tetapi keawetannya juga. Layar Xiaomi Redmi 4X tidak bisa melindungi layarnya dari kerusakan secara langsung.

Hal ini menuntut pengguna menggunakan pelindung layar sendiri agar tetap awet dan tahan lama. Letak kameranya masih berada di tengah dan kuno, meski fitur finger printnya cukup menarik perhatian jika diperhitungkan dari sisi kepraktisan.

Kamera yang dimiliki Xiaomi Redmi 4X memang sudah bagus. Meski sebenarnya kamera depan baru 5 MP dan kamera belakangnya 13 MP. Kamera dengan pixel 5 dan 13 jika dibandingkan dengan ponsel zaman sekarang, jauh dan masih kurang.

Apalagi untuk pengguna yang suka melakukan fotografi, kamera belakang 13 MP masih kurang tajam menghasilkan gambar. Paling tidak untuk bisa menghasilkan gambar yang bokeh dan mumpuni, pengguna harus mencari tempat cukup cahaya.

Memang sudah dilengkapi dengan LED Flas, tetapi gambarnya hanya akan tajam pada satu bagian saja. Sementara bagian yang lain akan nampak banyak noise-nya. Untuk kamera depannya dilengkapi fitur beauty MIUI 8.

Fitur beauty ini bisa membuat pengguna cantik dan keren versi editan. Maksudnya, fitur cantik yang diberikan masih termasuk bagian dari kekurangan Xiaomi Redmi 4X. Fitur cantiknya terlalu berlebihan dan belum natural.

Xiaomi Redmi 4X sudah memiliki performa mumpuni dari segi kapasitas baterai, yakni 4100 mAh. Baterainya juga sudah non-removable atau tanam. Hanya saja pengisian dayanya masih menjadi kekurangan Xiaomi Redmi 4X.

Pengisian daya Xiaomi Redmi 4X belum dilengkapi fast charging atau pengisian cepat. Jika dilihat dengan kapasitas, bisa dipastikan waktu pengisian daya akan lebih lama. Paling tidak untuk mencapai angka 100%, waktu yang dibutuhkan adalah 2.5 sampai 3 jam.

Xiaomi Redmi 4X dapur pacunya masih menggunakan MIUI 7 berbasis Android Marsmallow 6.0.1. Itu artinya sudah tertinggal jauh jika hendak digunakan pada masa sekarang. Apalagi Xiaomi Redmi 4X ini tidak pernah menyediakan pembaharuan sistem Android.

Pembaharuan yang dimiliki Xiaomi Redmi 4X hanya sebatas pengaturan mendasar saja. Maka dari itu, dapur pacu ini masih termasuk kekurangan Xiaomi Redmi 4X. Meski jika digunakan sekarang masih bisa dan fungsinya masih baik, Xiaomi Redmi 4X mungkin akan sulit mendapat layanan tertentu yang hanya support android versi 8.0 ke atas.

Kekurangan Xiaomi Redmi 4X menurut kebanyakan pengguna ada pada RAM dan ROM. RAM yang dimiliki 2 GB dan ROM 16 GB untuk versi terendah. Ukuran RAM 2 GB sebenarnya sudah cukup bagi pengguna sosial media saja. Lalu ROM 16 sudah cukup untuk menyimpan foto, video, dan dokumen yang baru.

Hanya saja, pengguna Xiaomi Redmi 4X kebanyakan anak-anak muda. Bermain games sudah pasti menjadi tradisi bagi mereka. Tidak hanya games, tetapi juga menyimpan banyak file foto, video, dan dokumen.

RAM 2 GB akan cepat habis jika digunakan untuk bermain games. Dampaknya akan membuat ponsel lemot dan sering bermasalah. Sementara untuk penyimpanan file, sebenarnya file tersebut bisa disimpan secara online tetapi kebanyakan pengguna lebih suka yang praktis tanpa memindah-mindah.

Rilis: Mei 2017

Memori: 2/16 GB, 3/32 GB, 4/64 GB

Slot: MicroSDXC (pakai slot SIM)

Chipset: Qualcomm Snapdragon 435 (28 nm)

CPU: Octa-core 1.4 GHz Cortex-A53

GPU: Adreno 505

Dimensi: 139.2 x 70 x 8.7 mm

OS: MIUI 7 Berbasis Android Marsmallow 6.0.1 upgradable to 7.1.2

Berat: 150 gram

Warna: Hitam, Emas

Video: 1080p@30fps

Kamera Depan: 5 MP, f/2.2

Kamera Belakang: 13 MP, f/2.0, PDAF

SIM: Dual SIM, 2G/3G/4G LTE

USB: Micro-USB 2.0, USB OTG

Sensor: Fingerprint, proximity, kompas, giroskop, akselerometer

Kapasitas: Non-removable Li-po 4100 mAh

Lainnya: Wifi, Hotspot portable, GPS, Bluetooth

Harga: Rp 750.000 (2/16 GB); Rp 920.000 (3/32 GB); Rp 1,3 Jutaan (4/64GB)