7 Misteri di Balik Landmark Terkenal Dunia yang Tak Diketahui Banyak Orang

Liputan6.com, Jakarta Saat berkunjung ke suatu negara, wisatawan tentunya ingin mengunjungi landmark yang terkenal di negara tersebut. Landmark atau ikon negara ini tentunya mempunyai sejarah panjang yang tak banyak orang yang mengetahuinya.

Menelaah tentang sejarah suatu negara tentunya dapat menambah pengetahuan dan kekaguman terhadap negara tersebut. Namun di balik keindahan landmark atau ikon suatu negara terdapat misteri yang kerap menimbulkan tanda tanya.

Landmark adalah penanda negeri sekaligus objek wisata menarik. Landmark bisa berupa apa saja, gedung, menara, patung, jembatan, tempat ibadah dan macam-macam bangunan lain. Selain itu, keberadaan landmark ini menjadi daya tarik suatu wilayah.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang misteri di balik landmark terkenal dunia yang tak banyak diketahui, Rabu (24/3/2021).

Menara Eiffel adalah salah satu landmark yang terkenal di dunia. Terletak di negara Kota Paris, Perancis Menara Eiffel selalu menjadi tujuan wisatawan ketika datang berkunjung ke Paris. menara Eiffel dinamai sesuai nama perancangnya yakni Gustave Eiffel. Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia. Menara Eiffel merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine, Paris. 

Menjadi salah satu tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi, menara dengan tinggi 324 meter ini menyimpan misteri yang tak banyak orang tahu. Melihat dari jauh Menara Eiffel hanya sebuah menara besi yang indah bahkan kerap dijadikan tempat untuk pasangan kekasih habiskan waktu bersama. Namun rupanya ada suatu hal yang unik di puncak Menara Eiffel, dimana terdapat apartemen yang indah di dalamnya. 

Gustav Eiffel tak hanya menciptakan sebuah menara besi yang indah, namun juga menyediakan apartemen yang nyaman. Dilansir dari Brainberries bahwa apartemen di dalam Menara Eiffel ini bisa ditempati.

Gustav membuat sebuah kamar di lantai paling atas menara Eiffel untuk dirinya beristirahat, bahkan menerima tamu spesial. Suatu waktu, Gustave pernah mengajak Thomas Alva Edison untuk main ke apartemennya itu.

Landmark selanjutnya yang cukup terkenal di dunia adalah Patung Liberty. Patung Liberty adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.

Keindahan Patung Liberty membuat wisatawan yang berkunjung selalu berdecak kagum dan tak lupa untuk mengabadikan foto bersama Patung Liberty. Namun tahukah kamu, jika di balik kokohnya Patung Liberty ada misteri yang menyimpan sejarah, yakni di bagian kaki Patung Liberty.

Berkat keterlibatan dan perjuangan budak-budak Perancis seperti Edouard de Laboulaye, Patung Liberty bisa berdiri. Pembuatan patung itu awalnya ditujukan untuk merayakan akhir dari perbudakan di Amerika, yang direpresentasikan lewat rantai yang rusak di kaki Lady Liberty. Patung yang diresmikan pada 28 Oktober 1886 ini melambangkan kebebasan dan pencabutan perbudakan.

Gunung Rushmore adalah gunung yang terkenal di Amerika Serikat dan terdapat ukiran empat kepala presiden AS di permukaan granitnya, yaitu George Washington, Thomas Jefferson, Theodore Roosevelt, dan Abraham Lincoln. Gunung Rushmore dibangun sebagai pendorong ego raksasa bagi orang-orang yang penting bagi sejarah Amerika karena suatu alasan. Pada belakang kepala Abraham Lincoln sebuah gua / ruangan rahasia diukir untuk menyimpan informasi tentang sejarah Amerika Serikat.

Dulu arsitek Gutzon Borglum, yang merancang monumen ini ingin menciptakan Hall of Chronicles, sebuah ruangan rahasia tempat menyimpan sejarah USA, oleh sebab itu ia menggali sebuah gua di belakang kepala patung Abraham Lincoln.

Sayangnya, ia meninggal dan rencananya belum terealisasikan. Tahun 1998, salinan dokumen penting berbagai presiden disimpan di dalam ruang yang belum selesai tersebut dan menjadi kapsul waktu.

Menara Pisa yang terletak di Italia merupakan salah satu landmark yang mempunyai daya tarik tersendiri. Tentunya sudah banyak yang tahu jika Menara Pisa itu miring. Bukan tanpa alasan, pasti ada sejarah di balik mengapa Menara Pisa ini diciptakan dengan kemiringan 90 derajat. 

The Tower of Pisa (La Torre di Pisa) adalah sebuah menara lonceng dari sebuah katedral di kota Pisa, Italia. Menara ini terletak di belakang katedral dan merupakan struktur ketiga di Campo dei Miracoli (keajaiban) Pisa.

Walaupun rencana semula dibangun secara vertikal, menara itu mulai miring ke arah tenggara segera setelah dilakukan konstruksi di tahun 1173, dikarenakan pondasi yang tak sempurna.

Menara Pisa ini mulai dibangun tahun 800 tahun yang lalu tepatnya 1173 dalam jangka waktu 200 tahun dan dalam 3 tahap sebagai sebuah karya seni. Pembangunan dilakukan dalam tiga tahap dengan pembangunan pertama adalah lantai pertama yang berupa tiang-tiang. Menara ini adalah menara lonceng yang berdiri sendiri diantara tiga bangunan di komplek ini.

Menara mulai tenggelam setelah lantai tiga selesai karena fondasi bangunan yang terbuat dari tanah yang tidak stabil. Pembangunannya kemudian terhenti hampir seratus tahun karena keadaan perang.

Pembangunannya kembali dilanjutkan pada seratus kemudian pada tahun 1272 oleh Giovanni di Simone, seorang arsitek dari Camposanto. Untuk mengimbangi kemiringan dibuat bangunannya lebih tinggi pada satu sisi, ini membuat menara ini miring kearah lain. Dengan demikian bangunan ini sendiri menjadi melengkung.

Kemudian karena perang berlanjut lagi pembangunannya kembali mengalami penundaan. Lantai ketujuh selesai dibangun tahun 1319, dan ruang lonceng belum ditambahkan sampai tahun 1372, dimana ada tujuh lonceng yang mempunyai nada-nada dari tangga nada mayor.

Landmark selanjutnya yang cukup terkenal adalah landmark yang terletak di London, Inggris yakni Big Ben. Sebenarnya nama Big Ben itu bukan mengacu pada seluruh tower yang terdapat di Gedung Parlemen Inggris melainkan hanya lonceng besar yang ada di dalamnya. September 2012, nama resmi untuk tower tersebut adalah The Bell Tower of the Palace of Westminster, tapi sekarang namanya adalah The Elizabeth Tower.

Namun sampai saat ini tidak diketahui asal usul nama Big Ben yang jelas dibuat berdasarkan apa. Ada teori menyebutkan Big Ben adalah julukan dari yang membuat bel tersebut, ada juga yang mengatakan nama itu berasal dari Benjamin Hitung, juara tinju kelas berat dunia.

Jembatan The Golden Gate adalah salah satu landmark terkenal yang terdapat di San Fransisco. Jembatan ini terkenal dengan warna catnya yang indah dan memukau. Ternyata dulu untuk membangun jembatan ini butuh waktu yang lama sampai akhirnya disetujui oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.

Ketika izin diperoleh, Angkatan Laut ingin memberi cat garis-garis hitam dan kuning untuk jembatan tersebut. Tapi akhirnya, Irving Morrow, arsitek jembatan meyakinkan militer kalau cat berwarna oranye akan memberikan tampilan lebih menarik. 

Sphinx merupakan salah satu landmark terkenal yang juga mempunyai misteri di baliknya. The Great Sphinx of Giza adalah patung tertua di dunia. Sphinx adalah makhluk mitos bertubuh singa berkepala manusiadalam mitologi Mesir. Sfinks juga dikenal dalam mitologi Yunani sebagai makhluk yang mengajukan teka-teki. Patung sfinks paling terkenal terdapat di Giza, Mesir yang diyakini merupakan kepala Khufu. 

walnya penampakan asli patung tersebut dihiasi dengan cat berwarna cerah, memiliki hidung dan janggut. Beberapa ahli percaya kalau Sphinx dulunya memiliki kepala singa. Sejarah tentang The Sphinx dapat dilihat di museum Inggris dan Mesir.