Mual Ketika Berpuasa, Mungkin Ini Penyebabnya

Pola makan yang berubah ketika puasa bisa membuat perut mual.

oleh Reza pada 23 Apr 2021, 17:42 WIB
Diperbarui 23 Apr 2021, 14:09 WIB
Cara Menghilangkan Mual dan Pusing
Cara Menghilangkan Mual dan Pusing (Sumber: Photo by Christian Erfurt on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Pola makan yang berubah ketika puasa bisa membuat perut mual. Walaupun kerap dianggap wajar, jika perut mual terus menerus tetap saja mengganggu kamu saat menjalani puasa seharian penuh. Dilansir dari berbagai sumber, hal itu terjadi lantaran kebiasaan buruk yang sering dilakukan ketika berpuasa.

Menu sahur tidak sehat

Perut mual ketika menjalani puasa bisa disebabkan oleh menu sahur yang tidak sehat. Mulai dari mengonsumsi mie instan, kopi dan sebagainya.

Hal itu bisa membuat pencernaan terganggung. Alangkah baiknya, ketika sahur kamu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat dan serat. Hal itu bisa kamu temui dalam telur, nasi, maupun daging.

Tidur usai makan

Ketika sahur memang kita harus melawan rasa kantuk yang luar biasa. Kebanyakan orang saat sahur langsung tidur. Padahal banyak ahli mengatakan bahwa ketika makan setidaknya tubuh membutuhkan waktu 60 menit untuk mencernannya.

Kurang air putih

Penyebab mual ketika berpuasa bisa disebabkan karena kurangnya meminum air putih ketika sahur. Kekurangan air putih pada tubuh bisa membuat tubuh cepat lelah dan kehilangan energi. Ketika kurang air putih, perut akan mengalami tekanan dan mampu menimbulkan rasa mual.

Untuk mengatasi mual, kamu bisa mengonsumsi vitamin yang mampu membuat tubuh tidak mual. Kini, sudah banyak obat herbal yang berbentuk kemasan yang bisa kamu konsumsi.

Memiliki kandungan jahe, obat herbal itu bisa membuat perut lebih nyaman ketika berpuasa. Selain itu, kandungan rempah - rempah lainnya mampu membantu meningkatkan imun pada tubuh.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya