Ciri-Ciri Reptilia dan Contoh Hewan Berdasarkan Klasifikasinya, Lengkap Penjelasannya

Ciri-ciri reptilia yang paling umum adalah tubuh hewan ini terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor.

oleh Laudia Tysara diperbarui 20 Mei 2021, 12:10 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 12:10 WIB
Ilustrasi Buaya foto:Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi Buaya. foto: Istimewa (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri reptilia adalah hewan berdarah dingin, mayoritas bernapas dengan paru-paru, dan kulitnya bersisik. Hewan reptil ini memiliki warna khas abu-abu, mampu mempertahankan diri dengan berbagai macam cara, serta berkembangbiak dengan bertelur dan melahirkan. Contoh hewan reptilia yang kerap ditemui adalah buaya, ular, dan kura-kura.

Penulis buku “The Great Big Book of Snakes & Reptiles” yang terbit tahun 2004, Taylor dan O’shea menjelaskan ciri-ciri reptilia adalah mereka dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitarnya. Tidak seperti hewan berdarah panas yang dapat mengatur suhu internal tubuhnya, hewan poikiloterm sangat bergantung pada suhu lingkungan untuk dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik.

Mengenali ciri-ciri reptilia dan penjelasannya akan lebih memahamkan bagaimana hewan dari kelas filum Chordata di kingdom Animalia ini hidup. Secara umum, ciri-ciri reptilia adalah terdiri dari kepala, leher, badan, dan ekor. Persis seperti manusia, ciri-ciri reptilia memiliki empat ruang di organ jantungnya.

Berikut Liputan6.com ulas ciri-ciri reptilia dan contoh hewannya dari berbagai sumber, Kamis (20/5/2021).

Ciri-Ciri Reptilia

Kura-Kura Raksasa Galapagos
Seekor kura-kura raksasa Galapagos di Taman Nasional Galapagos, Ekuador, 12 September 2017. Kura-kura Galapagos makan rumput, dedaunan, kaktus dan buah tapi bisa bertahan hidup sampai setahun tanpa makanan dan air. (HO / GALAPAGOS NATIONAL PARK / AFP)

Ciri-Ciri Reptilia adalah Berdarah Dingin

Kebanyakan ciri-ciri reptilia adalah vertebrata berdarah dingin. Reptil tidak memiliki kemampuan psikologis untuk mengatur suhu tubuh mereka dan harus bergantung pada lingkungan eksternal.

Suhu tubuh dari ciri-ciri reptilia seperti hewan berdarah dingin ditentukan oleh suhu lingkungan mereka. Reptil adalah hewan berdarah dingin, atau ectothermic, reptil harus berjemur di bawah sinar matahari untuk meningkatkan suhu tubuh internal.

Ciri-ciri reptilia adalah ketika mereka terlalu panas, reptil berlindung di tempat teduh untuk mendinginkannya kembali ke suhu yang lebih aman. Reptil memiliki suhu tubuh yang tidak stabil, metabolisme mereka membutuhkan enzim yang mampu mempertahankan efisiensi pada berbagai suhu.

Ciri-Ciri Reptilia adalah Sistem Respirasinya Berbeda

Ciri-ciri reptilia dari sistem pernapasannya adalah seberapa efisien mereka mengumpulkan dan memanfaatkan oksigen, bahan bakar molekuler yang mendukung proses metabolisme. Semua reptil, termasuk ular, kura-kura, buaya, dan kadal, dilengkapi dengan paru-paru, meskipun berbagai jenis reptil menggunakan cara respirasi yang berbeda.

Sebagai contoh sesuai ciri-ciri reptilia, kadal bernapas menggunakan otot yang sama dengan yang digunakan untuk berlari. Ini berarti mereka harus menahan napas saat bergerak, sementara buaya memiliki diafragma yang lebih fleksibel yang memungkinkan kebebasan bergerak yang lebih luas.

Ciri-Ciri Reptilia adalah Kulitnya Bersisik

Ciri-ciri reptilia adalah kulitnya bersisik. Sisik dari ciri-ciri reptilia terutama yang berkembang dari epidermis adalah lempeng keras yang terbuat dari protein keratin. Scute merupakan ciri-ciri reptilia seperti cangkang kura-kura dan pelindung buaya, memiliki penampilan dan fungsi yang sama dengan sisik tetapi merupakan struktur bertulang yang terbentuk pada lapisan kulit yang lebih dalam

Sisik dari ciri-ciri reptilia memberi hewan ini perlindungan fisik dan mencegah kehilangan air. Dalam banyak spesies, ciri-ciri reptilia dari bentuk dan warna struktur ini berperan dalam pertahanan teritorial dan menarik pasangan. Kulit reptil kedap air, ini memungkinkan reptil hidup di habitat kering. Meskipun ciri-ciri reptilia kulitnya relatif tipis, ia memberikan perlindungan bagi organ-organ internal dan memberikan perlindungan terhadap predator melalui pigmen yang dimilikinya.

Ciri-Ciri Reptilia

Ular
Ilustrasi Ular. (sumber: unsplash)

Ciri-Ciri Reptilia adalah Punya Berbagai Cara Mempertahankan Diri

Ciri-ciri reptilia adalah punya banyak cara mempertahankan dari. Reptil bisa menggigit, mendesis, menyamarkan diri, dan menghindar. Banyak reptil kecil, seperti ular dan kadal yang hidup di tanah atau di dalam air. Mereka rentan untuk dimangsa oleh semua jenis hewan karnivora. Sesuai ciri-ciri reptilia maka penghindaran adalah bentuk pertahanan paling umum pada reptil.

Pada tanda pertama bahaya, sebagian besar ular dan kadal merangkak pergi ke semak-semak, sementara kura-kura serta buaya akan terjun ke dalam air dan tenggelam jauh dari pandangan. Hewan seperti ciri-ciri reptilia cenderung menghindari pemangsa melalui kamuflase. Dua kelompok utama pemangsa reptil adalah burung dan reptil lainnya, keduanya memiliki penglihatan warna yang berkembang dengan baik.

Inilah mengapa banyak reptil memiliki warna samar abu-abu polos atau berbintik-bintik, hijau, dan coklat untuk memungkinkan mereka berbaur dengan latar belakang lingkungan alami.

Tokek, kadal, dan kadal lainnya memiliki ciri-ciri reptilia sebagai bentuk pertahanan melepaskan ekor dari tubuhnya atau autotomi. Ekor yang terlepas akan terus bergoyang, menciptakan perasaan menipu. Reptil yang mampu memutuskan ekornya dapat menumbuhkannya kembali selama beberapa minggu.

Ciri-Ciri Reptilia adalah Bertelur dan Melahirkan

Kebanyakan ciri-ciri reptilia adalah bertelur. Reptil adalah hewan amniote yang berarti bahwa telur, dihasilkan oleh betina mengandung kantung elastis di mana embrio berkembang. Kulit telur melindungi dan menjaga embrio agar tidak mengering dan memungkinkan pertukaran gas.

Telur mengandung korion yang membantu pertukaran gas, albumen yang merupakan cadangan protein dan air, dan cairan amnion yang melindungi embrio dan membantu oegorulasi. Beberapa jenis reptil memiliki ciri-ciri reptilia berkembangbiak dengan vivipar seperti kadal squamate.

Ciri-ciri reptilia yang viviparity dan ovoviviparity telah berevolusi di banyak reptil dan squamate yang punah. Vivipar adalah salah satu cara perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan. 

Ciri-Ciri Reptilia adalah Berkaki Empat dan Punya Tulang Punggung

Semua hewan dengan ciri-ciri reptilia adalah tetrapoda, yang berarti mereka memiliki empat anggota badan seperti kura-kura dan buaya atau merupakan keturunan dari binatang berkaki empat seperti ular.

Lebih luas lagi, ciri-ciri reptilia adalah hewan vertebrata, artinya mereka memiliki tulang punggung yang memiliki tali tulang belakang yang membentang di sepanjang tubuh mereka. Karakteristik sesuai ciri-ciri reptilia ini dimiliki burung, ikan, mamalia, dan amfibi. Dalam istilah evolusi, reptil adalah perantara di antara amfibi dan mamalia.

Contoh Hewan Berdasarkan Klasifikasi Reptilia

Kadal Bertanduk (AFP)
Kadal Bertanduk (AFP)

1. Ordo Squamata

Dilansir dari gurupendidikan.co.id, squmata yaitu jenis hewan reptil yang umumnya memiliki kulit bersisik. Ordo Squamata adalah ordo terbesar dari kelas reptil. Sebagian dari hewan reptil termasuk kedalam ordo squamata, contohnya yakni pada bangsa ular dan kadal.

2. Ordo Crocodilia

Ordo crocodilian memiliki sisik yang tebal dan terbuat dari sebuah keratin. Sisik ini juga diperkuat dengan sebuah lempengan tulang yang disebut dengan skuta sebagai pelindung. Buaya juga memiliki otot yang kuat pada ekornya. Pada bagian kepalanya, ordo crocodilian memiliki bentuk kepala piramida yang keras dan kuat, serta gigi yang runcing untuk mencabik-cabik mangsanya.

3. Ordo Chelonia

Ordo chelonian yaitu hewan reptilia yang memiliki cangkang, Bentuk tubuh mereka pendek dan lebar, serta dilindungi oleh karapas dan plastron. Hewan reptil ini tidak bergigi dan tidak bisa menjulurkan lidah. Cangkang pada jenis ordo ini adalah modifikasi dari tulang rusuk yang berfungsi sebagai pertahanan serta perlindungan dari predator. Cangkang bagian atas dari chelonian disebut karapaks, sedangkan pada bagian bawahnya disebut dengan plaston.

4. Ordo Rynchochephalia

Ordo rynchochephalia merupakan jenis ordo terakhir dari kelas reptil. Hewan yang termasuk ke dalam ordo ini yaitu Tuatara, yang juga menjadi satu satunya spesies yang termasuk ke dalam ordo ini. Tuatara berasal dari pulau lepas pantai di Selandia Baru, dan dikabarkan telah hidup sejak zaman dinosaurus. Tuatara memiliki ciri-ciri yaitu adanya duri yang berderet di sepanjang tulang belakang dan memiliki mata ketiga untuk mengenali perbedaan antara gelap dan terang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya