Liputan6.com, Jakarta Macam penyerbukan sangat penting dalam proses reproduksi tumubuhan. Penyerbukan adalah proses transfer butir serbuk sari dari benang sari ke organ yang mengandung bakal biji. Macam penyerbukan berperan penting untuk produksi dari buah dan biji tanaman.
Macam penyerbukan adalah cara utama reproduksi seksual pada tanaman. Semua tanaman berbunga di bumi membutuhkan proses penyerbukan. Macam penyerbukan bisa dibagi dari proses, asal serbuk sari, hingga agen penyerbukan.
Advertisement
Baca Juga
Macam penyerbukan biasanya melibatkan vektor yang bertanggung jawab untuk transportasi yang dapat berupa biotik (hewan) atau abiotik. Macam penyerbukan penting karena mengarah pada produksi buah yang bisa dimakan, dan biji yang akan menghasilkan lebih banyak tanaman.
Berikut 10 macam penyerbukan menurut proses, asal serbuk sari, dan perantaranya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/6/2021).
Macam penyerbukan berdasarkan prosesnya
Kleistogami (penyerbukan tertutup)
Kleistogami atau penyerbukan tertutup adalah macam penyerbukan yang terjadi ketika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama. Penyerbukan tertutup dapat terjadi ketika putik dan serbuk sari masak sebelum bunga mekar. Ia juga bisa terjadi ketika konstruksi bunga menghalangi terjadinya penyerbukan silang. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tertutup adalah bunga telang dan bunga turi.
Kasmogami (penyerbukan terbuka)
Kasmogami atau penyerbukan terbuka terjadi ketika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang berbeda. Hal ini dapat terjadi jika putik dan serbuk sari masak setelah bunga mekar. Penyerbukan ini dapat terjadi baik di antara putik dan serbuk sari bunga yang sama maupun berbeda. Sebagian besar kasmogami akan berakibat pada penyerbukan silang. Contoh oeyerbukan terbuka sangat banyak seperti jagung, rambutan, mawar, jambu, dan banyak lagi.
Advertisement
Macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari
Autogami (penyerbukan sendiri)
Autogami dikenal juga dengan istilah pembuahan sendiri (self-fertilization) yaitu pembuahan yang dihasilkan dari sel telur dan sperma dari tanaman yang sama. Ciri-ciri penyerbukan sendiri bunganya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina dalam 1 bunga saja.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan sendiri antara lain adalah mangga, jambu, bunga turi, bunga sepatu, rambutan, bunga telang, dan lain-lain.
Geitonogami (penyerbukan tetangga)
Macam penyerbukan ini terjadi di antara serbuk sari dengan putik pada bunga yang berbeda tetapi masih dalam satu tanaman. Geitonogami dapat terjadi pada bunga sempurna maupun pada bunga yang tak sempurna tetapi berumah satu (monoecious).
Penyerbukan tetangga ini terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga, sehingga membutuhkan 2 bunga dalam tumbuhan yang sama untuk melakukan proses penyerbukan.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain.
Macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari
Alogami (penyerbukan silang)
Alogami disebut juga pembuahan silang, merupakan peristiwa pembuahan yaitu bertemunya sperma dari serbuk sari dengan sel telur dalam bakal biji tumbuhan lain yang masih dalam jenis yang sama. Artinya serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan, tapi masih sejenis.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan silang antara lain adalah melinjo, kamboja, pinus, mawar, dan lain-lain. Umumnya semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang, khususnya dengan bantuan manusia.
Hibridogami (penyerbukan bastar)
Penyerbukan bastar merupakan proses penyerbukan di mana serbuk sari berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau setidaknya mempunyai satu sifat beda. Pada prosesnya, serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.
Advertisement
Macam penyerbukan berdasarkan perantara
Anemogami (penyerbukan dengan angin)
Macam penyerbukan anemogami terjadi ketika angin meniup serbuk sari sehingga terlepas dari tangkainya sehingga ia dapat masuk ke dalam kepala putik. Penyerbukan dengan bantuan angin umumnya terjadi pada bunga dengan mahkota kecil dan warnanya tidak mencolok.
Selain itu, bunga pada penyerbukan ini biasanya tidak mempunyai kelenjar madu (nektar), serbuk sarinya ringan, kepala putiknya besar, mempunyai tangkai sari yang panjang, dan jumlah serbuk sarinya banyak. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan angin antara lain adalah kelapa, rumput, jagung, padi, kelapa sawit, dan lain-lain.
Zoidiogami (penyerbukan dengan hewan)
Macam penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena bantuan hewan seperti kupu-kupu, lebah, kelelawar, siput, burung, atau serangga lainnya. Penyerbukan dengan bantuan hewan umumnya terjadi pada tumbuhan dengan bunga yang menarik. Ciri-cirinya bunga memiliki mahkota berukuran besar serta warna mahkotanya yang mencolok dan berwarna-warni.
Selain itu, biasanya bunganya memiliki bauh harum dan memiliki kelenjar madu (nektar). Penyerbukan dengan bantuan hewan termasuk jenis penyerbukan yang paling banyak terjadi. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan hewan antara lain adalah mawar, melati, kenangan, sepatu, dan lain-lain.
Macam penyerbukan berdasarkan perantara
Hidrogami (penyerbukan dengan air)
Proses penyerbukan ini terjadi karena bunga tumbuhan terendam air, bisa juga terjadi karena terkena air hujan, atau karena tumpahan air lainnya. Hal ini membuat serbuk sari rontok dan mendekati kepala putik. Tidak ada ciri khusus bunga yang melakukan penyerbukan jenis ini.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan air antara lain adalah ganggang, hydrilia, dan lain-lain.
Antropogami (penyerbukan dengan manusia)
Macam penyerbukan ini bisa terjadi pada bunga tumbuhan karena campur tangan manusia. Ada beberapa tumbuhan yang tidak memungkinkan terjadinya proses penyerbukan jika tidak dibantu oleh manusia. Ciri-ciri tumbuhannya adalah memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu bunga tunggal, serta serbuk sarinya sulit rontok.
Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan dengan bantuan manusia antara lain adalah salak, vanili, semangka, buah naga, dan lain-lain.
Advertisement