Contoh Flek Tanda Kehamilan Normal dan Tidak Normal, Pahami Tanda-Tanda Lainnya

Contoh flek tanda kehamilan normal adalah berwarna cokelat atau merah muda, bagaimana yang tidak normal?

oleh Laudia Tysara diperbarui 31 Agu 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi haid | cottonbro dari Pexels
Ilustrasi flek kehamilan normal | cottonbro dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Tanda kehamilan yang paling kentara selain telat datang bulan adalah muncul flek. Contoh flek tanda kehamilan normal adalah berwarna cokelat atau merah muda dengan volume sedikit. Kondisi ini disebut dengan perdarahan saat implantasi atau implantation bleeding.

Perdarahan saat implantasi atau contoh flek tanda kehamilan normal biasanya terjadi 1 minggu sebelum siklus haid berikutnya di mulai. Apabila memang terjadi pertemuan antara sperma dan ovum, perdarahan ini terjadi pada hari ke-6 hingga ke-12 setelah pembuahan (hubungan intim).

Selain contoh flek tanda kehamilan normal, pahami juga contoh flek tanda kehamilan tidak normal. Flek yang tidak normal umumnya mirip dengan menstruasi. Kondisi yang menggambarkan contoh flek tanda kehamilan tidak normal, yakni volumenya lebih deras, disertai gumpalan, dan disertai kram perut hebat.

Berikut Liputan6.com ulas tentang contoh flek tanda kehamilan normal dan tidak normal yang wajib diketahui dari berbagai sumber, Selasa (31/8/2021).

Contoh Flek Tanda Kehamilan Normal

Penyebab Perut Gatal saat Hamil
Ilustrasi Kehamilan. Credit: pexels.com/Michelle

Hampir 20% ibu hamil mengeluhkan adanya contoh flek tanda kehamilan yang kerap keluar dari jalan lahir, terutama di awal kehamilan. Contoh flek tanda kehamilan normal adalah berwarna kecokelatan atau merah muda dan bukan keluar saat jadwal menstruasi seharusnya.

Tak perlu khawatir dengan contoh flek tanda kehamilan ini karena selama jumlahnya sedikit dan tidak disertai keluhan lainnya, maka contoh flek tanda kehamilan ini sifatnya normal dan tidak berbahaya.

Contoh flek tanda kehamilan normal adalah darah yang keluar merupakan tanda penempelan janin ke dinding rahim. Dalam dunia medis, bercak darah atau contoh flek tanda kehamilan normal ini dinamakan hartman sign dan umumnya terjadi 6- 12 hari setelah pertemuan sel telur dengan sperma.

Bila ibu hamil mengalami contoh flek tanda kehamilan normal seperti ini, tidak perlu khawatir. Cukup amati dan laporkan perkembangan serta banyaknya darah yang keluar kepada dokter kandungan atau bidan yang menangani. Contoh flek tanda kehamilan normal akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari, setelah penempelan janin sempurna terjadi.

Contoh Flek Tanda Kehamilan Tidak Normal

Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
Ilustrasi anemia. Credit: pexels.com/Chenna

Seorang wanita juga harus memperhatikan contoh flek tanda kehamilan tidak normal. Flek tanda kehamilan tidak normal menandakan kondisi lebih serius, berbahaya dan mengancam nyawa.

Berikut contoh flek tanda kehamilan tidak normal:

1. Muncul Darah, Bukan Flek

Jumlah darah yang banyak atau semakin bertambah dari hari ke hari, ini contoh flek tanda kehamilan tidak normal. Kondisi darah yang keluar banyak menandakan adanya perlukaan dan pelepasan jaringan di sekitar rahim yang cukup luas.

Seberapa luas jaringan yang lepas seperti contoh flek tanda kehamilan tidak normal ini harus dievaluasi melalui pemeriksaan dokter dan USG. Kondisi contoh flek tanda kehamilan tidak normal ini menjadi berbahaya bila evaluasi menunjukkan jaringan di sekitar kantung janin ikut terlepas bersamaan dengan darah yang keluar.

2. Darah Beraroma Menyengat

Jangan anggap remeh aroma menyengat di jalan lahir saat memiliki tanda kehamilan. Selain penempelan janin, contoh flek tanda kehamilan yang keluar bisa mencerminkan adanya infeksi di sekitar rahim dan jalan lahir.

Kecurigaan ke arah infeksi ini dapat dipikirkan terutama bila contoh flek tanda kehamilan tidak normal, yakni memiliki aroma menyengat yang tercium dari darah tersebut. Ibu hamil sangat rentan mengalami infeksi.

3. Muncul Gumpalan

Contoh flek tanda kehamilan tidak normal selanjutnya keluar gumpalan bersama dengan darah saat muncul tanda kehamilan lainnya. Gumpalan darah yang menjadi contoh flek tanda kehamilan tidak normal adalah menyerupai daging.

Hati- hati, contoh flek tanda kehamilan tidak normal berupa gumpalan ini patut dicurigai sebagai jaringan rahim atau bahkan kantung janin yang terlepas dan ikut keluar. Bila ada contoh flek tanda kehamilan tidak normal ini, ibu hamil harus segera memeriksakan diri untuk memastikan kondisi kesehatan kehamilannya.

4. Mengalami Kram Perut Hebat

Memang benar bila contoh flek tanda kehamilan normal dapat disertai sakit perut atau kram yang sifatnya ringan. Selama tidak mengganggu aktivitas dan tidak bertambah berat, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Berbeda dengan contoh flek tanda kehamilan tidak normal yang membuat kram atau nyeri perut terjadi dengan intensitas berat dan bertambah hebat. Contoh flek tanda kehamilan tidak normal berupa nyeri perut ini bisa menandakan adanya kontraksi rahim yang berusaha mengeluarkan jaringan kandungan, tanda awal dari keguguran.

5. Pandangan Kabur Tiba-Tiba

Contoh flek tanda kehamilan tidak normal terakhir adalah ibu mengalami pandangan kabur dan berkunang-kunang seperti anemia. Tak hanya membayakan sang ibu, tetapi janin dalam kandungan bisa terancam keselamatannya. Mulai waspadai contoh flek tanda kehamilan tidak normal ini bila mengalami.

Tanda Kehamilan Selain Flek

Tips Menangani Ibu Hamil Tidak Banyak Berkeringat
Ilustrasi Kehamilan. Credit: pexels.com/Allef

1. Payudara Lebih Sensitif

Payudara disebut sebagai bagian tubuh pertama yang mendapatkan pesan ketika sperma bertemu sel telur. Payudara sensitif juga termasuk tanda-tanda hamil.

Sebagai tanda-tanda hamil, payudara bisa terasa nyeri saat disentuh, lebih penuh atau lebih berat dari biasanya. Perubahan ini mungkin tidak terasa jauh berbeda dari tanda PMS. Pada PMS perubahan hanya bertahan setelah menstruasi berlalu.

2. Sesak Napas dan Sering Buang Air Kecil

Sesak napas wanita sebenarnya bisa terjadi karena banyak hal. Jika membicarakan kesehatan reproduksi, hal ini bisa menjadi tanda-tanda hamil. Hal ini terjadi akibat gejolak hormon progesterone yang menstimulasi otak untuk memberi sinyal pada paru-paru untuk menarik udara lebih banyak.

Sesak napas tidak hanya terjadi di awal kehamilan, tapi juga di akhir menjelang persalinan. Sesak napas yang terjadi di akhir kehamilan terjadi akibat bentuk janin yang semakin besar. Janin bisa sampai menghalangi paru-paru ibu untuk mengembang secara optimal. 

Beberapa wanita yang belum menginginkan kehamilan, biasanya akan tersugesti. Beberapa di antaranya ada yang sering buang air kecil saking parnonya. Meski sering buang air kecil termasuk tanda-tanda hamil, tetapi belum tentu juga demikian.

3. Ngidam dan Sensitif

Wanita yang ngidam dan sensitif tiba-tiba memang bikin was-was. Apalagi jika kondisi ini terjadi setelah aktif berhubungan badan. Salah satu tanda-tanda hamil yang cukup dikenal adalah ‘ngidam’.

Hal ini bisa menjadi tanda-tanda hamil, meski tak akurat betul. Sebab wanita yang memasuki masa menstruasi juga bisa mengalami ngidam dan sensitif. Sensitif sampai bikin mual, PMS juga demikian tandanya.

Sedikit berbeda jika ngidam dan sensitif yang dialami disertai dengan suhu tubuh yang meningkat. Umumnya ketika pertama kali bangun di pagi hari setelah ovulasi, suhu tubuh akan sedikit meningkat.

Jika suhu tubuh yang dikenal sebagai suhu tubuh basal ini tetap meningkat selama lebih dari dua minggu, hal tersebut merupakan tanda kehamilan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya