4 Kontroversi Sukmawati Soekarnoputri, Terbaru Dikabarkan Pindah Agama

Sukmawati Soekarnoputri dikabarkan pindah agama dan akan menjalani ritual pindah agama pada Selasa (26/10/2021).

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 29 Nov 2021, 20:53 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 18:00 WIB
[Bintang] Sukmawati Soekarnoputri
Preskon Permohonan maaf Sukmawati Soekarnoputri terkait puisi Indonesia (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari putri presiden pertama Indonesia, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri. Sukmawati Soekarnoputri dikabarkan pindah ke agama Hindu di Bali dan akan menjalani ritual pindah agama pada Selasa (26/10/2021) mendatang tepat saat usianya 70 tahun.

Melalui kabar yang beredar, politisi berusia 69 tahun ini juga akan mengundang presiden Joko Widodo untuk menghadiri acara ritual prosesi Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu di Bali. Acara Sudhi Wadani tersebut bakal digelar di kawasan Situs Cagar Budaya rumah asal Ibunda Bung Karno atau neneknya di Kota Singaraja, Buleleng.

Keputusan Sukmawati Soekarnoputri untuk pindah agama ramai menjadi perbincangan. Sebelumnya, politisi kelahiran 26 Oktober 1951 ini memang kerap terlibat sejumlah kontroversi, salah satunya kontroversi perihal puisi yang pernah ia bacakan kisaran tahun 2018 silam.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang sejumlah kontroversi yang pernah menimpa Sukmawati Soekarnoputri, Sabtu (23/10/2021).

1. Pernah Dinilai Lakukan Pencemaran Nama Baik

Sukmawati Soekarnoputri-KH Ma'ruf Amin
Budayawati Sukmawati Soekarnoputri tersenyum usai pertemuan dengan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin di kantor MUI, Jakarta, Kamis (5/4). Usai pertemuan tersebut MUI telah mendapatkan klarifikasi perihal puisi yang di bacakan Sukmawati. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada tahun 2017, Sukmawati Soekarnoputri pernah diancam oleh Rizieq Shihab atas kasus pencemaran nama baik. Pemimpin Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berencana melaporkan balik Sukmawati Soekarnoputri karena dituding mencemarkan nama baik. Menurut dia, Sukmawati telah mengkriminalisasi tesis ilmiah S2 Rizieq saat berkuliah di University of Malaya.

Menurut Rizieq, Sukmawati Soekarnoputri telah melakukan pencemaran nama baik, sekaligus juga telah melakukan kriminalisasi terhadap tesis ilmiah‎. Meski begitu, dia tidak memperkarakan kembali apabila Sukmawati segera meminta maaf dan mencabut laporannya. Tetapi jika pada saat itu Sukmawati mengkriminalisasi tesis ilmiah akan dilaporkan balik oleh Rizieq Shihab.

2. Puisi Kontroversial Sukmawati

Sukmawati Soekarnoputri Temui Ketua MUI
Budayawati Sukmawati Soekarnoputri berjalan memasuki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis (5/4). Kedatangan Sukmawati untuk mengadakan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada tahun 2018, puisi berjudul Ibu Indonesia yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri menjadi polemik. Bait puisi yang dibacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018, digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis 29 Maret 2018 itu ada menyinggung soal azan dan cadar.

Sontak saja setiap bait puisi yang dibacakannya menjadi perbincangan hangat publik. Bahkan lantaran puisi tersebut. Bahkan kasus tersebut sudah sampai ke jalur hukum sampai pada akhirnya polisi menghentikan penyelidikan perkara dugaan penistaan agama yang melibatkan Sukmawati Soekarnoputri saat pembacaan puisi 'Ibu Indonesia'.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, penyelidik telah mendengar beberapa pihak untuk meminta keterangan sebelum adanya keputusan penghentian penyelidikan kasus tersebut.

Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri juga meminta maaf dan menuturkan jika ia tidak sama sekali menghina umat Islam. Soekarnoputri menegaskan tidak ada niat menghina umat Islam di balik puisi berjudul "Ibu Indonesia". Puisi itu ia bacakan dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.

Dia menjelaskan, puisi tersebut dibacakan sesuai dengan tema acara tersebut, yaitu Cultural Identity. Sukmawati mengatakan, dirinya adalah seorang muslim yang bersyukur dan bangga dengan Islam. Dia juga menuturkan dididik oleh ayahnya, Sukarno, dengan jiwa Islam.

3. Tuduhan Penistaan Agama

Mahfud MD Sebut Soekarno Langgar HAM, Sukmawati Keberatan
Sukmawati mempersilakan masyarakat menilai rekam jejak dan sepak terjang Bung Karno.

Sukmawati Soekarnoputri juga pernah dilaporkan atas tuduhan penistaan agama. Anak dari Presiden pertama RI Sukarno itu dipolisikan atas atas tuduhan penistaan agama. Laporan dilayangkan oleh seorang perempuan bernama Ratih ke Polda Metro Jaya, Jumat 15 November 2019. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan adanya laporan tersebut.

Tuduhan penistaan agama terhadap Sukmawati Soekarnoputri ini bermula lantaran ucapan Sukmawati ketika menghadiri diskusi bertemakan bangkitkan nasionalisme, bersama kita tangkal radikalisme dan berantas terorisme sangat menyakitkan. Pada acara itu Sukmawati bertanya yang berjuang untuk kemerdekaan di abad ke-20 itu Nabi Muhammad atau Insinyur Sukarno.

Menurut Novel, Penasihat Hukum Pelapor, perkataan Sukmawati tersebar di Youtube. Tangkapan layar itupun dan pemberitaan di media dijadikan sebagai bukti. Novel mengatakan, terlapor disangkakan melanggar pasal penistaan agama atau Pasal 156a KUHP.

4. Pindah Agama

Sukmawati Soekarnoputri Temui Ketua MUI
Budayawati Sukmawati Soekarnoputri berjalan memasuki kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis (5/4). Kedatangan Sukmawati untuk mengklarifikasi atas puisi kontroversial yang dibacakannya beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kabar mengejutkan kembali datang dari Sukmawati Soekarnoputri, putri presiden pertama RI itu dikabarkan akan pindah agama ke agama Hindu. Sukmawati akan menjalani ritual pindah agama di Bali tepat di hari ulang tahunnya ke 70 pada Selasa (26/10/2021) mendatang di Balai Agung di Singaraja, Bali.

Kabarnya, Sukmawati memilih pindah agama untuk ikuti agama sang nenek, ibu dari Soekarno. Sukmawati disebut sudah cukup lama mendalami ajaran Hindu. Neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, memang diketahui menganut agama Hindu.

Keputusan adik Megawati Soekarnoputri ini juga sudah disetujui oleh keluarga. Pasalnya salah satu syarat Sudhi Wadani atau pindah ke agama Hindu ini adalah ada izin dari keluarga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya