Preorder adalah Pemesanan di Muka, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya

Preorder adalah sistem yang kini banyak ditawarkan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 03 Nov 2021, 18:25 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 18:25 WIB
Dilihat dari Resikonya
Ilustrasi Aplikasi Online Shop Credit: pexels.com/PhotoMIX

Liputan6.com, Jakarta Preorder adalah istilah yang sudah tak asing ketika berbelanja. Khususnya dalam belanja online, preorder adalah sebutan yang sering digunakan untuk memesan sebuah produk. Bahkan preorder adalah cara penjualan yang kini banyak ditawarkan.

Preorder adalah metode jual beli yang bisa menguntungkan penjual maupun pembeli. Strategi preorder adalah cara pemasaran yang efektif. Biasanya, preorder adalah metode yang ditawarkan sebelum perilisan sebuah produk.

Dalam jual beli, preorder adalah metode yang sangat populer. Kini makin banyak pelanggan yang memesan barang secara preorder. Melalui preorder, seseorang bisa mendapat barang terbaru dengan cepat.

Berikut pengertian preorder yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/11/2021).

Arti preorder

Mempermudah Transaksi Internasional
Ilustrasi Transaksi Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Preorder adalah permintaan pembelian suatu produk sebelum tersedia untuk dijual. Preorder adalah cara pemesanan sebuah produk di mana produk tersebut belum dirilis. Preorder adalah tindakan membeli produk yang belum dirilis atau diproduksi.

Secara singkat, preorder adalah metode pemesanan di muka. Preorder kini menjadi metode pemasaran yang populer di antara penjual dan pembeli.

Dalam bahasa Indonesia, preorder bisa disebut dengan prapesan. Istilah yang berdekatan dengan preorder adalah inden. Menurut KBBI, inden adalah pembelian barang dengan cara memesan dan membayar lebih dahulu.

Cara kerja preorder

Menyusun Anggaran Keuangan untuk Berbelanja
Ilustrasi Membuat Anggaran Belanja Credit: pexels.com/Finn

Preorder adalah pemesanan yang dilakukan untuk item yang belum dirilis. Cara kerja preorder cukup sederhana yang melibatkan penjualan produk yang belum dirilis atau dijual secara umum.

Preorder dilakukan dengan pembeli melakukan pemesanan produk. Pembeli kemudian membayar produk yang dipesan. Penjual kemudian baru membuat atau menyiapkan produk yang dipesan.

Bagi pelanggan, melakukan pemesanan di muka semudah melakukan pembelian biasa. Pelanggan akan menerima perkiraan tanggal kedatangan, biasanya pada hari yang sama dengan peluncuran produk atau mendekatinya. Kemudian mereka menunggu sampai pengiriman.

Kelebihan preorder

Membiasakan Diri Berbelanja Menggunakan E-Commerce
Ilustrasi Belanja Online Credit: pexels.com/NegativeSpace

Berikut kelebihan menggunakan sistem preorder:

Meningkatkan penjualan

Daya tarik preorder adalah mampu meningkatkan penjualan. Penjual dapat memperluas penawaran produk tanpa banyak berinvestasi dalam inventaris.

Bisa memprediksi permintaan produk

Sistem preorder juga bisa membantu mengukur minat pelanggan pada produk tertentu. Alih-alih memesan produk dalam jumlah besar yang akhirnya menjadi stok mati, preorder bisa menjadi solusi dari penimbunan ini. Jika pelanggan tampaknya tidak tertarik, penjualan tidak membuang-buang uang untuk membeli banyak persediaan.

Penjual dapat menemukan minat yang jauh lebih tinggi pada produk daripada yang direncanakan. Ini juga akan membantu menghitung titik pemesanan ulang yang optimal ke depan.

Mengurangi risiko keuangan

Jika mengumpulkan pembayaran saat pelanggan mengirimkan pesanan di muka, penjual harus memiliki dana untuk memproduksi atau membeli inventaris sebelum tanggal rilis. Ini bisa sangat berguna bagi pengecer baru yang mencari alternatif untuk mendapatkan modal.

Meningkatkan kampanye pemasaran

Preorder dapat memperkuat kampanye pemasaran. Dengan menjual barang berdasarkan pra-pemesanan, penjual menciptakan sensasi untuk produ dan membuat toko lebih populer.

Dapat digunakan semua industri

Bagian terbaik tentang preorder adalah dapat dilakukan oleh semua perusahaan dan industri. Ini tidak terbatas hanya pada video game dan buku. Perusahaan besar sampai kecil, pengecer, merek ponsel, barang elektronik, semua dapat memanfaatkan penawaran preorder untuk menarik konsumen.

 

Kekurangan preorder

Ilustrasi Belanja Online
Ilustrasi Belanja Online (Foto: Pixabay.com)

Penjual bergantung pada produsen

Penjual yang melakukan sistem preorder bergantung pada produsen. Misalnya, jika penjual berjanji kepada pelanggan untuk mengirimkan barang pre-order mereka. Tapi kemudian pabrikan mengatakan mereka menghadapi masalah dan barangnya belum siap. Hasilnya adalah ketidakpuasan pelanggan.

Produksi terbatas

Kelangkaan produk dan preorder biasanya berjalan beriringan. Ini berarti penjual memiliki jendela yang sangat pendek untuk membeli produk yang dibutuhkan dan persaingannya ketat. Jika mengiklankan produk terlalu cepat atau bergantung pada pesanan di muka, penjual dapat mengalami masalah yang merugikan.

Tidak dapat menjamin kesuksesan produk

Pre-order saja tidak dapat menjamin kesuksesan produk. Setelah membuat daftar semua keuntungan dari pemesanan di muka, orang perlu mempertimbangkan bahwa orang akan membeli produk sebelum diluncurkan hanya jika memiliki produk yang berkualitas. Oleh karena itu, selalu tingkatkan produk terlebih dahulu dan kemudian gunakan teknik pemasaran semacam ini.

Kapan bisa menggunakan sistem preorder?

Belanja Online
Ilustrasi Belanja Online Credit: freepik.com

Saat merilis bisnis baru

Preorder adalah sistem yang bisa digunakan ketika meluncurkan merek atau bisnis yang benar-benar baru. Ini bahkan lebih baik untuk bisnis, yang dapat mengukur tingkat minat pada lini baru mereka. Dengan preorder, penjual dapat menciptakan kelangkaan dan kegembiraan di sekitar produk, sehingga meningkatkan penjualan.

Prinsip yang sama juga berlaku untuk bisnis baru. Jika memiliki bisnis baru dan produk unggulan yang mendefinisikan perusahaan, kampanye preorder dapat secara dramatis memengaruhi peluncuran perusahaan.

Saat merilis produk baru

Preorder adalah alat penting dalam keberhasilan peluncuran produk baru. Hal ini terutama berlaku ketika meluncurkan produk unggulan besar. Dengan meluncurkan kampanye preorder, perusahaan membuat pelanggan mengetahui produk yang akan datang. Ini membantu memastikan angka penjualan hari pertama mereka sehat.

Saat menawarkan produk edisi terbatas

Menawarkan versi produk edisi terbatas sebagai preorder adalah cara yang bagus untuk meningkatkan angka penjualan. Edisi terbatas memicu "ketakutan akan kehilangan". Ini mendorong banyak dari pembeli untuk membeli barang-barang terbatas tersebut.

Saat menawarkan diskon atau promosi

Jangan menganggap praorder hanya sebagai alat untuk meluncurkan produk baru. Gunakan alat ini untuk menghidupkan kembali produk yang ada dengan menawarkan diskon dan promosi. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengizinkan pelanggan memesan barang di muka dengan komponen diskon atau promosi.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya