Esensi adalah Hakikat Sesuatu, Ketahui Pengertian Menurut Para Ahli dan Ciri-Cirinya

Secara etimologi, istilah esensi berasal dari bahasa Latin “essentia” yang artinya ada.

oleh Laudia Tysara diperbarui 23 Nov 2021, 09:15 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 09:15 WIB
Language
Ilustrasi Belajar. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan esensi adalah hakikat, inti, dan hal yang pokok. Esensi adalah bagian dari kenyataan yang sebenarnya. Secara etimologi, istilah esensi berasal dari bahasa Latin “essentia” yang artinya ada.

Dalam Oxford Dictionary, esensi adalah bagian dari kualitas atau fitur terpenting dari sesuatu. Apabila esensi dihubungkan dengan hakikat yang berasal dari kata dasar bahasa Arab “Al-Haqq” yang artinya hak, bermakna benar kepunyaan, adat kebiasaan, atau benar-benar ada.

Istilah esensi adalah memiliki makna demikian karena bagian dari kesepakatan yang berhubungan dengan adat, tradisi, dan lain sebagainya. Dalam Cambridge Dictionary, esensi adalah hal yang dasar atau ide paling penting atau kualitas dari sesuatu.

Memahami sebuah esensi adalah bisa dilakukan dengan menentukan sudut pandang jelas dan menghargai sudut pandang lain. Esensi adalah sesuatu yang sifatnya relatif dan membuat pemaknaannya bergantung pada masing-masing individu.

Berikut Liputan6.com ulas tentang esensi adalah hakikat sesuatu lebih dalam, Selasa (23/11/2021).

PICTURE FIRST: BTS Taklukkan Amerika!

Pengertian Esensi Menurut Para Ahli

A Little Life
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Anna

1. Pengertian Esensi Menurut Plato

Pengertian esensi adalah lebih nyata daripada kalau berpartisipasi dalam materi dan bila mengasimilasikan eksistensi pada esensi maka materi akan berasosiasi dengan bukan ada.

2. Pengertian Esensi Menurut Louis O. Kattsoff

Pengertian esensi adalah hakikat barang sesuatu.

3. Pengertian Esensi Menurut Aristoteles

Pengertian esensi adalah bila dinegosiasikan bersama eksistensi dengan materi yang berforma, yaitu substansi, sambil menegosiasikan esensi dengan forma dan menggunakan unsur definisi yang benar.

4. Pengertian Esensi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Pengertian esensi adalah hakikat, inti, dan hal yang pokok.

5. Pengertian Esensi Menurut Oxford Dictionary

Pengertian esensi adalah bagian dari kualitas atau fitur terpenting dari sesuatu.

6. Pengertian Esensi Menurut Cambridge Dictionary

Pengertian esensi adalah hal yang dasar atau ide paling penting atau kualitas dari sesuatu.

Mengenal Ciri-Ciri Esensi

Biografi Tokoh Dunia yang Fenomenal
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Will

1. Ciri-ciri esensi adalah sarat akan kepentingan. Kepentingan ini lahir dari berbagai macam sudut pandang yang membuat makna suatu hal menjadi berbeda.

2. Ciri-ciri esensi adalah berhubungan dengan pemaknaan berbeda atau aneka macam diksi.

3. Ciri-ciri esensi adalah tidak selalu selaras dengan wujud nyata suatu hal yang bisa disaksikan oleh mata setiap orang. Apabila sesuatu dianggap ada, ini tidak benar-benar dianggap nyata bentuknya.

4. Ciri-ciri esensi adalah memiliki diksi yang dapat mengakomodir berbagai macam bidang keilmuan. Seorang ahli bidang kedokteran dan ahli bidang memasak memiliki esensi berbeda dengan pisau.

Hakikat atau Esensi dalam Islam

Ilustrasi membaca buku
Ilustrasi membaca. (unsplash.com/@thoughtcatalog)

Hakikat atau esensi adalah menjadi konvensi, maksudnya bagian dari kesepakatan yang berhubungan dengan adat, tradisi, dan lain sebagainya. Dalam Islam, istilah hakikat atau esensi adalah aspek dari syariat yang bersifat esoteris atau batiniah.

Para sufi mengartikan hakikat atau esensi adalah rahasia yang paling dalam dari segala amal, inti dari syariat dan akhir dari perjalanan yang ditempuh oleh seorang sufi. Hakikat atau esensi adalah makna terdalam dari praktik dan petunjuk yang ada pada syariat dan tarikat.

Hakikat atau esensi adalah kalimat atau ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan makna yang sebenarnya atau makna yang paling dasar dari sesuatu seperti benda, kondisi atau pemikiran.

Akan tetapi ada beberapa yang menjadikan ungkapan tersebut sering digunakan dalam kondisi tertentu. Sehingga menjadi semacam konvensi, hakikat atau esensi seperti disebut sebagai haki¬kat secara adat kebiasaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya