Liputan6.com, Jakarta Sketsa adalah gambaran awal yang biasanya dibuat saat menuangkan suatu ide. Konsep sketsa digunakan di berbagai bidang yang biasanya membutuhkan representasi visual. Membuat sketsa adalah instrumen unik untuk memvisualisasikan konsep.
Baca Juga
Advertisement
Sketsa bisa sangat berguna bagi seniman dari semua media karena berbagai alasan. Sketsa dapat dibuat di media gambar apa pun. Membuat sketsa adalah keterampilan yang memungkinkanmu mentransfer ide ke kertas dengan cepat dan efektif.
Sketsa adalah hasil menangkap momen dan gagasan secara sekilas yang nantinya akan dikembangkan lagi. Sketsa adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam mengembangkan sebuah karya. Membawa buku sketsa adalah cara yang bagus untuk mengembangkan sebuah ide.
Berikut pengertian sketsa dan unsur-unsurnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(5/5/2021).
Asal usul istilah sketsa
Sketsa berasal dari bahasa Yunani σχέδιος - schedios yang berarti temporer atau selesai tanpa persiapan. Istilah tersebut menyatakan bahwa sketsa adalah gambaran kasar yang nantinya akan diselesaikan. Dalam seni, sketsa mengacu pada gambar informal yang cepat.
Menurut KBBI, sketsa adalah lukisan cepat, gambaran rancangan, dan pelukisan dengan kata-kata mengenai suatu hal secara garis besar. Sederhananya, sketsa menangkap momen dan gagasan, seperti sebuah foto, tetapi digambar dengan tangan. Sketsa tidak dirancang untuk menjadi gambar mendetail yang menyempurnakan setiap elemen.
Advertisement
Pengertian sketsa
Menurut Ensiklopedia Britannica, sketsa adalah gambar atau lukisan kasar di mana seorang seniman mencatat ide-ide awal untuk sebuah karya yang pada akhirnya akan direalisasikan dengan lebih presisi dan detail. Istilah ini juga berlaku untuk karya kreatif singkat yang mungkin memiliki nilai artistik.
Dalam sketsa tradisional, penekanan biasanya diletakkan pada desain umum dan komposisi karya dan perasaan secara keseluruhan. Sketsa menangkap esensi subjek - keseluruhan bentuk dan perspektif, rasa volume, gerakan, dan perasaan. Sketsa mungkin juga mencakup saran cahaya dan bayangan. Kadang-kadang, beberapa sketsa kecil dalam satu halaman digunakan untuk mengeksplorasi komposisi.
Pada dasarnya sketsa adalah tentang membuat gambaran cepat yang membantu merepresentasikan sebuah ide. Membuat sketsa adalah keterampilan lyang memungkinkanmu mentransfer ide ke kertas dengan cepat dan efektif.
Tujuan membuat sketsa
Sketsa adalah gambar yang dimaksudkan untuk mewakili karakteristik subjek atau model hanya dengan beberapa goresan tajam. Itu digambar dengan cepat, dan karenanya hidup dengan kesegaran guratan dan kesegeraan ekspresi.
Sketsa dapat memiliki beberapa tujuan. Tujuan utama sketsa adalah merekam sesuatu yang dilihat seniman. Tujuan lain sketsa adalah merekam atau mengembangkan ide untuk digunakan nanti atau mungkin digunakan sebagai cara cepat untuk mendemonstrasikan gambar, ide, atau prinsip secara grafis.
Sketsa membantu menyampaikan ide, mendemonstrasikan fungsionalitas, memvisualisasikan aliran pengguna, dan mengilustrasikan apa pun yang memerlukan interaksi manusia. Sketsa adalah cara cepat untuk membuat komposisi dasar ilustrasi.
Advertisement
Kegunaan sketsa
Pengembangan konsep cepat
Membuat sketsa adalah cara terbaik untuk mengeksplorasi konsep dengan cepat. Kamu dapat membuat sketsa selama satu atau dua jam dan mencari beberapa kemungkinan solusi untuk suatu ide. Sketsa adalah langkah penting dalam proses pembuatan karya.
Komposisi dasar
Sketsa adalah cara cepat untuk membuat komposisi dasar ilustrasi. Sketsa juga digunakan dalam desain situs Web dan desain grafis untuk mengevaluasi pilihan tata letak dengan cepat.
Eksplorasi Visual
Membuat sketsa dapat digunakan sebagai aktivitas penjurnalan untuk merekam dan mengeksplorasi minat. Ini juga dapat digunakan untuk menjelajahi beberapa opsi yang dapat kamu ambil dalam ide tertentu. Sketsa ini menunjukkan eksplorasi visualnya di berbagai bidang seni.
Sketsa menggambarkan kesan dan mood
Aspek penting dari sketsa adalah retensi kesan dan suasana momen tertentu. Keduanya tidak persis sama. Kesan pemandangan yang ditinggalkan bisa berbeda dari suasana hati. Kedua karakteristik tersebut terlalu cepat berlalu, sedangkan penyelesaian suatu lukisan atau gambar biasanya terlalu rumit dan berlarut-larut. Ini sebabnya diperlukan pembuatan sketsa.
Sketsa memberi orientasi
Dengan menggunakan sketsa, seniman dapat belajar bagaimana menemukan dirinya di ruang asing yang baru. Dengan sketsa, seniman melatih representasi motif dan dengan demikian belajar menggambar objek. Sketsa dimaksudkan untuk mendeskripsikan bentuk dan objek.
Penekanan pada karakteristik penting
Seringkali sketsa dibuat sehubungan dengan gambar yang ingin kamu lukis nanti. Berdasarkan pertimbangan ini, sketsa juga dapat berfungsi untuk menguraikan ciri-ciri khusus dari motif tersebut.
Prinsip dan unsur sketsa
Menurut Sipahelut, prinsip dan unsur sketsa adalah:
- Kesatuan (Unity)
- Keseimbangan (Balance)
- Keserasian (Harmony)
- Irama (Rhytm)
- Kesebandingan (Proportion)
- Fokus Perhatian (Centre of interest)
Adapun unsur-unsur yang membentuk suatu sketsa, diantaranya:
- Garis
- Warna
- Bidang
- Bentuk
Advertisement
Jenis-jenis sketsa
Sketsa gambaran garis besar
Jenis sketsa ini adalah sketsa gambar yang berupa garis-garis dengan bentuk sederhana tanpa rincian, dan sketsa tidak selesai.
Sketsa cepat
Sketsa cepat merupakan sketsa yang menggunakan beberapa garis untuk menampilkan citra sketsa yang telah selesai.
Studi sketsa
Studi sketsa merupakan sketsa berupa coretan-coretan yang dilakukan dengan cepat, dan kurang rinci yang menunjukan bentuk umum/globalnya saja dari suatu gambar/lukisan.