Liputan6.com, Jakarta Impresi adalah kata yang sering dikaitkan dengan kesan. Impresi adalah hal yang dipikirkan, biasanya steleh melihat atau mendengar. Dalam sebuah situasi, impresi adalah apa yang terpikirkan saat sedang terjadi.
Definis impresi adalah cara seseorang merasakan sesuatu. Istilah impresi adalah cara sesuatu terlihat atau tampak. Impresi dapat menggambarkan dampak yang dimiliki terhadap orang lain.
Dalam kehidupan sehari-hari, impresi adalah efek, perasaan, atau citra yang dipertahankan sebagai konsekuensi dari pengalaman. Impresi adalah istilah yang juga berkaitan dengan gagasan, ikatan, atau kepercayaan. Dalam berinteraksi, impresi adalah pengalaman yang bisa terbangun antar individu.
Advertisement
Berikut pengertian impresi, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(13/12/2021).
Arti impresi secara umum
Impresi adalah sebuah jejak, baik dalam pikiran seseorang atau suatu objek. Impresi bisa berupa tindakan mengesankan yang membekas. Impresi terkadang digunakan untuk menilai sesuatu atau objek. Secara umum, impresi adalah sebuah ide, perasaan, atau pendapat tentang sesuatu atau seseorang, terutama yang terbentuk tanpa pemikiran sadar atau berdasarkan sedikit bukti.
Hanya butuh pandangan sekilas, mungkin tiga detik, bagi seseorang untuk membuat sebuah impresi. Dalam waktu singkat ini, seseorang membentuk opini tentang orang lain berdasarkan penampilan, bahasa tubuh, sikap, tingkah laku, dan cara berpakaian.
Impresi bisa berupa persepsi awal seseorang tentang orang lain, biasanya melibatkan evaluasi positif atau negatif serta rasa karakteristik fisik dan psikologis.
Advertisement
Arti impresi menurut kamus
Impresi adalah kata benda yang berasal dari kata Latin imprimere yang berarti "tekan ke dalam atau ke atas," atau "cap". Menurut KBBI, impresi adalah kesan, efek pada indra, atau efek atau pengaruh yang dalam terhadap pikiran atau perasaan.
Menurut kamus Merriam-Webster, impresi adalah efek yang dihasilkan oleh kesan. Impresi adalah pengaruh atau efek yang sangat ditandai dan seringkali menguntungkan pada perasaan, indera, atau pikiran. Impresi bisa berarti cap, bentuk, atau gambar yang dihasilkan dari kontak fisik. Impresi mengandung karakteristik, sifat, atau fitur yang dihasilkan dari beberapa pengaruh.
Menurut Cambridge Dictonary, impresi adalah sebuah ide atau pendapat tentang apa sesuatu atau seseorang. Impresi juga berarti cara sesuatu tampak, terlihat, atau terasa bagi orang tertentu. Impresi juga didefinisikan sebagai efek atau pengaruh pada cara seseorang merasa atau berpikir.
Impresi pertama
Impresi pertama, kesan pertama atau first impression adalah peristiwa ketika seseorang pertama kali bertemu orang lain dan membentuk citra mental orang tersebut. Kesan pertama yang diberikan individu kepada orang lain dapat sangat memengaruhi bagaimana mereka diperlakukan dan dilihat dalam banyak konteks kehidupan sehari-hari. Hanya butuh sepersepuluh detik bagi seseorang untuk menilai orang lain dan membuat impresi pertama.
Melansir Healthline, dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa kesan pertama umumnya paling dipengaruhi oleh komunikasi nonverbal dan bahasa tubuh. Mereka menemukan bahwa pakaian, gaya rambut, aksesoris, dan aspek lain dari penampilan luar seseorang memiliki pengaruh yang tampaknya lebih kecil pada kesan pertama.
Namun, para ilmuwan mengakui bahwa sulit untuk mengukur atau menilai kesan pertama secara ilmiah, karena faktor-faktor yang masuk ke dalam keinginan sosial sangat subjektif. Penelitian ilmuwan lain juga mendukung gagasan bahwa isyarat wajah dan bahasa tubuh memiliki efek paling kuat pada kesan pertama. Mereka telah menentukan bahwa orang-orang yang mengekspresikan emosi mereka dengan kuat secara nonverbal.
Ini menujukkan, ekspresi dapat membuat kesan pertama yang baik. Emosi tersebut dapat diekspresikan melalui orientasi tubuh, postur, kontak mata, nada suara, posisi mulut, dan bentuk alis. Menurut para ilmuwan, seseorang mulai membentuk kesan seseorang setelah melihat wajah mereka kurang dari sepersepuluh detik. Pada saat itu, seseorang memutuskan apakah orang itu menarik, dapat dipercaya, kompeten, ekstrovert, atau dominan atau tidak.
Advertisement
Cara membangun impresi pertama yang baik
Melansir Mindtools, berikut cara membangun impresi pertama yang baik:
Tepat waktu
Seseorang yang ditemui untuk pertama kalinya tidak akan tertarik dengan alasan apapun untuk terlambat. Rencanakan untuk tiba beberapa menit lebih awal, dan berikan fleksibilitas untuk hambatan di jalan seperti macet. Datang lebih awal jauh lebih baik daripada datang terlambat, dan merupakan langkah pertama untuk menciptakan impresi pertama yang baik.
Perhatikan penampilan
Cara membangun impresi adalah dengan memperhatikan penampilan. Tentu saja penampilan fisik itu penting. Orang yang ditemui untuk pertama kali tidak mengenalmu, jadi penampilan biasanya merupakan petunjuk pertama yang harus ditunjukkan. Kunci dari kesan yang baik adalah menampilkan diri dengan tepat. Kenakan pakaian yang sesuai dengan konteks pertemuan. Misalnya, jika pertemuan bersifat formal, gunakan kemeja atau setelan jas. Jika pertemuan bersifat informal, gunakan pakaian yang rapi, bersih, dan sopan.
Cara membangun impresi pertama yang baik
Jadilah diri sendiri
Membuat kesan pertama yang baik berarti kamu perlu menyesuaikan diri sampai taraf tertentu. Tapi itu tidak berarti kehilangan diri sendiri atau berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirimu. Cara terbaik untuk menciptakan kesan yang baik adalah dengan menjadi diri sendiri. Melakukan hal ini akan membuat kamu merasa lebih percaya diri, membantu membangun kepercayaan, dan mendapatkan rasa hormat dan integritas dari orang-orang yang ditemui.
Tersenyum
Jadi tidak ada yang bisa menandingi senyuman untuk menciptakan kesan pertama yang baik. Senyum yang hangat dan percaya diri akan membuatmu dan orang lain merasa nyaman. Jadi, tersenyum adalah pemenang dalam hal kesan pertama yang luar biasa. Tapi jangan berlebihan dengan ini – orang yang melakukannya terlalu jauh bisa tampak tidak tulus dan suka mencela.
Advertisement
Cara membangun impresi pertama yang baik
Bahasa tubuh
Dalam hal membuat kesan pertama yang baik, bahasa tubuh seringkali dapat berbicara lebih keras daripada kata-kata. Gunakan bahasa tubuh untuk memproyeksikan kepercayaan diri dan keyakinan diri yang tepat. Berdiri tegak, tersenyum (tentu saja), lakukan kontak mata, sapa dengan jabat tangan yang kuat. Semua ini akan membantu memproyeksikan kepercayaan diri dan mendorongmu dan orang lain untuk merasa lebih nyaman.
Sopan dan penuh perhatian
Penuh perhatian dan sopan membantu membuat impresi pertama yang baik. Berikan perhatian penuh kepada orang tersebut. Dan jangan sampai teralihkan oleh orang lain.
Cara membangun impresi pertama yang baik
Gunakan obrolan ringan
Percakapan didasarkan pada memberi dan menerima secara verbal. Ini dapat membantu untuk mempersiapkan pertanyaan beberapa pertanyaan untuk orang yang kamu temui sebelumnya. Atau, luangkan beberapa menit untuk mempelajari sesuatu tentang dia.
Tetap positif
Tunjukkan sikap positif, bahkan saat menghadapi kritik atau saat gugup. Berusahalah untuk belajar dari pertemuan dan berkontribusi dengan tepat. Terakhir, tunjukkan bahwa kamu mudah didekati dengan mempertahankan sikap optimis dan tersenyum.
Advertisement