Bikin Geger, Wanita Ini Batalkan Pernikahan saat Tahu Calon Suami Botak

Liputan6.com, Jakarta Menggelar sebuah pernikahan tentunya membutuhkan banyak persiapan. Bahkan, dibutuhkan pula waktu yang tidak sebentar untuk menggelar pernikahan sesuai dengan impian.

Namun, tentu saja banyak hal dapat terjadi saat hari pernikahan dilaksanakan. Mulai dari cuaca tak mendukung, katering tak sesuai bahkan ada pula yang justru membatalkan pernikahan dengan cara kabur dari acara tersebut. Bahkan, baru-baru ini ramai di media sosial mengenai adanya calon pengantin wanita asal India yang membatalkan acara pernikahannya.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (11/3/2022) alasan kaburnya sang calon mempelai wanita ini pun membuat banyak netizen geleng kepala. Pasalnya, sang wanita menolak untuk menikah dengan seorang pria yang tak memiliki rambut atau botak.

Pernikahan di India umumnya diatur oleh pihak keluarga. Baik soal negosiasi ataupun berbagai ritual pernikahan. Namun, terkadang pengaturan pernikahan tersebut tidak selalu berjalan dengan lancar. Bahkan, dalam sebuah pernikahan yang terjadi di distrik Etawah, Kanpur, sang pengantin wanita menolak untuk menikah dengan tunangannya setelah mengetahui calon suaminya botak.

Sebelumnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Jumat (11/3/2022) berbagai prosesi acara pernikahan telah dilakukan dan berjalan dengan lancar, termasuk pertukaran karangan bunga. Namun, kejadian tak disangka-sangka terjadi saat pengantin wanita merasa heran saat calon suaminya terlalu banyak menutup bagian kepalanya dengan tutup kepala tradisional. Hal ini bahkan membuat tamu undangan yang hadir juga merasa heran. Ada pula yang menyebut jika sang pria botak dan memakai rambut palsu.

Adanya kabar tersebut membuat calon pengantin wanita melakukan konfrontasi terhadap pengantin pria. Ia pun ingin memastikan sendiri mengenai penampilan calon suaminya. Usai memastikan jika calon suaminya botak, sang wanita yang tak ingin disebutkan namanya ini langsung pingsan di tempat.

Ketika sadar, dirinya pun menolak untuk melanjutkan pernikahan. Bahkan, ia memberitahu keluarganya bahwa dirinya tidak akan menikah dengan pria botak dalam keadaan apa pun.

Para kerabat dari mempelai wanita ini pun mencoba mencari alasan lain agar pernikahan dapat kembali dilanjutkan. Namun, tidak ada satupun yang bisa meyakinkannya. Hal ini pula yang membuta pihak keluarga wanita tidak punya pilihan lain selain memberitahu keluarga calon mempelai pria.

Tentu saja adanya pembatalan pernikahan ini mengakibatkan adanya sedikit pertangkaran antar dua keluarga. Bahkan, keluarga pengantin wanita menudug jika pengantin pria menipu mereka dengan tidak mengungkapkan situasi rambutnya.

Hal ini pun membuat para tetua desa bahkan kepolisian turun tangan untuk menenangkan kedua belah pihak. Keduanya pun diketahui memilih untuk mengajukan keluhan satu sama lain atas klaim penipuan.

“Kemudian kedua belah pihak menarik pengaduan mereka masing-masing dan menyelesaikan masalah di tingkat mereka,” ujar juru bicara kepolisian.