Fotosintesis adalah Pembuatan Makanan pada Tumbuhan, Kenali Prosesnya

Fotosintesis adalah bagian penting dalam kehidupan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 28 Mar 2022, 16:30 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2022, 16:30 WIB
Daun Katuk
Ilustrasi Daun Katuk Credit: pexels.com/MinAn

Liputan6.com, Jakarta Fotosintesis adalah proses alami yang dimiliki tumbuhan. Tanpa fotosintesis, bahan organik akan berkurang, dan pasokan oksigen menipis. Fotosintesis adalah bagian penting dalam kehidupan di bumi.

Fotosintesis adalah proses yang terjadi melalui serangkaian reaksi kimia yang panjang. Elemen utama dari proses fotosintesis adalah Karbon dioksida, air dan cahaya. Sementara hasil dari fotosintesis adalah gulkosa, air dan oksigen.

Tak hanya bagi tumbuhan, fotosintesis adalah proses yang juga penting bagi semua makhluk hidup dan lingkungannya. Mengenali proses fotosintesis adalah salah satu cara memahami pentingnya fotosintesis bagi kehidupan.

Berikut pengertian fotosintesis dan prosesnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagi sumber, Senin(28/3/2022).

Apa itu fotosintesis?

Tanaman Kerdil
Ilustrasi Tanaman Credit: pexels.com/Rosie

Fotosintesis berasal adri kata photo atau foto yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti menyatukan. Menurut KBBI, fotosintesis adalah pemanfaatan energi cahaya matahari (cahaya matahari buatan) oleh tumbuhan berhijau daun atau bakteri untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi karbohidrat.

Fotosintesis adalah proses menciptakan gula dan oksigen dari karbon dioksida, air dan sinar matahari. Tumbuhan menyerap sinar matahari dan mengubah energi tersebut menjadi makanan. Sebuah tanaman menggunakan cahaya untuk mengumpulkan senyawa kimia dan mengubahnya menjadi karbohidrat atau makanan.

Proses fotosintesis

Daun Ketumbar
Ilustrasi Daun Credit: pexels.com/Kelly

Fungsi utama fotosintesis adalah mengubah energi matahari menjadi energi kimia dan kemudian menyimpan energi kimia tersebut untuk digunakan di masa depan. Melansir Byjus, pada tingkat sel, proses fotosintesis berlangsung di organel sel yang disebut kloroplas. Organel ini mengandung pigmen berwarna hijau yang disebut klorofil, yang bertanggung jawab atas karakteristik warna hijau daun.

Fotosintesis terjadi di daun dan organel sel khusus yang bertanggung jawab untuk proses ini disebut kloroplas. Secara struktural, daun terdiri dari tangkai daun, epidermis dan lamina. Lamina digunakan untuk penyerapan sinar matahari dan karbon dioksida selama fotosintesis.

Tahapan proses fotosintesis

Ilustrasi Daun Kacang Panjang (Foto: Hans-2/pixabay.com)
Ilustrasi Daun Kacang Panjang (Foto: Hans-2/pixabay.com)

Masih dari Byjus, fotosintesis dimulai dengan masuknya karbon dioksida masuk melalui stomata, air diserap oleh rambut akar dari tanah dan dibawa ke daun melalui pembuluh xilem. Klorofil menyerap energi cahaya dari matahari untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen.

Hidrogen dari molekul air dan karbon dioksida yang diserap dari udara digunakan dalam produksi glukosa. Selanjutnya, oksigen dibebaskan ke atmosfer melalui daun sebagai produk limbah.

Glukosa merupakan sumber makanan bagi tumbuhan yang menyediakan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan , sedangkan sisanya disimpan di akar, daun dan buah, untuk digunakan nanti.

Pigmen adalah komponen seluler mendasar lainnya dari fotosintesis. Mereka adalah molekul yang memberikan warna dan mereka menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu dan memantulkan kembali cahaya yang tidak diserap.

Semua tumbuhan hijau terutama mengandung klorofil a, klorofil b dan karotenoid yang ada dalam tilakoid kloroplas. Hal ini terutama digunakan untuk menangkap energi cahaya. Klorofil-a adalah pigmen utama.

Rumus fotosintesis

daun pepaya
Ilustrasi daun pepaya./Copyright pixabay.com/thoxuan99

Melansir Britannica, proses fotosintesis biasanya ditulis dengan rumus:

6CO 2 + 6H 2 O → C 6 H 12 O 6 + 6O 2 Ini berarti bahwa reaktan, enam molekul karbon dioksida dan enam molekul air, diubah oleh energi cahaya yang ditangkap oleh klorofil (ditunjukkan oleh panah) menjadi molekul gula dan enam molekul oksigen, produk. Gula digunakan oleh organisme, dan oksigen dilepaskan sebagai produk sampingan.

Peran penting fotosintesis

Ilustrasi daun singkong | Ibrahim Hasan dari Pexels
Ilustrasi daun singkong | Ibrahim Hasan dari Pexels

Energi untuk tumbuhan

Makhluk hidup membutuhkan energi untuk hidup. Energi itu biasanya dalam bentuk gula seperti glukosa. Tumbuhan selalu memproduksi sel, yang membentuk jaringan hidup. Sel tidak bertahan selamanya - mereka terus mati dan perlu diganti. Sel terdiri dari molekul, beberapa di antaranya cukup kompleks dengan banyak atom.

Energi (atau glukosa) yang dihasilkan dalam fotosintesis mengandung beberapa atom yang digunakan untuk membangun molekul-molekul ini.

Membentuk produsen utama

Fotosintesis sangat penting bagi keberadaan semua kehidupan di bumi. Fotosintesis adalah proses yang memainkan peran penting dalam rantai makanan. Tumbuhan membuat makanan dari proses ini, dengan demikian, tumbuhan menjadi produsen utama. Fotosintesis adalah cara di mana hampir semua energi di biosfer menjadi tersedia untuk makhluk hidup.

Sebagai produsen utama, organisme fotosintetik membentuk dasar jaring-jaring makanan di Bumi dan dikonsumsi secara langsung atau tidak langsung oleh semua bentuk kehidupan yang lebih tinggi.

Menghasilkan oksigen

Hampir semua oksigen di atmosfer dihasilkan oleh proses fotosintesis. Selama fotosintesis, gas oksigen dilepaskan ke lingkungan dan digunakan oleh manusia, hewan, dan spesies hidup lainnya untuk bernapas.

Organisme yang dapat berfotosintesis

Ilustrasi tanaman
Ilustrasi tanaman. Sumber foto: unsplash.com/CDC.

Melansir Britannica, fotosintesis adalah proses yang bisa dilakukan oleh organisme eukariotik dan prokariotik. Contoh yang paling terkenal adalah tanaman, karena semua kecuali beberapa spesies parasit atau mikoheterotrofik mengandung klorofil dan menghasilkan makanan mereka sendiri.

Alga adalah kelompok dominan lain dari organisme fotosintetik eukariotik. Semua ganggang, yang meliputi rumput laut besar dan diatom mikroskopis, adalah produsen utama yang penting.

Cyanobacteria dan bakteri belerang tertentu adalah prokariota fotosintesis, di mana fotosintesis berevolusi. Tidak ada hewan yang dianggap mampu melakukan fotosintesis secara independen, meskipun siput laut hijau zamrud sementara dapat menggabungkan kloroplas alga dalam tubuhnya untuk produksi makanan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya