3 Fungsi Lambung, Bagian-Bagian, Struktur, dan Cara Menjaga Kesehatannya

Fungsi lambung adalah memecah makanan untuk bisa disalurkan ke usus kecil.

oleh Laudia Tysara diperbarui 15 Apr 2022, 15:15 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 15:15 WIB
Lambung
Ilustrasi sistem pencernaan. (Sumber: Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Jakarta Apa itu lambung? Lambung adalah nama lain dari perut atau perut besar. Fungsi lambung yang paling umum adalah mencerna makanan untuk bisa diserap oleh tubuh.

Melansir dari Cleveland Clinic, pada Jumat (15/4/2022) ada tiga fungsi lambung yang perlu diketahui. Paling utama dari fungsi lambung adalah menghasilkan enzim dan asam untuk bisa memecah makanan agar bisa disalurkan ke usus kecil.

Lokasi lambung berada di bagian atas sisi kiri tubuh dan terhubung dengan katup sfingter eofagus (otot di ujung kerongkongan). Ukuran lambung setiap orang berbeda-beda.

Lambung akan mengembang saat penuh dan mengempis saat kosong. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam fungsi lambung, bagian-bagian lambung, struktur lambung, dan cara menjaga kesehatan lambung, Jumat (15/4/2022).

Fungsi Lambung

Anak Mengonsumsi Makanan
Ilustrasi mencerna makanan. Credit: pexels.com/cottonbro

Apa fungsi lambung? Memahami dan mengenali fungsi lambung adalah bukan sekadar mencerna makanan untuk kemudian disalurkan ke seluruh tubuh.

Lokasi lambung berada di bagian atas sisi kiri tubuh dan terhubung dengan katup sfingter eofagus (otot di ujung kerongkongan). Ukuran lambung setiap orang berbeda-beda. Lambung akan mengembang saat penuh dan mengempis saat kosong.

Lambung adalah organ berbentuk J yang berfungsi mencerna makanan dengan mengolah enzim. Cleveland Clinic menjelaskan fungsi lambung adalah menghasilkan enzim (zat yang membuat reaksi kimia) dan asam (cairan pencernaan).

Dijelaskan, fungsi lambung dari keberadaan enzim dan asam (cairan pencernaan) adalah memecah makanan sehingga bisa masuk ke usus kecil. Ada tiga fungsi lambung yang paling utama dan wajib dipahami.

Ini penjelasan fungsi lambung melansir dari Cleveland Clinic:

1. Fungsi lambung adalah menyimpan makanan untuk sementara.

2. Fungsi lambung adalah kontrak dan rileks untuk mencampur dan memecah makanan.

3. Fungsi lambung adalah menghasilkan enzim dan sel khusus lainnya untuk mencerna makanan.

Itulah fungsi lambung dalam pencernaan. Fungsi lambung pada hakikatnya akan terjadi saat menerima makanan, maka kontraksi akan terjadi untuk menghasilkan asam dan enzim untuk memecah makanan.

Bagian-Bagian Lambung dan Struktur Lambung

Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Ilustrasi Pencernaan. Credit: pexels.com/Rane

Ada lima bagian utama dari lambung dan empat struktur yang dijelaskan Cleveland Clinic. Apa saja?

Bagian-Bagian Lambung:

1. Kardia adalah bagian atas perut. Ini berisi sfingter jantung, yang mencegah makanan dari perjalanan kembali ke kerongkongan.

2. Fundus adalah bagian bulat di sebelah kardia. Itu di bawah diafragma (otot berbentuk kubah yang membantu bernapas).

3. Tubuh (corpus) adalah bagian terbesar dari perut. Di dalam tubuh, perut berkontraksi dan mulai mencampur makanan.

4. Antrum terletak di bawah tubuh. Ini menahan makanan sampai perut siap untuk mengirimkannya ke usus kecil.

5. Pilorus adalah bagian bawah perut. Ini termasuk sfingter pilorus. Cincin jaringan ini mengontrol kapan dan bagaimana isi perut Anda pindah ke usus kecil.

Struktur Lambung:

1. Mukosa adalah lapisan dalam perut. Saat perut kosong, mukosa memiliki tonjolan kecil (rugae). Saat perut penuh, mukosa mengembang, dan punggungnya rata.

2. Submukosa mengandung jaringan ikat, pembuluh darah, pembuluh getah bening (bagian dari sistem limfatik) dan sel saraf. Ini menutupi dan melindungi mukosa.

3. Muscularis externa adalah otot utama perut. Ini memiliki tiga lapisan yang berkontraksi dan rileks untuk memecah makanan.

4. Serosa adalah lapisan membran yang menutupi perut.

Proses Pencernaan

[Fimela] Bento
Ilustrasi makanan | unsplash.com

Apabila fungsi lambung sudah bekerja demikian, selanjutnya makanan siap diteruskan ke usus kecil. Lambung adalah bagian dari saluran gastrointestinal (GI) berupa tabung panjang yang dimulai dari mulut sampai anus hingga meninggalkan tubuh.

Nah, pada saat saluran pencernaan atau GI memecah makanan serta cairan ke seluruh tubuh, maka selama proses itu pula nutrisi dan air akan menyerap tubuh. Lalu tubuh akan mengeluarkan produk limbah pencernaan melalui usus besar yang disebut tinja.

Begini proses pencernaan manusia terjadi dari mulut sampai mengeluarkan limbah dari anus melansir Cleveland Clinic:

1. Mulut

Saat mengunyah dan menelan, lidah akan mendorong makanan ke tenggorokan. Sepotong kecil jaringan yang disebut epiglotis menutupi tenggorokan. Epiglotis mencegah tersedak.

2. Kerongkongan

Makanan berjalan melalui tabung berongga yang disebut kerongkongan. Di bagian bawah, sfingter esofagus akan rileks untuk membiarkan makanan masuk ke perut. (Sfingter adalah otot berbentuk cincin yang mengencang dan mengendur).

3. Lambung

Lambung membuat cairan pencernaan dan memecah makanan. Ini menahan makanan sampai siap untuk dikosongkan ke usus kecil.

4. Usus Halus

Makanan bercampur dengan cairan pencernaan dari usus, hati, dan pankreas. Dinding usus menyerap nutrisi dan air dari makanan dan mengirim produk limbah ke usus besar.

5. Usus Besar

Usus besar mengubah produk limbah menjadi tinja. Ini mendorong tinja ke dalam rektum.

6. Rektum

Rektum adalah bagian bawah usus besar. Ini menyimpan tinja sampai manusia bisa buang air besar.

Cara Menjaga Kesehatan Lambung

Ilustrasi asam lambung
Ilustrasi pencernaan. (dok. Freepik)

Bagaiaman cara menjaga kesehatan lambung sekaligus sistem pencernaan? Cleveland Clinic mengungkap cara menjaga kesehatan lambung adalah melakukan perubahan gaya hidup. Ini penjelasannya:

1. Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang.

2. Minumlah setidaknya 50 ons air setiap hari, tergantung pada tingkat dan ukuran aktivitas.

3. Makan 25 hingga 35 gram serat setiap hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin.

4. Berolahraga secara teratur.

5. Batasi asupan makanan olahan.

6. Kelola stres dengan strategi koping yang sehat, seperti meditasi.

7. Berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya