Bagian Tanaman Jarak yang Menghasilkan Minyak adalah Biji, Kenali Manfaatnya

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya yang diekstrak.

oleh Husnul Abdi diperbarui 18 Apr 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2022, 22:00 WIB
Bagian Tanaman Jarak yang Menghasilkan Minyak adalah Biji
Minyak jarak telah digunakan selama ratusan tahun sebagai obat alami.

Liputan6.com, Jakarta Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Jarak atau Ricinus communis adalah tumbuhan liar tahunan, yang biasa terdapat di hutan, tanah kosong, atau di daerah pantai, tetapi sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. 

Tanaman ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7-9, berdiameter 10–40 cm. Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genis Ricinus, subtribe Ricininae.

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya yang diekstrak. Minyak jarak ini dikenal juga dengan minyak kastroli. Minyak jarak memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan kulit.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/4/2022) tentang bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bagian Tanaman Jarak yang Menghasilkan Minyak adalah Bijinya

Minyak Jarak
Ilustrasi Minyak Jarak Credit: pexels.com/Mareefe

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Minyak jarak sendiri merupakan minyak nabati serbaguna yang sudah digunakan sejak lama. Minyak ini dibuat dengan mengekstraksi minyak dari biji tanaman Ricinus communis. Biji ini juga dikenal sebagai biji jarak.

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Biji jarak mentah sebenarnya mengandung enzim beracun yang disebut risin. Namun, proses pemanasan yang dilakukan, menonaktifkan racun ini dan memungkinkan minyak digunakan dengan aman. Manfaat minyak jarak memiliki sejumlah kegunaan obat-obatan, industri dan farmasi.

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Tak jarang minyak jarak atau yang juga dikenal dengan castor oil, kerap ditemukan dalam produk perawatan kulit. Minyak ini mengandung asam risinoleat yang dapat meningkatkan kesehatan kulit. Minyak ini dapat mengatasi berbagai kondisi kulit, termasuk dermatosis, psoriasis, dan jerawat.

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya.Minyak ini serba guna dan memiliki karakter yang khas secara fisik. Pada suhu ruang minyak jarak berfasa cair dan tetap stabil pada suhu rendah maupun suhu sangat tinggi. Minyak jarak diproduksi secara alami dan merupakan trigliserida yang mengadung 90% asam ricinoleat. Minyak jarak juga merupakan sumber utama asam sebasat, suatu asam dikarboksilat.

Pemanfaatan minyak jarak dan turunannya (derivat) sangat luas dalam berbagai industri: sabun, pelumas, minyak rem dan hidraulis, cat, pewarna, plastik tahan dingin, pelindung (coating), tinta, malam dan semir, nilon, farmasi (1% dari total produk dunia), dan parfum. Jadi, bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah ekstraksi dari bijinya.


Manfaat Minyak Jarak untuk Kesehatan Kulit

Melembapkan Kulit Wajah
Ilustrasi Kulit Wajah Lembap Credit: pexels.com/pixabay

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Dari ekstrak biji minyak jarak tersebut kamu bisa menggunakannya untuk perawatan kulit. Berikut beberapa manfaat minyak jarak untuk kecantikan:

Pelembap alami

Dilansir dari Healthline, minyak jarak kaya akan asam risinoleat, asam lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini bertindak sebagai humektan dan dapat digunakan untuk melembapkan kulit. Humektan mempertahankan kelembapan dengan mencegah kehilangan air melalui lapisan luar kulit.

Minyak jarak kerap ditambahkan ke dalam produk kosmetik dan perawatan kulit seperti lotion, makeup, dan pembersih. Minyak jarak juga dapat diaplikasikan langsung pada kulit sebagai pelembap. Minyak jarak asli biasanya memiliki konsistensi sangat kental sehingga sering dicampur dengan minyak ramah kulit lainnya seperti almond, zaitun dan minyak kelapa untuk membuat pelembab yang sangat menghidrasi.

Percepat penyembuhan luka

Mengaplikasikan minyak jarak pada luka dapat melembapkan kulit dan mendorong penyembuhan dan mempercepat luka mengering. Manfaat minyak jarak merangsang pertumbuhan jaringan sehingga penghalang dapat terbentuk antara luka dan udara luar, mengurangi risiko infeksi.

Fungsi pelembapnya mengurangi penumpukan sel kulit mati yang dapat menunda penyembuhan luka. Penelitian telah menemukan bahwa salep yang mengandung minyak jarak sangat membantu dalam penyembuhan luka dan borok.

Cegah peradangan kulit

Asam Ricinoleic, asam lemak utama yang ditemukan dalam minyak jarak, memiliki sifat anti-inflamasi. Menurut Healthline, penelitian telah menunjukkan bahwa ketika minyak jarak diterapkan secara topikal, minyak ini mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit. Kualitas mengurangi rasa sakit dan anti-inflamasi dari minyak jarak mungkin sangat membantu bagi mereka yang memiliki penyakit inflamasi seperti rheumatoid arthritis atau psoriasis.

Kurangi jerawat

Sifat anti peradangan pada minyak jarak juga bermanfaat dalam penyembuhan jerawat. Peradangan dianggap sebagai faktor dalam pengembangan dan tingkat keparahan jerawat. Mengoleskan minyak jarak ke kulit dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan jerawat.

Jerawat juga dikaitkan dengan ketidakseimbangan jenis bakteri tertentu yang biasanya ditemukan pada kulit, termasuk Staphylococcus aureus. Minyak jarak memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri yang berlebihan ketika diterapkan pada kulit. Manfaat minyak jarak juga merupakan pelembab alami, sehingga dapat membantu menenangkan kulit yang meradang dan teriritasi akibat berjerawat.


Manfaat Minyak Jarak untuk Kesehatan Kulit

[Fimela] Perawatan rambut
ilustrasi perawatan rambut dan kulit kepala | pexels.com/@element5

Bagian tanaman jarak yang menghasilkan minyak adalah bijinya. Dari ekstrak biji minyak jarak tersebut kamu bisa menggunakannya untuk perawatan kulit. Berikut beberapa manfaat minyak jarak untuk kecantikan:

Anti jamur

Selain anti-inflamasi dan anti-bakteri, manfaat minyak jarak juga memiliki sifat anti-jamur. Minyak jarak memiliki sifat antijamur dan dapat membantu melawan beragam jenis Candida. Minyak jarak dapat membersihkan kulit dari jamur yang menyebabkan berbagai penyakit kulit.

Penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur diantaranya adalah panu, kurap, dan jerawat. Selain itu, sifat anti-jamur di minyak jarak juga bisa menghilangkan Candida albicans dari akar gigi. Jamur ini bisa enyebabkan masalah gigi seperti pertumbuhan plak yang berlebihan, infeksi gusi dan infeksi saluran akar.

Sehatkan kulit kepala

Mengoleskan minyak jarak ke kulit kepala akan membantu melembabkan kulit yang kering dan teriritasi serta dapat membantu mengurangi pengelupasan kulit. Manfaat minyak jarak berguna bagi mereka yang mengalami ketombe, kondisi kulit kepala yang umum yang ditandai dengan kulit kering dan bersisik di kepala.

Menerapkan minyak jarak ke rambut secara teratur membantu melumasi batang rambut, meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kemungkinan kerusakan dan kerontokan rambut. Minyak jarak juga mampu mengobati dermatitis seboroik yang merupakan kondisi peradangan yang menyebabkan bercak bersisik di kulit kepala.

Cegah penuaan

Manfaat minyak jarak dapat melawan peradangan yang juga memerangi radikal bebas. Radikal bebas dikaitkan dengan proses penuaan dini pada kulit. Minyak jarak membantu meluruhkan sel-sel kulit yang rusak, merangsang aliran darah lokal, dan memiliki tindakan antimikroba dan analgesik lokal yang menyehatkan kulit.

Minyak jarak dapat dioleskan di bawah mata, sekitar mulut, dagu, dahi, dan leher. Menggunakan minyak jarak secara rutin di pagi hari dapat mencegah timbulnya keriput dan bintik hitam di kulit.

Atasi bibir pecah-pecah

Manfaat minyak jarak dapat menjadi salah satu bahan terkuat untuk menyembuhkan bibir pecah-pecah. Minyak ini mengandung vitamin E dan antioksidan yang membantu memulihkan bibir yang pecah. Bibir pecah-pecah disebabkan oleh bibir yang kering dan kurang terhidrasi. Sifat melembapkannya mampu mengatasi bibir yang kering. Mengaplikasikan minyak jarak di bibir mampu menghidrasi bibir dan mencegah bibir kering dan pecah-pecah.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya