Liputan6.com, Jakarta Islam mempercayai Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang terakhir untuk mengajarkan kebaikan kepada seluruh umat manusia. Lalu apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW?
Nabi Muhammad SAW dibesarkan sebagai anak yatim, kemudian pada usia delapan tahun setelah kepergian sang ibu dan kakek, Nabi Muhammad SAW diasuh oleh pamannya, Abu Thalib yang hidup fakir tetapi dermawan.
Advertisement
Baca Juga
Beliau adalah seorang pedagang yang oleh para penduduk Makkah disematkan gelar Al Amin. Hal ini dijelaskan dalam buku berjudul Manajemen Bisnis Syariah oleh Ali Hasan, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat baik dan jujur.
Berikut Liputan6.com ulas penjelasan kisah hidup Nabi Muhammad SAW dari lahir, tumbuh, menerima wahyu, berdakwah, menerima perintah sholat, hingga wafatnya, Rabu (18/5/2022).
Apa yang Kamu Ketahui Tentang Nabi Muhammad SAW Ketika Lahir?
Memahami tentang sosok Nabi Muhammad SAW dalam Islam adalah nabi terakhir atau penutup para nabi dan rasul. Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW ketika baru dilahirkan dan belum mendapatkan wahyu?
Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tahun Gajah pada 12 Rabiul Awal di Makkah. Kelahiran Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan peristiwa pasukan gajah yang tengah berusaha merobohkan Ka’bah.
Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW ketika dibesarkan?
Nabi Muhammad SAW dibesarkan sebagai anak yatim karena Ayah Nabi Muhammad SAW, Abdullah telah wafat sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Nabi Muhammad SAW dididik dan dibesarkan oleh seorang ibu yang mulia, yaitu Aminah.
Setelah beberapa waktu bersama sang ibu, kemudian Nabi Muhammad SAW dibesarkan oleh kakeknya yang bernama Abdul Muthalib. Tak berselang lama, dua tahun bersama sang kakek tercinta, Nabi Muhammad SAW harus rela ditinggalkan kakek.
Kemudian pada usia delapan tahun setelah kepergian sang kakek, Nabi Muhammad SAW kemudian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib yang hidup fakir atau kesulitan dalam mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Meski begitu, Abu Thalib sangat dermawan dan suka bersedekah.
Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW dengan tanda istimewanya? Nabi Muhammad SAW sebelum menjadi seorang rasul sudah dikaruniai tanda keistimewaan. Wajah Nabi Muhammad SAW bersih bersinar mengalahkan sinar bulan, tumbuh suburnya daerah tempat tinggal Halimah (ibu menyusui Nabi Muhammad SAW), dan lain sebagainya.
Advertisement
Apa yang Kamu Ketahui Tentang Nabi Muhammad SAW Ketika Mendapatkan Wahyu dan Mulai Berdakwah?
Menjelang diturunkannya wahyu pertama, apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW? Rasulullah SAW mendapatkan sebuah mimpi, yakni Malaikat Jibril datang menghampirinya.
Mendapatkan mimpi tersebut menjadikan Nabi Muhammad SAW merenung dan memikirkan apa yang dialaminya dengan menyendiri di Gua Hira. Di tempat itulah, kemudian Nabi Muhammad SAW diperlihatkan Allah SWT bahwa mimpi yang dialaminya benar adanya.
Pada saat itu, malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dan menurunkan wahyu pertama, yakni Al-Qur’an surat al-Alaq ayat 1-4 berikut ini:
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. al-Alaq ayat 1-4)
Kemudian, Nabi Muhammad SAW pulang dengan perasaan takut. Inilah awal mula Nabi Muhammad SAW sebagai utusan terakhir yang akan membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia mendapatkan wahyu dari Allah SWT melalui perantara malaikat Jibril.
Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW saat pertama melakukan dakwah?
Awal mulanya dakwah Nabi Muhammad SAW dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Orang-orang yang pertama kali menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW dan mempercayai agama Islam dari kalangan perempuan adalah istri Nabi sendiri yaitu Khadijah binti Khuwailid.
Kemudian dari kalangan pemuda yaitu Ali bin Abi Thalib, sedangkan dari kalangan pria dewasa adalah Abu Bakar bin Abi Quhafa, Utsman bin Affan, Abdurrahman bin Auf, Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqash, Zubair bin Awwam, Abu Ubaidah bin al-Jarrah, dan masih banyak lagi yang lain.
Akhirnya, sampai pada Allah SWT memberikan perintah untuk berdakwah secara terang-terangan. Perintah ini diwahyukan dalam Al-Qur’an surat al-Hijr ayat 94 berikut:
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik." (QS. al-Hijr ayat 94)
Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW beserta segala tantangan saat berdakwah? Beliau adalah seorang pedagang. Jauh sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi seorang rasul, para penduduk Makkah menyematkan gelar “Al Amin” atau orang yang dapat dipercaya atas kepribadiannya.
Hal ini dijelaskan dalam buku berjudul Manajemen Bisnis Syariah oleh Ali Hasan, Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat baik dan jujur. Rasulullah SAW selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya sesuai dengan kualitas yang diminta pelanggan.
Meski demikian, melakukan dakwah secara terang-terangan bukan sesuatu yang mudah. Rasulullah SAW pun mendapat banyak sekali penolakan, hinaan, caci-maki, bahkan disebut sebagai orang gila.
Apa yang Kamu Ketahui Tentang Nabi Muhammad SAW Ketika Mendapat Perintah Sholat?
Nabi Muhammad SAW mengalami masa paling menyedihkan dalam hidupnya, yakni ketika dua orang penting (Istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib) dalam hidup Rasulullah SAW meninggal dunia.
Ini terjadi pada tahun ke-11 Nabi Muhammad SAW memimpin dan berdakwah. Usai peristiwa itu terjadi, Allah SWT mengutus malaikat Jibril mendampingi Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, ini ketika beliau akan mendapatkan perintah sholat.
Perjalanan ini disebut juga dengan Isra Miraj. Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan Isra Miraj?
Isra Miraj adalah peristiwa naiknya Rasulullah Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha untuk pertama kalinya menerima perintah sholat dari Allah SWT. Peristiwa isra Miraj adalah terjadi tepat pada tanggal 27 Rajab pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.
“Saat aku kembali (turun) hingga menjumpai Musa, ia bertanya: "Apa yang engkau bawa?" Kujawab: "Aku diwajibkan lima puluh sholat". Ia berkata: "Aku lebih mengetahui manusia daripadamu. Aku telah berurusan dengan Bani Israil dengan urusan yang sulit. Dan sesungguhnya umatmu tidak akan mampu. Maka kembalilah kepada Tuhanmu, kemudian mintalah (keringanan) kepada-Nya." (HR. Imam Bukhari)
Pada perjalanan isra Miraj adalah nabi Muhammad SAW dikatakan menembus pintu-pintu langit bersama malaikat Jibril sambil bertemu dengan para Nabi lainnya di setiap pintu langit. Rasulullah SAW dalam perjalanan isra Miraj bertemu pula dengan 70 ribu malaikat di Baitul Makmur sampi di Sidratul Muntaha.
Beliau dalam perjalanan isra Miraj juga melihat empat sungai. Perjalanan isra Miraj akhirnya selesai di Sidratul Muntaha. Ketika sudah sampai di sini, Rasulullah SAW disyariatkan untuk menjalani 50 sholat dari Allah SWT. Akan tetapi saat bertemu Musa, Nabi Muhammad SAW disarankan meminta keringanan.
“Saat aku kembali (turun) hingga menjumpai Musa, ia bertanya: "Apa yang engkau bawa?" Kujawab: "Aku diwajibkan lima puluh sholat." Ia berkata: "Aku lebih mengetahui manusia daripadamu. Aku telah berurusan dengan Bani Israil dengan urusan yang sulit. Dan sesungguhnya umatmu tidak akan mampu. Maka kembalilah kepada Tuhanmu, kemudian mintalah (keringanan) kepada-Nya."
"Oleh karena itu aku kembali. Aku pun meminta (keringanan) kepadanya sehingga Dia menjadikannya empat puluh. Kemudian seperti tadi (ketika bertemu Musa), lalu tiga puluh. Kemudian seperti tadi sehingga Dia jadikan dua puluh. Kemudian seperti tadi sehingga Dia jadikan sepuluh. Ketika aku bertemu Musa, ia berkata seperti tadi. Dia pun menjadikannya lima.
"Tatkala aku bertemu Musa, ia berkata: "Apa yang engkau bawa?" Begitu kujawab: "Dia jadikan lima", ia (masih) berkata seperti tadi. Maka aku katakan: "Aku berserah diri dengan baik", sehingga diserukanlah: "Sesungguhnya Aku (Allah) telah menetapkan kewajiban-Ku serta meringankan hamba-Ku, dan Aku akan memberi pahala kebajikan sepuluh kalinya." (HR. Bukhari)
Itulah yang menjadikan jumlah sholat umat Islam sekarang hanya dikerjakan sebanyak lima waktu.
Advertisement
Apa yang Kamu Ketahui Tentang Nabi Muhammad SAW Ketika Beliau Wafat?
Pada masa-masa terakhir dalam hidupnya, Nabi Muhammad SAW menderita sakit yang dialami selama beberapa bulan. Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW setelah melewati penyakitnya? Setelah melewati penyakitnya, Nabi Muhammad SAW dikabarkan meninggal dunia.
Pada saat terjadinya peristiwa menyedihkan itu, sahabatnya Abu Bakar AS sedang tidak berada di Madinah. Kemudian setelah diberitahu, beliau segera datang ke rumah Aisyah AS dan mengucapkan pidato berikut:
"Ketahuilah, barang siapa yang menyembah Nabi Muhammad SAW, maka sesungguhnya Muhammad kini telah mati, dan barangsiapa menyembah Allah SWT, maka sesungguhnya Allah SWT tetap senantiasa hidup tidak akan pernah mati."
Kemudian beliau pun mengucapkan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 30: "Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)."
Pada saat itulah, seluruh umat muslim berduka dan harus merelakan suri tauladan yang tidak lelah mengajarkan kebaikan dalam menjalani kehidupan. Peristiwa ini akan selalu dikenang umat muslim sebagai peristiwa besar dan bersejarah dari perjalanan seorang yang memiliki segala sifat baik dan kemuliaan.