Liputan6.com, Jakarta Cara mengolah okra yang benar agar tidak berlendir ternyata membutuhkan teknik yang khusus. Okra merupakan tanaman polong yang dapat diolah menjadi aneka masakan. Rasanya cenderung ringan sehingga cocok dimasak bersama bumbu yang kuat.Â
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Healthline, sayur okra mengandung mineral, seperti kalium, magnesium, tembaga, seng, fosfor dan kalsium. Selain itu, sayuran berlendir ini juga memiliki kandungan berbagai jenis vitamin, seperti vitamin A, B, C, hingga vitamin K yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengatasi berbagai macam penyakit kronis.
Cara memasak okra sebetulnya sederhana, bisa ditumis maupun dipanggang. Namun metode pengolahannya harus tepat karena okra cukup berlendir. Untuk itu, anda perlu mengetahui cara mengolah okra yang benar supaya mendapatkan sensasi rasa segar dan renyah.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara mengolah okra agar tidak berlendir yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/7/2022).
Cara Mengolah Okra agar Tidak Berlendir
Okra adalah jenis sayuran berbentuk polong yang sering kita jumpai di pasar tradisional atau supermarket. Sayur yang bentuknya mirip dengan cabai hijau ini memiliki bulu halus di permukaan. Selain itu, bagian dalam okra memiliki tekstur yang mirip dengan terong saat digigit.
Sayuran yang juga dikenal dengan sebutan ladies fingers ini jika dimasak sering kali mengeluarkan lendir. Oleh karena itu, masih banyak orang kebingungan saat ingin mengolah jenis sayur ini. Padahal, jika dimasak dengan benar, sayur okra akan memberi sensasi lezat dan segar. Berikut ini cara mengolah okra agar tidak mengeluarkan lendir saat dimasak, yaitu:
1. Memilih Sayur Okra yang Baik
Cara mengolah okra yang benar dimulai dari proses seleksi bahan. Okra yang baik biasanya memiliki ukurun yang sedang, atau sekitar 5-10 cm. Sebab, okra yang memiliki ukuran terlalu besar biasanya sudah tua dan memiliki rasa yang cenderung hambar.
Selain itu, pilih sayur okra yang memiliki permukaan mulus atau tidak berkerut dan berwarna kecoklatan. Hal ini untuk menandakan sayur okra masih segar agar saat dimasak masih memiliki tekstur lembut dan renyah.
2. Perhatikan Cara Mencuci Okra
Seperti sayuran pada umumnya, sebelum mengolah okra sebaiknya dicuci terlebih dahulu. Hal ini untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada okra. Selain itu, setelah dicuci pastikan untuk segera memasaknya.
Okra yang sudah dicuci dan tidak segera dimasak, cenderung akan mengeluarkan banyak lendir dan mudah busuk. Jadi, jika sudah dicuci sebaiknya langsung memasak sayur okra agar tetap segar dan renyah.
3. Potong dengan Tepat
Okra sebaiknya tidak diiris sampai kelihatan biji atau bagian dalamnya. Hal ini dapat membuatnya semakin berlendir saat dimasak. Jika ingin mengirisnya cukup potong bagian batangnya yang sudah kecoklatan.
4. Rendam Okra dengan Cuka
Salah satu cara mengolah okra agar tidak berlendir yang paling ampuh ialah merendamnya dengan larutan cuka. Sebelum dimasak, rendam okra yang sudah diiris ke dalam larutan air dan cuka putih. Setelah itu, cuci okra di bawah air mengalir dan tiriskan airnya dengan tisu, lalu diamkan selama beberapa menit.
Advertisement
Cara Mengolah Okra agar Tidak Berlendir
5. Masak Utuh-utuh
Cara mengolah okra agar tidak berlendir berikutnya yaitu dengan memasak utuh-utuh. Terlebih dahulu bersihkan bulu-bulu halus pada permukaan kulit okra lewat pencucian di bawah air mengalir. Kemudian potong bagian ujungnya dan sisakan sekitar 2 milimeter agar biji okra tidak sampai terbuka.
Di samping itu, jika tidak ingin okra semakin mengeluarkan banyak lendir, sebaiknya menghindari irisan yang melintang. Memotong okra dengan irisan setebal 1-2 cm juga dianjurkan agar saat dimasak tidak berlendir.
6. Masak Pakai Api Besar
Saat mengolah tumis okra, sebaiknya menggunakan api besar. Sebab, api kecil bisa membuat okra layu dan mengeluarkan banyak lendir. Pastikan untuk mengaduk secara terus menurus dan masak sekitar 15 menit agar okra tidak berlendir. Di samping itu, sebaiknya tidak menutup panci atau wajan saat memasak okra. Hal ini untuk menghindari agar okra tidak mengeluarkan banyak lendir.
7. Jangan Masak Terlalu Lama
Beberapa orang berpikir bahwa memasak okra cukup lama dapat menghilangkan lendirnya. Padahal cara mengolah okra tersebut justru dapat membuatnya semakin berlendir. Cara terbaik memasak okra yakni hingga 'al dante' seperti pasta. Untuk mendapatkan tekstur yang sempurna biasanya okra dimasak sekitar 8-15 menit. Waktu tersebut bisa berbeda tergantung teknik memasaknya.Â
Resep Olahan Okra
1. Resep Tumis Okra Pedas
Bahan-bahan:
- 300 gr okra cuci bersih iris-iris serong lalu siram air panas dahulu 5 menit baru tiriskan
- 8 cabai merah iris serong
- 8 cabai hijau iris serong
- 3 siung bawang putih
- 4 butir bawang merah
- 1 buah tomat, potong-potong
- 1 sdm tauco
- kecap asin
- garam, gula, dan merica
- air secukupnya
Cara membuat tumis okra:
a. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
b. Masukan cabai dan tauco.
c. Masukan tomat dan air.
d. Masukan bumbu-bumbu dan sedikit kecap asin, biarkan mendidih dan cicip rasanya.
e. Setelah rasa pas masukan okra, aduk-aduk sebentar lalu angkat.
2. Resep Okra Crispy
Bahan-bahan:
- 1 mangkok okra
- 3 sdm tepung terigu
- 2 sdm tepung beras
- 1/4 sdt bawang putih bubuk (2 siung haluskan)
- 1/4 sdt ketumbar bubuk
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- air secukupnya untuk pengencer
- minyak goreng secukupnya
Cara membuat okra crispy:
a. Cuci bersih okra.
b. Siapkan juga tepung dan bumbunya.
c. Dalam wadah masukkan tepung dan bumbunya. Beri air hingga kekentalannya pas.
d. Masukkan okra ke dalam cairan tepung. Goreng hingga matang.
e. Angkat, tiriskan di atas tissue.
f. Sajikan, santap dengan sambel dan saus.
Advertisement