12 Sayuran Penurun Kolesterol Jahat, Ampuh dan Aman

Sayuran penurun kolesterol jahat ini memiliki kandungan serat cukup tinggi.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Agu 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 17:45 WIB
Ilustrasi sayuran | Ella Olsson dari Pexels
Ilustrasi sayuran | Ella Olsson dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Tubuh manusia akan selalu membutuhkan kolesterol. Pembentukan sel-sel sehat dalam tubuh manusia akan dibantu olehnya. Meski begitu, tak semua kolesterol bisa berperan baik untuk menunjang kesehatan. Salah satunya adalah kolesterol jahat atau LDL, yang ketika kadarnya tinggi bisa bahayakan kesehatan manusia. Solusinya, bisa dimulai dari pola makan seperti mengonsumsi sayuran penurun kolesterol jahat. 

Mengonsumsi sayuran penurun kolesterol jahat juga akan berperan menyeimbangkan kadar kolesterol jahat. Hal ini untuk mengantisipasi kadar kolesterol jahat yang berlebihan diturunkan. Padahal kadar kolesterol jahat yang terlalu rendah juga bisa bahayakan kesehatan. Tak seperti ketika meninggi yang sebabkan kardiovaskuler. Kolesterol jahat yang rendah bisa sebabkan stroke hemorafik atau perdarahan.

Di sinilah peran penting konsumsi sayuran penurun kolesterol jahat. Selain mudah ditemukan, sayuran ini cukup ampuh dan aman. Asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan dan tak berlebihan. Jika perlu, konsultasikan selalu dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Cek juga kadar kolesterol secara berkala untuk bisa memastikan porsi konsumsi sayuran tepatnya.

Berikut Liputan6.com ulas sayuran penurun kolesterol jahat dari berbagai sumber, Jumat (7/8/2020).

 

Wortel, Kacang Polong, dan Kentang

Ilustrasi wortel | Nick Collins dari Pexels
Ilustrasi wortel | Nick Collins dari Pexels

Wortel

Wotel adalah jenis sayuran penurun kolesterol jahat yang mudah ditemukan. Selain bermanfaat untuk mata, wortel juga bisa jaga kadar kolesterolmu. Wortel mengandung serat (selulosa, hemiselulosa, lignin) yang bisa memperbaiki penyerapan kolesterol dari saluran cerna. Sehingga, kadar kolesterol jahat dalam darah bisa diturunkan. Menurut studi, wortel terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh manusia.

Kacang Polong

Kacang-kacangan seperti kacang polong juga bisa dikonsumsi sebagai sayuran penurun kolesterol jahat. Para peneliti dari Kanada melakukan riset tentang kacang polong dan melihat kaitannya dengan penurunan kadar kolesterol. Penelitian ini melibatkan 1.000 responden. Hasilnya, kacang polong terbukti berhasil menurunkan kadar kolesterol LDL, dalam jumlah 5%. Tidak hanya rendah lemak dan kaya serat, ternyata kacang polong dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam tubuh.

Kentang

Tinggi karbohidrat dan bisa mengenyangkan lebih lama, kentang namanya. Selain cocok untuk diet, kentang juga bisa dijadikan sayuran penurun kolesterol jahat. Kentang dikenal sebagai makanan pengganti nasi yang kaya akan serat larut. Perlu diketahui, serat larut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Satu kentang berukuran sedang sudah memiliki sekitar 5 gram serat larut.

Kale dan Bawang Putih

bawang putih
Ilustrasi bawang putih | Pexels

Kale

Kale cukup mirip dengan sayur bayam. Kale juga bisa diandalkan sebagai sayuran penurun kolesterol jahat. Kale dan bayam termasuk sayuran berdaun hijau yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi. Selain itu, kale mengandung lutein dan karotenoid yang bisa turunkan kadar kolesterol jahat. Bahkan, sayuran berdaun hijau juga bisa mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan kolesterol lebih banyak.

Bawang Putih

Bumbu dapur yang selalu membuat makanan menjadi lebih nikmat, bawang putih namanya. Bahkan, bawang putih juga termasuk sayuran penurun kolesterol jahat. Banyak studi yang membuktikan bahwa bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

Di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya, bawang putih begitu populer sebagai bumbu wajib. Bawang putih juga hampir selalu ada di dalam setiap makanan. Beruntunglah sebagai orang Indonesia, yang bisa merasakan manfaat bumbu dapur serba guna ini.

Lobak dan Buncis

lobak-kezo
Ilustrasi lobak putih | Unsplash

Lobak

Jika wortel bisa bantu normalkan kolesterol, lobak juga termasuk di dalamnya. Lobak bisa diandalkan sebagai sayuran penurun kolesterol jahat. Hal ini disebabkan karena lobak masih “satu darah” dengan wortel. Setiap setengah cangkir porsinya, lobak memiliki 3 gram serat. Bayangkan saja, jika serat yang dikandungnya sebanyak itu, Anda bisa terhindar dari penyakit gula darah dan tekanan darah tinggi.

Buncis

Keluarga kacang-kacangan selanjutnya yang cocok dikonsumsi untuk normalkan kolesterol adalah buncis. Buncis ini termasuk sayuran penurun kolesterol jahat yang mudah ditemukan. Rutin makan buncis setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dan trigliserida dalam tubuh. Buncis mengandung lemak tak jenuh ganda yang juga ramah bagi penderita diabetes.

Kacang Panjang dan Brokoli

Brokoli
Ilustrasi Brokoli | iStockphoto

Kacang Panjang

Sama seperti buncis, kacang panjang pun termasuk sayuran penurun kolesterol jahat. Kacang panjang bisa diandalkan karena kaya serat. Kira-kira pada setiap 150 gram kacang panjang, terdapat 2.6 gram serat. Bahkan, kacang panjang juga rendah lemak dan kalori. Itulah sebabnya, kacang panjang masuk ke dalam daftar sayuran penurun kolesterol jahat.

Brokoli

Brokoli mamang nikmat jika diolah menjadi sup. Beberapa ada juga yang menjadikannya jus segar. Bagaimanapun cara mengolahnya, brokoli tetap menyehatkan. Bahkan, brokoli juga termasuk sayuran penurun kolesterol jahat.

Hal ini disebabkan karena brokoli mengandung serat cukup tinggi. Serat inilah yang nantinya akan membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi. Brokoli juga akan mendetoksifikasi tubuh secara alami. Jadi, jangan sungkan untuk mulai mengonsumsinya setiap hari.

Terong, Okra, dan Bayam

Ilustrasi terong (iStock)
Ilustrasi terong | iStockphoto

Terong

Terong juga dikenal sebagai sayuran yang kaya serat. Tak heran jika terong termasuk sayuran penurun kolesterol jahat yang bisa diandalkan. Menurut sebuah penelitian kepada hewan, jus terong sebanyak 10 mililiter (ml) terbukti menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.

Satu cangkir terong seberat 94 gram mengandung serat sebanyak 2,4 gram. Tidak heran kalau terong masuk ke dalam salah satu sayuran penurun kolesterol yang ampuh. Meski begitu, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk membuktikan manfaat terong sebagai sayuran penurun kolesterol.

Okra

Okra cukup populer karena tingginya serat yang dimilikinya. Hal ini yang kemudian membuat okra cocok dijadikan sayuran penurun kolesterol jahat. Menurut American Heart Association (AHA), makanan yang tinggi akan serat bisa mengurangi kadar kolesterol jahat di dalam darah. Pada setiap 100 gram porsi okra, terkandung 3,2 gram serat. Oleh karena itu, okra dianggap sebagai sayuran penurun kolesterol yang efektif menjadi obat alami kolesterol tinggi.

Bayam

Bayam bisa disebut sebagai saudara kembar kale. Warna hijau yang dimilikinya bisa diandalkan untuk turunkan kolesterol jahat. Bayam juga mengandung serat yang sangat banyak. Jadi, tidak heran jika banyak yang mengandalkannya sebagai sayuran penurun kolesterol jahat. Setiap satu cangkir bayam mengandung 6 gram serat yang siap menurunkan kadar kolesterol jahat di tubuh manusia.

Gaya Hidup Sehat untuk Jaga Kadar Kolesterol

Ilustrasi olahraga | pexels.com
Ilustrasi olahraga | pexels.com

Olahraga

Olahraga baik untuk kesehatan jantung. Tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi juga mengurangi kolesterol berbahaya dan meningkatkan kolesterol bermanfaat.

Berdasarkan penelitian, 30 menit aktivitas lima hari seminggu sudah cukup untuk meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Aktivitas yang meningkatkan denyut jantung hingga 85% dari maksimum meningkatkan kolesterol baik dan juga menurunkan kolesterol jahat. Latihan ketahanan juga dapat menurunkan kolesterol bahkan pada intensitas sedang.

Hindari Rokok

Kebiasaan merokok dapat membawa banyak efek buruk bagi kesehatan tubuh, salah satunya adalah mengganggu keseimbangan kadar kolesterol.

Selain dapat menurunkan kolesterol baik, kebiasaan merokok juga dapat membuat pembuluh darah menjadi kaku. Akibatnya, risiko untuk terkena penyakit jantung dan stroke akan meningkat.

Hindari Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga berpengaruh pada kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh Anda. Semakin Anda mengurangi konsumsi alkohol, maka hal itu akan meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh.

Selain risiko terkena kolesterol jahat, terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung dan stroke.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya