Liputan6.com, Jakarta - Apa arti tracking itu? Memahami arti tracking adalah mengikuti, menelusuri, atau mencari yang berhubungan dengan sesuatu atau seseorang. Arti tracking adalah tindakan mengikuti jejak.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Collins Dictionary, pada Minggu (31/7/2022), dijelaskan arti tracking adalah tindakan atau proses mengikuti sesuatu atau seseorang. Arti tracking adalah sangat berbeda dengan tracing. Dijelaskan, arti tracing adalah tindakan membuat jejak.
Meski mirip, arti tracing dan tracking adalah sangat berbeda. Arti tracing adalah membuat atau menciptakan sesuatu, sementara arti tracking adalah mencari atau mengikuti sesuatu. Sudah memahami perbedaan keduanya?
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti tracking, arti tracing, serta perbedaan tracking dan tracing, Minggu (31/7/2022).
Arti Tracking adalah Mengikuti, Menelusuri, atau Mencari
Memahami arti tracking adalah berasal dari bahasa Inggris. Collins Dictionary menjelaskan arti tracking adalah tindakan atau proses mengikuti sesuatu atau seseorang. Arti yang sama dijelaskan Macmillan Dictionary, arti tracking adalah tindakan mengikuti atau mencari orang, hewan, atau benda.
Arti tracking adalah mengarah pada tindakan mengikuti atau menelusuri atau mencari. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan arti tracking adalah mengikuti sama dengan memperhatikan dengan mendengarkan, melihat, membaca, dan sebagainya secara teliti atau baik-baik.
Sementara arti tracking adalah mencari sama dengan berusaha mendapatkan (menemukan atau memperoleh). Kemudian arti tracking adalah menelusuri sama dengan menelaah, menjajaki, atau mengusut. Dicontohkan arti tracking adalah menelusuri, seperti berjalan sepanjang tepi sungai atau jalanan.
Universitas Semarang (USM) menjelaskan arti tracking adalah secara harfiah, mengikuti jalan. Arti tracking adalah suatu kegiatan untuk mengikuti jejak suatu objek. Diartikan pula tracking adalah pemantauan, kegiatan untuk memantau keberadaan barang berdasarkan posisi yang didapatkan dari peralatan tracking.
Ada dua jenis tracking yang berhubungan dengan kegiatan pemantauan. Dijelaskan, ada passive tracking dan active tracking. Apa perbedaan keduanya?
1. Passive Tracking
Passive tracking adalah jenis tracking yang berguna untuk menyimpan data-data seperti lokasi, kecepatan, arah, dan lainya. Dicontohkan, arti tracking adalah pemantauan, sama ketika mobil kembali maka data yang terdapat pada alat yang dipasang dapat di download ke komputer, lalu bisa dilakukan evaluasi terhadap data tersebut.
2. Active Tracking
Active tracking adalah jenis tracking yang berguna untuk memperoleh data-data seperti lokasi, kecepatan, arah, dan lainnya. Dicontohkan, data-data tersebut langsung dikirim kepada komputer server secara real-time melalui jaringan seluler atau satelit.
Advertisement
Perbedaan Tracking dan Tracing adalah Kegiatan yang Dilakukan
Apabila sudah memahami arti tracking, kemudian ketahui perbedaan antara tracing dan tracking. Collins Dictionary menjelaskan arti tracing adalah tindakan membuat jejak, dari sini perbedaannya sudah terlihat. Apabila arti tracing adalah membuat jejak, sementara arti tracking adalah mengikuti jejak.
Perbedaan tracing dan tracking adalah Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, ada pada kegiatan yang dilakukan. Tracing adalah dilakukan dengan meneliti sesuatu untuk menciptakan atau membuat jejak atau menemukan data yang benar. Sementara tracking adalah dilakukan dengan mengikuti jejak yang sudah ada dan sudah dibuat dengan akurat.
Contoh paling sederhana dari penggunaan istilah sesuai arti tracing adalah mengidentifikasi riwayat penularan penyakit pasien. Misalnya pada pasien COVID-19. Tracing pada pasien COVID-19 dilakukan dengan mengidentifikasi waktu, tempat, hingga orang-orang dalam suatu kesempatan yang memungkinkan terjadinya penularan.
Bagian akhir dari proses tracing adalah melakukan proses dan analisis data. Informasi yang diberikan oleh setiap kontak kemudian dimasukkan ke dalam sebuah basis data yang diperbarui setiap hari. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melakukan monitoring gejala.
Sementara contoh dari penggunaan istilah sesuai arti tracking adalah menelusuri atau mengikuti jejak yang sudah dibuat seperti pada pengiriman paket dalam kegiatan jual-beli online. Pihak ekspedisi pengiriman yang akan menginput tracking, kemudian pihak penerima atau pengirim bisa memonitor hasil tracking tersebut.
Tracking adalah dalam proses pengiriman barang dilakukan untuk mengikuti sudah sampai mana barang dikirimkan, lalu mengetahui kapan waktu perkiraan barang akan sampai pada penerima. Itulah perbedaan tracing dan tracking sebenarnya.
Istilah Bahasa Inggris dan Arti Lainnya
1. Aquiver (adjective), artinya gemetar, menggigil karena perasaan yang kuat. Bisa digunakan seperti contoh ini: “Her body was aquiver as she tried to explain the incident that made her very angry.”
2. Aplomb, artinya adalah tenang, mampu, dan tak mudah tergoyahkan. Sama dengan confidence (percaya diri) dan tact (bijaksana).
3. Axiomatic, artinya adalah suatu hal yang sudah jelas buktinya tanpa perlu diminta. Lain kali kamu dapat menggunakan kata ini untuk mengganti kata obvious (jelas).
4. Baloney (noun), artinya omong kosong. Bisa digunakan seperti contoh ini: “Don’t give me that baloney!”
5. Bamboozle (verb), artinya memperdaya. Bisa digunakan seperti contoh ini: “The robber hopes his disguise will bamboozle the police.”
6. Blatherskite (verb), artinya orang yang banyak bicara omong kosong. Bisa digunakan seperti contoh ini: “Don’t listen to his explanation. He is a blatherskite.”
7. Camaraderie (noun), artinya rasa saling percaya dan persahabatan di antara orang-orang yang menghabiskan banyak waktu bersama. 11. Cloying, artinya adalah melakukan sesuatu yang menyebabkan jijik. Sama artinya dengan sappy (melakukan hal bodoh) dan cheesy (murahan).
8. Diatribe, artinya adalah pengaduan atau kritikan yang kejam dan menghina. Sama maknanya dengan attack (menyerang).
9. Doughty (adjective), artinya berani, pantang menyerah. Bisa digunakan seperti contoh ini: “The doughty warriors refused to leave the battlefield.”
10. Enervate (Adjective, verb), artinya lemah, melemahkan. Bisa digunakan seperti contoh ini: “The hot weather enervates me.”
11. Epiphany (noun), artinya pencerahan. Bisa digunakan seperti contoh ini: “After I joined the talkshow, I got an epiphany.”
12. Flummox (verb), artinya membingungkan. Bisa digunakan seperti contoh ini: “The complicated rules flummox the new students.”
13. Fractious (adjective), artinya cengeng, mudah tersinggung, susah dikontrol. Bisa digunakan seperti contoh ini: “Those two men fight like fractious children.”
14. Fastidious, artinya adalah terlalu teliti, terlalu pilih-pilih, dan terlalu kritis. Sama maknanya dengan picky (pilih-pilih) dan demanding (menuntut).
15. Halcyon, artinya tenang dan damai, atau menunjukkan periode waktu di masa lalu yang sangat bahagia dan damai, atau bisa juga berarti burung pekakak Asia dan Afrika tropis dengan bulu berwarna cerah.
16. Hiraet, artinya nostalgia. Kata ini sering digunakan di Wales memiliki arti yang sangat indah, yakni kerinduan atau nostalgia, kerinduan atau keinginan yang tulus, atau rasa penyesalan. Bagi sebagian orang, kata ini merujuk pada rasa kehilangan sesuatu atau kerinduan terhadap rumah.
17. Iridescent, artinya menampilkan warna-warna bercahaya yang tampaknya berubah ketika dilihat dari sudut yang berbeda. Singkatnya, kata ini berarti warna-warni.2. Ineffable, kata ini memiliki arti terlalu besar, ekstrem, hebat, dan luar biasa untuk digambarkan atau dijelaskan dengan kata-kata.
18. Kalopsia, arti kata ini adalah sebuah khayalan tentang hal-hal yang lebih indah daripada kenyataan dari hal itu sendiri.
19. Lassitude (noun), artinya keadaan lelah, lesu, kehabisan tenaga. Bisa digunakan seperti contoh ini: “After finishing the marathon, I experienced a feeling of lassitude.”
20. Limerence, Arti dari kata ini adalah keadaan tergila-gila atau terobsesi dengan orang lain, di mana biasanya terjadi tanpa sadar dan ditandai oleh keinginan kuat untuk membalas perasaan seseorang, tetapi bukan untuk hubungan seksual.
21. Malais, artinya adalah perasaan yang tak jelas karena kegelisahan atau kekesalan. Sama dengan makna depression (Depresi) dan despair (keputusasaan).
22. Noxious (adjective), artinya berbahaya, beracun. Bisa digunakan seperti contoh ini: “E-waste pollutes the river with noxious chemicals.”
23. Obfuscate, artinya adalah membuat sesuatu yang kabur atau tidak jelas. Kata ini bermakna sama dengan confuse (membingungkan) dan complicate (rumit).
24. Oust (verb), artinya mengusir. Bisa digunakan seperti contoh ini: “I really want to oust her from this room because she is so noisy.”
25. Perfunctory, artinya adalah kurang tertarik dengan dan melakukan suatu hal. Sama dengan makna lazy (malas) atau careless (ceroboh).
26. Phosphenes (noun), artinya pancaran cahaya berwarna yang kita lihat setelah mengucek mata.
27. Solitude, kata yang satu ini memiliki arti keadaan atau situasi sendirian. Selain itu, kata ini juga bisa merujuk pada tempat yang sepi atau tidak berpenghuni.
28. Sempiternal, arti dari kata ini adalah abadi dan tidak berubah atau kekal.
29. Tacenda. Kata yang satu ini merujuk pada hal-hal yang tidak disebutkan atau dipublikasikan. Bisa juga berarti hal-hal yang lebih baik dibiarkan tidak terungkap.
30. Yore (noun) artinya, dahulu kala, masa lalu. Bisa digunakan seperti contoh ini: “In the days of yore, cellphone did not exist.”
Advertisement