13 Penyebab Kaki Kesemutan yang Jarang Diketahui, Bisa Jadi Gejala Sakit Serius

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kaki kesemutan sering kali dianggap sepele oleh kebanyakan orang. Kaki kesemutan merupakan kondisi yang umum terjadi pada semua orang baik anak-anak hingga orang dewasa. Meski ini bukan merupakan kondisi yang bahaya, namun, anda tetap perlu waspada.

Dilansir dari Healthline, kaki kesemutan dapat terjadi di beberapa titik. Selain itu, kaki kesemutan juga terasa mati rasa dan nyeri. Biasanya, penyebab kaki kesemutan ini dapat terjadi karena adanya tekanan pada saraf saat anda berada dalam satu posisi terlalu lama.

Kesemutan pada kaki biasanya akan hilang dengan sendirinya, apabila anda mengubah posisis kaki atau menggerakkannya. Namun, apabila kaki kesemutan terjadi secara terus menerus dalam waktu yang lama dan disertai dengan rasa sakit, bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Mengetahui penyebab kaki kesemutan sangat penting, supaya dapat mengatasinya dengan tepat.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai penyebab kaki kesemutan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2022).

1. Racun

Dikutip dari medicalnewstoday.com, menelan sesuatu yang beracun atau terpapar racun yang terserap oleh kulit bisa menjadi penyebab kaki kesemutan. Racun yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain arsenik, talium, air raksa dan antibeku. Penanganan untuk paparan toksin perlu dilakukan secepatnya dan akan tergantung pada substansinya.

2. Alkohol

Minuman yang dapat merusak jaringan saraf adalah alkohol. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan kondisi sejenis neuropati perifer, yang dikenal juga dengan neuropati alkoholik. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan kesemutan pada anggota badan, tangan, dan kaki. Gejala ini muncul karena saraf tepi telah rusak akibat alkohol yang masuk ke dalam tubuh. Perawatan untuk mereka yang mengalami neuropati alkoholik, difokuskan untuk membantu individu menghentikan konsumsi minuman alkohol.

3. Kehamilan

Kesemutan di kaki memang kerap dialami para ibu hamil. Pasalnya, rahim dapat menekan saraf di kaki ibu hamil saat bayinya mulai tumbuh. Untuk meredakan kesemutan, para ibu hamil perlu tetap terhidrasi, mengubah posisi dan beristirahat dengan mengangkat kaki. Segera temui dokter bila kesemutan di kaki tidak kunjung hilang, anggota badan terasa lemas, dan kaki atau tungkai membengkak.

4. Penyakit Autoimun

Melansir dari Healthline, penyebab kaki kesemutan yang lainnya adalah penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika tubuh menyerang dirinya sendiri. Sejumlah penyakit autoimun dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Penyakit autoimun tersebut yakni lupus, penyakit celiac, dan radang sendi.

5. Kekurangan Vitamin B

Vitamin-vitamin seperti E, B-1, B-6, B-12 atau niasin merupakan nutrisi penting untuk mendukung kinerja saraf dalam tubuh. Kekurangan vitamin itu, jelas bisa menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki. Bahkan kekurangan vitamin B-12 disebut-sebut dapat menyebabkan neuropati perifer, yang gejalanya berupa pusing, sesak nafas, kelelahan, sakit kepala, masalah pencernaan, nyeri dada, hingga mual.

Kekurangan vitamin dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat atau dengan suplemen makanan. Sebagai rekomendasi, kamu bisa minum vitamin neurotropik yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12 untuk membantu memelihara kesehatan saraf tepi.

6. Diabetes

Dikutip dari Healthline, penyebab kaki kesemutan paling umum yang berikutnya adalah diabetes. Diabetes juga dikenal dengan neuropati diabetik. Neuropati diabetik adalah hasil dari kerusakan saraf yang disebabkan oleh gula darah tinggi. Biasanya, penderita akan mengalami rasa sakit atau mati rasa pada kaki, nyeri, dan rasa panas di kedua kaki. Diabetes dapat diobati dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan seperti insulin.

7. Multiple Sclerosis atau MS

Dikutip dari Healthline, penyebab kaki kesemutan yang lainnya adalah multiple sclerosis atau biasanya dikenal dengan MS. Multiple sclerosis atau MS adalah penyakit sistem saraf pusat yang menyebabkan sistem kekebalan menyerang lapisan pelindung pada saraf atau mielin. Hal ini mengakibatkan kerusakan saraf dan gangguan komunikasi antara otak dan tubuh. Kesemutan atau mati rasa di kaki, wajah dan tubuh adalah salah satu gejala awal dari multiple sclerosis.

8. Kecemasan

Jangan anggap remeh perasaan cemas dan khawatir yang kerap muncul. Bila terus berlanjut, anda bisa mengalami hiperventilasi, yang akan menjadi penyebab kaki kesemutan. Hiperventilasi adalah gejala umum dari kecemasan yang ditandai dengan pernapasan yang sangat cepat. Ketidakseimbangan antara kadar karbondioksida dan oksigen menyebabkan kaki anda bisa kesemutan.

Penanganan kesemutan yang diakibatkan karena faktor kecemasan, selain dengan obat anti kecemasan, penderita mencari solusi dengan terapi perilaku kognitif, dan melakukan aktivitas yang meningkatkan ketenangan dan kesejahteraan hidup, seperti yoga dan meditasi.

9. Infeksi

Dikutip dari Healthline, penyebab kaki kesemutan yang lainnya adalah infeksi. Sejumlah infeksi dapat menyebabkan peradangan saraf, yang dapat menyebabkan kesemutan di area kaki. Infeksi tersebut meliputi:

a. HIV

b. AIDS

c. Penyakit Hansen

d. Hepatitis B dan C

e. Penyakit lyme

f. Herpes zoster

10. Saraf Kejepit

Dikutip dari Healthline, penyebab kaki kesemutan yang selanjutnya adalah saraf kejepit. Saraf kejepit yang terjadi pada sumsum tulang belakang atau punggung dapat menyebabkan kesemutan di area kaki. Sarap kejepit terjadi karena adanya cedera atau pembengkakan.

11. Gagal Ginjal

Gagal ginjal terjadi ketika ginjal kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring limbah dari darah. Gagal ginjal dapat menjadi penyebab kaki kesemutan. Gejala kaki kesemutan yang disebabkan oleh gagal ginjal meliputi rasa sakit, kesemutan, dan mati rasa di tungkai dan kaki, kram dan otot berkedut, serta kelemahan otot.

12. Penyakit Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer atau PAD memengaruhi sistem peredaran darah, menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih sempit. Ini dapat menyebabkan sirkulasi yang buruk, yang dapat menyebabkan kesemutan pada kaki atau tangan. PAD dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung karena penumpukan plak di arteri jika tidak ditangani.

13. Stroke

Kesemutan di kaki mungkin merupakan tanda stroke. Gejala stroke datang tiba-tiba dan mungkin termasuk pada mati rasa atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi, kebingungan, kesulitan berbicara, kesulitan memahami, penglihatan kabur, kesulitan berjalan, pusing, kehilangan keseimbangan, dan kehilangan koordinasi.