6 Manfaat Roti Gandum, Kaya Serat yang Baik untuk Pencernaan dan Jantung

Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang masih memiliki nutrisi utuh berupa kulit padi, benih, dan endosperma.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 06 Okt 2022, 16:45 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2022, 16:45 WIB
Resep Membuat Roti Gandum yang Praktis
Ilustrasi roti gandum/credit: pexels.com/debbie

Liputan6.com, Jakarta Manfaat roti gandum dipercaya lebih banyak daripada roti biasa. Perbedaan antara roti gandum dan roti biasa terletak pada proses pembuatannya. Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang masih memiliki nutrisi utuh berupa kulit padi, benih, dan endosperma. Ketiga elemen nutrisi ini merupakan lapisan berry gandum, yang menampung semua vitamin dan mineral yang ada dalam roti gandum.

Roti biasa terbuat dari tepung terigu yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga hanya menyisakan endosperma saja. Proses pengolahan gandum menjadi tepung ini, membuat roti biasa memiliki warna yang putih dan tekstur yang lebih lembut jika dibandingkan dengan roti gandum.

Secara rasa dan tampilan roti biasa lebih banyak digemari karena warnanya putih dan teksturnya yang kenyal. Selain itu roti biasa dijual dengan kisaran harga yang lebih murah. Namun berdasarkan kandungan nutrisinya, manfaat roti gandum lebih unggul dibanding roti biasa. Roti gandum mengandung banyak serat, mineral, dan vitamin yang tidak ada pada roti biasa.

Roti menjadi salah satu jenis makanan yang banyak digemari untuk sarapan masyarakat Indonesia. Roti dipilih menjadi menu sarapan karena praktis dan mudah ditemukan di mana-mana, sehingga mempermudah proses menyiapkan sarapan di pagi hari yang sibuk. Roti juga mudah menjadi bermacam-macam makanan lain, baik gurih maupun manis.

Di negara-negara barat roti menjadi makanan pokok sumber karbohidrat hampir pada setiap sesi makan, namun hal ini tidak berlaku di Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih menggemari nasi sebagai sumber karbohidratnya. Bagi masyarakat Indonesia, roti kurang mengenyangkan.

Maka dari itu, kebanyakan roti dikonsumsi saat sarapan yang tidak memerlukan asupan karbohidrat yang terlalu banyak jika dibandingkan makan siang dan makan malam. Kalau pun roti dikonsumsi di luar waktu sarapan, itu hanya berlaku sebagai selingan atau snack saja. Berikut beberapa manfaat roti gandum yang sudah tim Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/6/2022).

Manfaat Roti Gandum

Manfaat Tepung Gandum
Ilustrasi tepung gandum/credit: unsplash.com/Immo
Gandum
Ilustrasi tanaman gandum. (Sumber foto: Pexels.com)

Sumber Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks adalah nutrisi makanan yang dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Roti gandum menjadi salah satu jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Pada satu lembar roti gandum terdapat sekitar 12 sampai 20 gram karbohidrat dan 3 gram serat.

Beberapa produsen roti gandum mungkin saja memasukan karbohidrat tambahan dengan menambahkan gula. Untuk memantau asupan kalori yang kita konsumsi dapat dilihat kandungan karbohidrat dan lemak total pada informasi nilai gizi yang ada di kemasan.

Memperbaiki Sistem Pencernaan

Manfaat roti gandum selanjutnya adalah memperbaiki sistem pencernaan. Serat yang terdapat pada roti gandum mendukung perkembangan bakteri baik yang berguna dalam proses pencernaan. Hal ini tidak hanya mempermudah kita pergi ke kamar mandi setiap hari, tapi juga akan berdampak juga pada kesehatan usus dan memperkuat kekebalan tubuh.

Kaya Protein Nabati

Tidak hanya mengandung karbohidrat kompleks, roti gandum mengandung protein nabati yang cukup banyak. Pada satu potong roti gandum dapat mengandung 5 gram protein. Protein nabati yang ada pada roti gandum, menambah daftar manfaat roti gandum, yaitu membantu menurunkan resiko penyakit jantung, menurunkan resiko diabetes tipe 2, dan menjaga berat badan tetap ideal.

Keunggulan protein nabati dibanding protein hewani adalah protein nabati tidak menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam darah jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu banyak orang memilih protein nabati ketimbang protein hewani untuk memenuhi kebutuhan protein hariannya.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Biji-bijian telah telah terbukti mampu meningkatkan kesehatan jantung, termasuk gandum yang menjadi bahan utama roti gandum. Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2016 mengatakan bahwa mengkonsumsi banyak biji-bijian terbukti mampu menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler dan penyakit jantung koroner secara signifikan.

Menjaga Berat Badan Ideal

Salah satu manfaat roti gandum yang tidak dimiliki roti biasa adalah dapat menjaga berat badan. Roti biasa memiliki kandungan serat rendah yang dapat menjadikannya sumber karbohidrat yang cenderung meningkatkan kadar gula darah. Peningkatan gula darah ini kemudian dapat berakibat pada naiknya berat badan.

Kandungan serat yang dimiliki roti gandum menyebabkan sumber karbohidrat ini tidak menaikan berat badan. Selain itu roti gandum membuat rasa kenyang lebih lama sehingga dorongan untuk mengkonsumsi makanan lain dapat ditekan.

Menurunkan Kolesterol

Kandungan serat pada roti gandum juga dapat membantu mencegah tubuh menyerap kolesterol jahat. Kolesterol jahat yang menumpuk dalam tubuh dapat berinteraksi dengan zat lain dalam tubuh kemudian menjadi endapan yang menyumbat aliran darah. Jika dibiarkan penyumbatan aliran darah ini dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

Penyumbatan aliran darah dapat menyebabkan jantung kekurangan suplai oksigen mengakibatkan penyakit jantung koroner. Selain itu, penyumbatan aliran darah dapat mempengaruhi suplai darah ke otak yang dapat mengakibatkan stroke.

Meski manfaat roti gandum sangat banyak, mengkonsumsinya secara berlebihan bukanlah tindakan yang bijak. Pada proses pembuatan roti gandum menggunakan bahan pengembang yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat mengganggu kesehatan. Selain itu bahan tambahan yang mungkin dimasukan oleh produsen roti seperti gula, sodium, dan  juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebih. Untuk itu perlu bijak dalam mengkonsumsi roti gandum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya