Apa Itu Catcalling? Pahami Makna, Bentuk Perbuatan, dan Cara Menghadapinya

Catcalling artinya pelecehan seksual yang bersifat verbal dengan memberikan kata-kata tidak senonoh.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 10 Nov 2022, 20:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2022, 20:45 WIB
Apa Itu Catcalling? Pahami Makna, Bentuk Perbuatan, dan Cara Menghadapinya
Menghindari catcalling

Liputan6.com, Jakarta Apa itu catcalling penting untuk diketahui oleh masyarakat. Pasalnya catcalling adalah tindakan yang merugikan korban. Apa itu catcalling artinya pelecehan seksual yang bersifat verbal dengan memberikan kata-kata tidak senonoh.

Apa itu catcalling kerap kali diperbincangkan publik di media sosial. Hal ini dikarenakan banyaknya korban yang telah speak up di media sosial terkait kasus catcalling yang diterimanya. Catcalling sering menimpa perempuan saat berada di jalanan ataupun tempat umum lainnya. 

Dengan begitu, banyak perempuan was-was dan merasa tidak aman apabila keluar sendiri. Fenomena catcalling ini dapat membuat sang korban trauma secara psikologis.

Catcalling adalah pelecehan seksual di ruang publik. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai apa itu catcalling beserta bentuk perbuatan dan cara menghadapinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/11/2022).

Apa Itu Catcalling

Apa Itu Catcalling? Pahami Makna, Bentuk Perbuatan, dan Cara Menghadapinya
Ilustrasi bentuk pelecehan seksual melalui catcalling. (dok. pexels/Matheus Viana)

Dikutip dari laman Merriam Webster, apa itu catcalling adalah tindakan meneriakkan komentar yang melecehkan dan sering kali menjurus secara seksual, mengancam, atau menghina seseorang di depan umum.

Definisi lain, apa itu catcalling adalah pelecehan seksual yang dilakukan di ruang publik dengan memberikan kata-kata yang tidak senonoh kepada korban. Fenomena catcalling membuat korban merasa tidak nyaman, was-was, dan terancam.

Apa itu catcalling bisa disebut sebagai pelecehan seksual secara verbal. Fenomena ini paling sering menimpa para perempuan, namun para laki-laki juga bisa menjadi korbannya. Perilaku tercela ini justru dibuat bercandaan dan bahan ketawa oleh para pelaku atau catcaller.

Apa itu catcalling merupakan jenis kekerasan seksual yang belum mempunyai payung hukum. Sehingga, pelaku kejahatan tersebut tidak dapat diproses hukum oleh pihak polisi. Meski begitu, para korban bisa menghadapinya dengan tegas.

Bentuk-Bentuk Catcalling

Apa Itu Catcalling? Pahami Makna, Bentuk Perbuatan, dan Cara Menghadapinya
Catcalling, Pelecehan Seksual yang Bisa Picu Depresi

Dalam melakukan catcalling, para catcaller biasanya berbicara dengan nada yang ramah dan menunjukkan gestur yang menggoda atau baahkan cenderung genit. Catcaller bisa melakukan aksinya seorang diri atau saat sedang berkelompok bersama teman-temannya. Terdapat beberapa bentuk-bentuk catcalling yang bisa anda kenali, diantaranya:

1. Siulan,

2. Diklakson,

3. Suara kecupan atau ciuman,

4. Suara sstt ssstt,

5. Main mata,

6. Tindakan vulgar,

7. Komentar seksis,

8. Komentar rasis,

9. Komentar seksual,

10. Komentar atas tubuh,

11. Komentar atas abilitas,

12. Diikuti atau dikuntit,

13. Dihadang,

14. Dipegang atau disentuh

15. Pertanyaan atau ajakan agresif.

Cara Menghadapi Catcalling

Apa Itu Catcalling? Pahami Makna, Bentuk Perbuatan, dan Cara Menghadapinya
Ilustrasi Ekspresi Marah Credit: pexels.com/AndreaPiacuadio

Ada beberapa cara menghadapi catcalling yang sangat mengganggu adalah sebagai berikut ini:

1. Menghindari sekelompok laki-laki

Cara menghindari yang pertama adalah dengan menghindari sekelompok pria yang sedang duduk di pinggir jalan. Sebab para pria tersebut akan lebih mudah menggoda atau merendahkan wanita yang sedang jalan sendiri. Cara untuk mengindarinya yakni mencari jalan alternatif lain, atau anda juga bisa masuk ke sebuah toko untuk sekedar melihat situasi di sekitar.

2. Tidak menghiraukan dan tetap jalan

Cara menghadapi catcalling yang selanjutnya adalah dengan tidak menghiraukan dan tetap jalan. Cara ini dapat anda lakukan apabila tidak ada jalan alternatif lain. Anda hanya perlu cuek dan terkesan tidak mendengarkan para sekelompok pria yang mencoba menggoda dan meneriaki.

3. Memberikan ekspresi marah

Cara menghadapi catcalling yang berikutnya adalah dengan memberikan ekspresi marah kepada mereka yang sedang menggoda anda. Cara ini dapat anda lakukan apabila sedang mendapatkan perlakukan catcalling dari catcaller, maka anda cukup berhenti dan memberikan ekspresi marah. Meskipun cara ini tidak akan membuat mereka jera, namun setidaknya mereka tidak akan berani melakukan catcalling kepada anda lagi.

Cara Menghadapi Catcalling Lainnya

Apa Itu Catcalling? Pahami Makna, Bentuk Perbuatan, dan Cara Menghadapinya
Ilustrasi perhiasan emas. (Photo by Syed F Hashemi on Unsplash)

4. Memberikan teguran

Cara menghadapi catcalling yang selanjutnya adalah memberikan teguran. Hal ini bisa anda lakukan jika catcalling sudah kelewat batas. Menegur dengan percaya diri dan pemilihan kata yang tepat akan membuat mereka sadar bahwa anda merasa tidak nyaman atas perbuatan catcalling yang mereka lakukan.

Meski begitu, dengan memberikan teguran secara halus tidak akan membuatnya takut maupun jera. Namun dengan memberikan teguran setidaknya mereka sadar atas perbuatan catcalling yang merugikan para korban.

5. Jangan menggunakan perhiasan berlebih

Cara menghadapi catcalling yang selanjutnya adalah jangan menggunakan perhiasan berlebih. Tidak jarang tindakan catcalling yang dilakukan oleh para catcaller justru berujung menjadi tindak kriminal lain seperti penodongan. Untuk meminimalisasi risiko itu, ada baiknya apabila anda tidak memakai perhiasan yang mencolok dan berlebihan dari rumah atau sebaiknya simpanlah perhiasan tersebut di dalam tas.

6. Laporkan perbuatan catcalling ke pihak berwajib

Cara menghadapi catcalling yang selanjutnya adalah dengan melaporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan setempat atau pihak berwenang dan minta perlindungan kepada pihak terkait. Hal ini dilakukan apabila, anda mendapatkan perlakuan catcalling lebih dari satu kali. Meskipun, perbuatan catcalling belum mempunyai payung hukum, namun setidaknya anda sudah merasa aman usai melaporkan tindakan tercela tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya