Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda mendadak populer di aplikasi TikTok, setelah mengklaim ibu jarinya dapat diregangkan sepanjang 5 inci atau 12,7 cm sebelum ditarik kembali ke normal. Pria bernama Jacob Pina tersebut menunjukkan jempolnya untuk mendapatkan dua juta pengikut di TikTok.
Baca Juga
Advertisement
Pengakuannya itu menyebabkan banyak pengikutnya bertanya-tanya apakah pemuda itu mengatakan yang sebenarnya atau sebaliknya. Meskipun ibu jarinya sangat panjang, para pengikutnya mengklaim bintang media sosial itu mencoba mengelabui mereka karena jempolnya tampak dapat ditarik dari berbagai sudut.
Namun, Pina mengatakan itu membuatnya unik dan menarik serta seimbang dengan tangannya yang memiliki jari yang kurus, lapor Daily Mail. Selain itu, pria asal Westport, Massachusetts itu juga menyebut dirinya juara perang jempol karena tidak pernah kalah dalam permainan tersebut.
Berikut ulasan lengkapnya yang telah dilansir Liputan6.com dari Daily Mail, Sabtu (12/11/2022).
Ibu jari bisa dipanjangkan 5 inci
Pina mengatakan bahwa dirinya baru sadar memiliki ibu jari yang panjang ketika temannya memberitahu itu padanya. Belakangan, pemuda 23 tahun itu baru memeriksa ibu jarinya dan menyadari bahwa dia bisa memanjangkan jempolnya sepanjang 5 inci.
"Saya bisa menarik dengan mudah dan tidak sakit sama sekali," kata Pina, seperti melansir Daily Mail, Sabtu (12/11).
Menurut Pina, memiliki ibu jari yang begitu panjang dan unik telah menguntungkannya karena dia telah mendapatkan banyak pengikut dari seluruh dunia di aplikasi TikTok.
"Badan saya yang relatif tinggi sekitar 5'11 (180 cm) membuatnya seimbang dengan seluruh tubuh saya," kata Pina lagi.
Advertisement
Populer di TikTok
Sejak bintang media sosial itu mengunggah videonya di TikTok, banyak pengikut yang terpesona dengan keunikan jempolnya, lapor Daily Mail.
Pina mengklaim bahwa dia pertama kali memperhatikan ibu jarinya yang panjang ketika dia pindah ke Fall River, Massachusetts dan menjadi mahasiswa baru di Bishop Connolly High School.
"Saat itu saya sedang duduk bersama teman-teman saya yang bernama Alec dan Cameron dan mereka bercerita tentang kondisi ibu jari saya dan menyebarkannya ke orang lain. Ini bukan bullying, mereka berperilaku seperti itu karena mereka belum pernah melihat hal seperti ini," jelas Pina.
Menurutnya, dia juga tidak tahu mengapa ibu jarinya tidak sama dengan jari-jarinya yang lain. Pina mengatakan bahwa ketika orang lain melihat ibu jarinya, mereka akan terkejut dan membedakan antara jari mereka dan jari Pina. Hal itu membuatnya bangga karena berbeda dari yang lain.