10 Manfaat Bawang Putih Lanang Untuk Kesehatan, Lawan Diabetes dan Kanker

Liputan6.com, Jakarta Manfaat bawang putih lanang bagi kesehatan masih jarang diketahui oleh banyak orang. Bawang putih lanang atau yang juga dikenal dengan bawang putih tunggal ini memiliki bentuk yang berbeda dengan bawang putih biasa, dimana bawang putih lanang memiliki bentuk bulat dengan warna yang lebih putih.

Memiliki nama latin Allium Sativus L. Meski kurang populer, namun manfaat bawang putih lanang bagi kesehatan telah dipercaya sejak jaman dahulu dari. Bahkan kabarnya manfaat bawang putih lanang lebih banyak daripada bawang putih yang biasa kita temui.

Manfaat bawang putih lanang didapat dari kandungan senyawa aktif didalamnya yang relatif lebih tinggi daripada bawang putih biasa. Dimana jurnal biosaintifika mengungkapkan bahwa kandungan senyawa aktif didalamnya 5 kali lebih banyak dari bawang putih biasa.

Lebih lengkapnya, berikut ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (17/11/2022). Tentang manfaat bawang putih lanang bagi kesehatan tubuh.

1. Mengurangi Kadar Kolesterol

Manfaat bawang putih lanang yang pertama adalah efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar Kolesterol dan Trigliserida sekitar 20 mg/dl dalam tubuh manusia. Resep yang populer adalah mengupas 3 atau 4 siung bawang putih dan memakannya saat perut kosong.

Bahkan bawang merah ini mampu menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 12 persen dalam tubuh selama 4 hari setelah mengkonsumsinya. Tidak hanya menurunkan LDL, bawang putih tunggal juga dapat membantu mengurangi lemak penyebab kolesterol sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.

2. Menyembuhkan Batuk

Manfaat bawang putih lanang yang berikutnya adalah untuk membantu mengurangi risiko batuk hingga lebih dari 50 persen bila dikonsumsi secara teratur. Kehadiran senyawa kimia yang disebut Alliinase dan Alliin membantu menciptakan senyawa kuat yang disebut Allicin saat umbi dihancurkan atau ditumbuk.

Senyawa kuat ini membantu meredakan batuk. Sirup yang terbuat dari 2 umbi yang ditumbuk bersama dan dimasukkan ke dalam gelas air dan dikonsumsi diketahui dapat menyembuhkan pilek dan batuk. Selain itu bawang putih lanang juga dapat mengurangi kemungkinan tertular penyakit lain. 

3. Membantu Melawan Kanker

Bawang putih secara inheren mengandung senyawa organosulfur bernama diaIIyl trisulfide yang membantu melawan kanker dengan membantu tubuh membunuh sel-sel kanker. Para peneliti di University of North Carolina telah menemukan bahwa pasien yang mengkonsumsi bawang putih memiliki kemungkinan 66,67 persen lebih rendah untuk terkena kanker.

National Cancer Institute mengatakan bahwa konsumsi bawang putih lanang secara teratur mengurangi risiko berbagai jenis kanker hingga 50 persen (rata-rata). Ini mereka kaitkan dengan senyawa belerang yang membantu melawan sel kanker di dalam tubuh.

4. Melawan Diabetes

Manfaat bawang putih lanang yang selanjutnya adalah melawan diabetes. Para peneliti telah menemukan bahwa konsumsi 2-3 umbi Bawang Putih Lanang atau tunggal secara teratur membantu menurunkan dan mengontrol kadar gula darah.

Kehadiran Allicin saat berkombinasi dengan Vitamin B dan Thiamine memicu pankreas untuk menghasilkan insulin dalam tubuh. Hal ini pada kemudian membantu tubuh untuk melawan diabetes secara efektif.

5. Menyembuhkan Penyakit Jantung

Bawang Putih Lanang atau tunggal membantu melawan Penyakit Jantung dengan dua cara. Salah satunya  mengurangi Kolesterol LDL dan trigliserida dalam tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi bawang putih memiliki kolesterol LDL dan trigliserida hingga 20 persen lebih sedikit.

Kedua  mencegah pembentukan plak dan gumpalan dengan mengurangi kepadatan darah. Para ilmuwan berpandangan bahwa pasien yang mengonsumsi bawang putih secara teratur 83 persen lebih rentan terhadap pembekuan darah yang berbahaya.

6. Baik Untuk Mengobati Flu

Salah satu manfaat bawang putih siung lanang lainnya adalah untuk mengobati flu. Dalam bawang putih tunggal mengandung zat yang bernama belerang, hal ini berguna untuk mempercepat aktivitas selaput lendir pada dinding tenggorokan.

Belerang ini juga berguna untuk membantu hidung tersumbat saat masuk angin. Zat ini juga dapat membantu mengeluarkan dahak atau lendir saat batuk atau flu. Dalam bawang putih lanang juga mengandung fitokimia. Fitokimia berguna untuk membunuh virus dan bakteri. 

7. Baik Untuk Ibu Hamil

Masa kehamilan merupakan masa yang sangat diwaspadai dan seseorang harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Ada kasus kehamilan yang menimbulkan komplikasi berbagai penyakit. Mengkonsumsi bawang putih lanang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil, karena dapat mencegah berbagai kemungkinan komplikasi penyakit.

Mereka yang mengalami preeklampsia saat hamil juga sangat disarankan untuk mengonsumsi bawang putih lanang atau tunggal. Enzim dalam tubuh yang melambat saat hamil juga bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi bawang putih lanang.

8. Meningkatkan Daya Ingat

Manfaat bawang putih lanang yang selanjutnya adalah meningkatkan daya ingat. Kandungan senyawa dalam bawang putih tunggal dapat memperbaiki sel otak yang rusak bahkan dapat meregenerasi sel otak (neuron) yang rusak sehingga dapat meningkatkan daya ingat. Bahkan dapat meningkatkan daya ingat.

9. Menjaga Stamina

Bagi anda yang menyukai olahraga dan ingin meningkatkan daya ingat, mengkonsumsi bawang putih lanang merupakan salah satu solusi tradisional yang mudah dilakukan. Stamina yang meningkat juga dapat menyebabkan tubuh lebih tahan terhadap berbagai kondisi serangan penyakit. Ini berkat kemampuan satu bawang putih untuk melawan berbagai virus dan bakteri.

10. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Manfaat bawang putih lanang yang terakhir adalah menurunkan tekanan darah tinggi. Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi atau memang anda sendiri sering mengalami lonjakan tekanan darah akibat penyempitan pembuluh darah, solusinya adalah dengan mengkonsumsi bawang putih lanang.

Bawang putih lanang kaya akan belerang yang berguna untuk memproduksi endotelium. Kemudian akan terjadi relaksasi otot polos dan pelebaran pembuluh darah. Setelah hal tersebut terjadi, maka akan diikuti dengan relaksasi otot polos yang terletak pada dinding pembuluh darah, hal inilah yang menyebabkan tekanan darah tinggi dapat dicegah.