Liputan6.com, Jakarta Bengkulu merupakan ibukota dari Kabupaten Bengkulu yang terletak Pulau Sumatra. Kota ini merupakan kota pesisir terbesar kedua setelah Padang yang berada di pesisir barat Pulau Sumatra. Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, yang menjadikannya tempat wisata di Bengkulu didominasi oleh pantai-pantai yang indah.
Kota yang menjadi tempat pengasingan Soekarno dan merupakan tempat kelahiran istrinya, Fatmawati, tidak hanya memiliki pantai sebagai kekayaan alamnya. Tempat wisata di Bengkulu juga ada yang berupa air terjun, danau, gunung, dan lain sebagainya.
Tempat wisata di Bengkulu juga di perkaya dengan peninggalan masa kolonial yang menjadi ciri khas kota rempah ini. Dahulu wilayah banten merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Banten dan Kahuripan, kemudian bangsa Eropa datang untuk mencari rempah-rempah. Berikut tempat wisata di Bengkulu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/11/2022).
Advertisement
Tempat Wisata di Bengkulu
1. Pantai Panjang
Pantai Panjang menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu yang cukup terkenal. Pantai dengan daya tarik pasir putih dan air kebiruan ini membentang sepanjang 7 kilometer. Pohon-pohon pinus yang tumbuh di tepi pantai menambah keindahan Pantai yang menghadap langsung ke Samudra Hindia ini.
Lokasinya yang berada sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Bengkulu, menjadikan Pantai Panjang tempat wisata utama di Bengkulu. Minat wisatawan terhadap pantai cantik ini membuat pengelola terus mengembangkan fasilitas yang ada. Saat ini sudah tersedia jogging track, lapangan voli, dan persewaan sepedah. Menariknya lagi wisatawan tidak akan dipungut biaya untuk dapat menikmati keindahan pantai panjang.
2. Pulau Enggano
Pulau Enggano merupakan salah satu pulau yang terletak di garis terluar Indonesia yang berada di Samudera Hindia. Secara administrasi, Pulau Enggano adalah satu kecamatan yang merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.Â
Pulau Enggano dapat dijangkau dengan menggunakan kapal feri yang dikelola oleh PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Bengkulu. Perjalanan menuju Pulau Enggano akan memakan waktu sekitar 12 jam dari Pelabuhan Pulau Baai.
Wisatawan juga dapat menggunakan pesawat dengan penerbangan rintisan Bengkulu- Pulau Enggano dari Bandara Fatmawati Soekarno. Namun, untuk saat ini penerbangan dari Bengkulu ke Pulau Enggano hanya tersedia pada hari Selasa dan Jumat saja.
Pulau yang memiliki luas sekitar 400 kilometer persegi ini memiliki banyak sekali pilihan wisata. Tempat wisata di Bengkulu yang berada di Pulau Enggano, diantaranya adalah Wisata danau Bak Blau di Meok, Wisata batu lobang Pantai Koomang di Banjarsari, wisata Pulau Dua di Kahyapu, Padang Lamun Di Perairan Kaana dan Pelabuhan Kahyapu, Pantai Telapak Kaki Batu Layar, dan masih banyak lagi.
3. Pantai Padang Betuah
Pantai Padang Betuah menjadi tempat wisata di Bengkulu yang juga populer di kalangan wisatawan yang datang ke Bengkulu. Keunikan pantai yang berlokasi di Kabupaten Bengkulu Tengah ini adalah terdapat danau yang bersebelahan dengan pantai bernama Danau Gedang.
Pantai padang betuah dibingkai dengan batuan karang berkontur yang diukir oleh abrasi dari ombak pantai. Wisatawan dapat menikmati keindahan Samudra Hindia dari atas bukit karang yang indah dengan hiasan hamparan rumput hijau.
Advertisement
Tempat Wisata di Bengkulu
4. Pulau Tikus
Pulau kecil yang berada di wilayah perairan Bengkulu ini hanya memiliki luas sekitar 600 meter persegi. Pulau Tikus tidak berpenghuni dan ditopang gugusan terumbu karang seluas 250 hektar. Meski tidak berpenghuni, kondisi alam pulau mungil ini sangat berpotensi dijadikan tempat wisata di Bengkulu.
Ada beberapa pilihan atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan, seperti wisata pantai, beach camp, snorkeling, scuba diving, Sea Turtle Learning, dan surfing. Tersedia juga emandu yang menemani wisatawan untuk menikmati berbagai macam spot seperti Garden Seafan di sekitar pulau.Â
5. Hutan Bakau Pulau Baai
Hutan Bakau Pulau Baai adalah hutan buatan yang berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi air laut dan tsunami. Hutan bakau yang memiliki luas sekitar 200 hektar ini juga menjadi tempat berpijah aneka biota laut, mempercepat perluasan pantai melalui pengendapan, tempat berlindung dan berkembang biak bagi burung, mencegah intrusi air laut ke daratan, mengatur iklim mikro di sekitar, serta menjadi tempat tinggal bagi aneka hewan.
Hutan Bakau Pulau Baai menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa, seperti monyet ekor panjang, elang tiram, munguk beledu, cipoh jantung, kareo padi, bajing kelapa, lutung kelabu, dan berang-berang. Hutan bakau ini sempat rusak karena abrasi pantai, alih fungsi mangrove menjadi pertambakan, dan penebangan liar dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun saat ini, kondisi Hutan Bakau Pulau Baai semakin membaik dan menjadi tempat wisata di Bengkulu yang menarik untuk dikunjungi.
6. Benteng Marlborough
Benteng Marlborough atau Fort Marlborough merupakan benteng peninggalan Kolonial Inggris yang didirikan pada 1714-1719. Benteng Marlborough dibangun di atas bukit buatan, menghadap ke arah Kota Bengkulu dan memunggungi Samudra Hindia. Jika dilihat dari atas, Benteng Marlborough terlihat seperti kura-kura. Bagian pintu masuk benteng berbentuk menyerupai kepala kura-kura dan badannya adalah benteng itu sendiri.
Pada masa Kolonial Belanda dan Jepang, Benteng Marlborough tetap difungsikan sebagai benteng pertahanan. Sejak Jepang kalah hingga tahun 1948, benteng ini menjadi markas Polri. Namun, pada tahun 1949-1950, Benteng Marlborough diduduki kembali oleh Belanda.Â
Setelah Belanda pergi tahun 1950, Benteng Marlborough menjadi markas TNI-AD. Pada tahun 1977, benteng ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dipugar dan dijadikan bangunan cagar budaya. Saat ini Benteng Marlborough menjadi tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.Â
Tempat Wisata di Bengkulu
7. Rumah Pengasingan Soekarno
Bengkulu dikenal sebagai kota tempat pengasingan salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, yaitu Soekarno pada tahun 1938-1942. Rumah yang menjadi tempat tinggal Soekarno selama menjalani masa pengasingan kini menjadi bangunan cagar budaya yang dikelola Dinas Pariwisata Bengkulu . Rumah yang memiliki luas sekitar 165 meter persegi ini ydibangun oleh Tjang Tjeng Kwai, salah satu penyalur bahan pokok untuk keperluan pemerintah kolonial Belanda di Bengkulu, pada tahun 1918.
Rumah dengan arsitektur perpaduan gaya Eropa dan Cina ini kini menjadi museum yang memamerkan barang-barang peninggalan Presiden Soekarno. Barang-barang tersebut berupa satu unit sepeda ontel, satu set kursi yang terletak di ruang tamu, lemari makan, surat cinta Bung Karno untuk Fatmawati, dan meja rias dan ranjang besi yang terdapat di kamar Bung Karno. Selain itu, terdapat juga banyak buku dengan Bahasa Belanda yang terdapat di ruang kerja, pakaian, dan beberapa koleksi foto yang menghiasi hampir seluruh bagian ruangan.
8. Gunung Kaba
Gunung dengan ketinggian sekitar 1.937 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung berapi yang masih aktif yang berlokasi di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Puncak Gunung Kaba dihiasi dengan dua buah kawah yang masing-masing berwarna hijau dan putih kecoklatan.
Lokasi disekitar Gunung Kaba merupakan salah satu cagar alam untuk perlindungan bunga Rafflesia. Namun, kini kondisi daerah wisata ini mulai tidak dapat diandalkan sebagai taman lindung bagi beberapa flora Sumatra. Kemudian statusnya berubah menjadi taman wisata alam.
9. Danau Suro
Danau Suro adalah danau buatan yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA. Danau yang kini menjadi salah satu tempat wisata di Bengkulu ini dibentuk dengan membendung sungai musi yang melintas di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Wisatawan dapat menikmati suasana danau yang asri menggunakan perahu atau rakit. Danau ini juga menjadi spot favorit bagi orang-orang yang memiliki hobi memancing.
10. Air Terjun Singkai
Tempat wisata di Bengkulu selanjutnya adalah Air Terjun Singkai. Untuk mencapai air terjun yang memiliki ketinggian sekitar kurang lebih 80 meter ini wisatawan harus menyeberang sungai menggunakan rakit, lalu turun melewati beberapa anak sungai tanpa jembatan.Â
Apabila hujan, wisatawan harus menginap karena arus sungai akan menjadi sangat deras dan sungai tidak bisa diseberangi. Namun semua perjuangan ini akan terbayar dengan keindahan air terjun yang dibingkai pepohonan yang tumbuh di sekelilingnya.Â
Advertisement