Liputan6.com, Jakarta - Bengkulu merupakan kota terbesar kedua di pantai barat Pulau Sumatra. Meski tak sepopuler tetangganya, yakni Bangka Belitung, potensi wisata di kota ini juga tak kalah menarik, mulai dari wisata sejarah, budaya, sampai alam.
Dilansir dari Instagram @wonderfulbengkulu, Selasa, 18 Februari 2020, berikut enam wisata di Bengkulu yang sayang jika dilewatkan.
Baca Juga
Puncak Gunung Fuji Jepang Akhirnya Bersalju Setelah Memecahkan Rekor 130 Tahun, Dampak Krisis Iklim Kian Nyata
Trik Baru Maskapai Amerika untuk Cegah Penumpang yang Suka Serobot Antrean Boarding Pesawat, Bisa Dicoba di Indonesia
Kolam Penampung Koin Sementara di Depan Air Mancur Trevi Italia Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
1. Benteng Marlborough
Advertisement
Benteng Marlborough merupakan salah satu benteng terbesar di Asia. Berlokasi di Jalan Benteng, Kebun Keling, Bengkulu, benteng ini merupakan bangunan sejarah peninggalan Inggris.
Menyimpan segudang sejarah, benteng yang didirikan di tanah Bengkulu ini juga menjadi benteng terkuat kedua Inggris di Wilayah Timur pada saat itu. Anda akan merasakan nuansa zaman kolonial begitu tiba di pintu masuk benteng ini. Terkesan eksotik dengan bagian benteng yang dibuat dengan material batu bata.
Benteng Marlborough memiliki luas sekitar 44.100 meter persegi dan berdiri 8,5 meter di atas permukaan laut. Di tengahnya terdapat taman yang tertata dengan sisa-sisa meriam yang berjajar rapi.Â
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Dari Benteng Marlborough, wisata sejarah di Bengkulu yang tak kalah populer adalah Rumah Pengasingan Bung Karno. Berlokasi di Anggut Atas, Kecamatan Ratu Samban, rumah ini ditempati Bung Karno selama menjalani pengasingan di Bengkulu pada 1938-1942.
Rumah ini juga sebagai saksi bisu Bung Karno mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Di rumah ini, Sukarno merancang proklamasi sekaligus menemukan cintanya, Fatmawati yang kerap menjadi ibu negara pertama Indonesia.
Advertisement
3. Rumah Fatmawati
Setelah ke Rumah Pengasingan Soekarno, Anda juga dapat bertandang ke Rumah Fatmawati yang berada di Jalan Fatmawati Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban. Berdiri di atas tanah 500 meter persegi, Rumah Fatmawati terletak tak jauh dari Simpang Lima. Di depannya terdapat patung ibu negara.
Tidak dikenakan biaya masuk ke rumah panggung bersejarah ini. Anda bebas menjelajahi rumah ibu dari Bekas Presiden RI Megawati mulai pukul pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Rumah tersebut merupakan kediaman orangtua Fatmawati pada 1915. Rumah ini baru direnovasi dan dicanangkan menjadi museum pada 1990-an.
4. Bukit Kaba
Meski disebut bukit, Bukit Kaba yang memiliki ketinggian 1.938 Mdpl termasuk kategori ketinggian gunung. Terletak di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, bukit ini berada di sebelah tenggara dengan jarak sekitar 15 km dari Kota Curup.
Bukit ini juga disebut-sebut ramah bagi pendaki pemula. Tentu saja keelokan dari puncak gunung tak kalah mengesankan. Tak heran, Bukit Kaba masuk dalam salah satu daftar wisata Bengkulu yang cukup diminati wisatawan, terutama bagi mereka yang hobi trekking dan hiking.
Advertisement
5. Pantai Panjang
Tak hanya Situbondo yang punya pantai pasir putih nan menawan, Pantai Panjang di Bengkulu juga menyuguhkan pemandangan pantai dengan hamparan pasir putih. Berlokasi di Jalan Pariwisata, Pantai Panjang, Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, pantai ini buka selama 24 jam. Letaknya tak terlalu jauh, sekitar 4 km dari pusat kota.
Pantai ini juga menjadi tempat wisata olahraga bagi wisatawan yang bertandang. Anda bisa berlatih voli pantai, berselancar, hingga jogging atau jalan santai dengan leluasa di Pantai Panjang.
Sebagai tempat tujuan wisata, Pantai Panjang juga menyediakan fasilitas lain untuk para turis. Di antaranya restoran, cafe, penginapan, area bermain dan pusat perbelanjaan.
6. Danau Dendam Tak Sudah
Namanya seakan memiliki makna yang dalam, Danau Dendam Tak Sudah merupakan sebuah danau yang terletak di Provinsi Bengkulu. Danau ini berlokasi di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati.
Danau Dendam Tak Sudah memiliki luas keseluruhan 557 hektare dan luas permukaan 67 hektare. Danau ini diperkirakan terbentuk dari aktivitas gunung berapi ini juga merupakan salah satu destinasi wisata yang ditetapkan sebagai cagar alam.
Selain pemandangan apik dari pinggir danau, Anda juga dapat menemukan beragam jenis flora khas, seperti anggrek matahari, plawi, bunga bakung, gelam, terentang, sikeduduk, brosong, ambacang rawa, dan pakis.
Anda dapat bertandang ke danau ini dengan menempuh perjalanan sekitar 6 kilometer ke arah utara Kota Bengkulu. Akses jalannya cukup mudah dan mulus sehingga hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, Anda bisa menggunakan transportasi umum yang tersedia dari Kota Bengkulu menuju Danau Dendam Tak Sudah. (Adhita Diansyavira)
Â
Advertisement