PT Astra International Tbk dan Ragam Lini Bisnisnya, Perusahaan Konglomerat Asal Indonesia

Kini PT Astra International Tbk juga bergerak di bidang otomotif, alat berat, jasa keuangan, konstruksi dan energi, pertambangan, infrastruktur dan logistik, agribisnis, teknologi informasi, serta properti.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 08 Des 2022, 12:00 WIB
Diterbitkan 08 Des 2022, 12:00 WIB
Gedung PT Astra International Tbk (Foto: Astra)
Gedung PT Astra International Tbk (Foto: Astra)

Liputan6.com, Jakarta Nama PT Astra International Tbk tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Salah satu perusahaan terbesar yang ada di Indonesia ini, memulai bisnisnya di bidang bidang penjualan. 

Seiring perjalanan waktu bisnis yang mulai dirintis pada 1957 ini merambah ke berbagai bidang lain. Kini PT Astra International Tbk juga bergerak di bidang otomotif, alat berat, jasa keuangan, konstruksi dan energi, pertambangan, infrastruktur dan logistik, agribisnis, serta teknologi informasi dan properti.

Kesuksesan PT Astra International Tbk dalam mengembangkan usahanya juga turut memberi kontribusi positif pada Negara Indonesia. Sebagai perusahaan asli Indonesia, Astra turut menyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak warga Indonesia.

Perusahaan ini juga berkomitmen untuk membantu kesejahteraan masyarakat disekitarnya dengan program CSR yang dibuat. Berikut ulasan Liputan6.com perjalanan PT Astra International Tbk yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (8/12/2022).

Perjalanan PT Astra International Tbk

PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi menghadirkan Honda CBR150R dengan warna dan tampilan terbaru
PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi menghadirkan Honda CBR150R dengan warna dan tampilan terbaru

Usaha PT Astra International Tbk bermula dari sebuah toko di Jalan Sabang Nomor 36A, Jakarta. Perusahaan mulai dirintis pada 1950-an oleh Tjia Kian Liong atau dikenal dengan nama William Soerjadjaja, Tjia Kin Joe atau Benyamin, dan Liem Peng Hong pada tahun. Nama Astra diambil dari bahasa latin yang artinya bintang. Pada Februari 1957, ketiga pendiri astra mendaftarkan usahanya dengan nama Astra International Inc.

Mulanya perusahaan ini bergerak dibidang perdagangan umum. Astra kala itu memasarkan berbagai produk impor serta mengekspor produk dari Indonesia dan hasil bumi ke luar negeri. Pada 1969 Astra mulai melebarkan sayapnya ke bidang otomotif dangan menjadi distributor resmi kendaraan Toyota di Indonesia.

Usaha otomotif yang cukup menjanjikan membuat Astra memutuskan untuk membuat dua anak perusahaan yang masing-masing mengelola pemasaran brand otomotif yang berbeda pada 1971. Anak perusahaan yang didirikan diantaranya, PT Federal Motor sebagai agen tunggal sepeda motor Honda serta PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen tunggal Toyota. Di tahun yang sama PT Astra International Tbk juga dipercaya untuk melaksanakan peluncuran produk sepeda motor Honda 90 Z (90cc).

Melihat pemasaran produk Toyota yang baik di Indonesia, PT Astra International Tbk kemudian menjadi distributor tunggal Daihatsu pada 1973. Daihatsu yang merupakan anak perusahaan Toyota yang berasal dari Jepang.

Pada tahun yang sama, Astra mulai mengembangakan usaha agribisnis yang menjadi salah satu usaha awal perusahaan ini. Astra mendirikan PT Multi Agro Corporation untuk mengambil alih divisi agribisnis Astra.

Perkembangan Usaha PT Astra International Tbk

Para panitia Astra Financial mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung khususnya customer menjelang penutupan GIIAS 2022 Medan. (Dok. Astra Financial)
Para panitia Astra Financial mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung khususnya customer menjelang penutupan GIIAS 2022 Medan. (Dok. Astra Financial)

Pada 1980 PT Astra International Tbk mulai merambah ke bidang finance dengan mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Yayasan ini didirikan bukan untuk tujuan mencari keuntungan, Astra ingin membantu perusahaan kecil dan menengah dalam mendapatkan modal usaha.

Dua tahun setelahnya, tepatnya pada 1982, barulah Astra serius terjun ke bidang finance. Astra mendirikan PT Raharja Sedaya, sebuah perusahaan kredit konsumen. Pada tahun yang sama Astra menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun senilai 60 miliar rupiah dan tercatat di Bursa Efek Surabaya.

Pada 4 April 1990 saham PT Astra International Tbk resmi diperjual belikan di Bursa Efek Jakarta. Astra menerbitkan 30 juta lembar saham dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

Astra juga mendirikan Koperasi Astra International untuk menyediakan fasilitas simpan pinjam bagi karyawan pada 1990. Koperasi Astra International  didirikan dengan tujuan untuk mendukung para pekerja yang juga memiliki andil dalam kemajuan usaha PT Astra International Tbk.

Astra memiliki komitmen untuk dapat memberikan kontribusi pada warga negara Indonesia yang secara tidak langsung telah turut memajukan usahanya. Pada 1995 Astra mendirikan Politeknik Manufaktur Astra yang menyediakan pendidikan formal tingkat diploma di bidang manufaktur. Lembaga pendidikan ini kemudian menjadi salah satu penyedia layanan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

Tahun 1998 sampai 2004 terjadi restrukturisasi pada berbagai aspek perusahaan. Hal ini bermula pada krisis moneter yang terjadi pada 1998. Setelah mengalami restrukturisasi, PT Astra International Tbk kembali bangkit seperti semula, bahkan semakin berkembang dengan lini usaha yang semakin beragam.

PT Astra International Tbk Saat Ini

Astra Otopart Siap Isi Kekosongan yang Ditinggalkan Ford?
Jika memang potensi pasarnya besar, Astra Otopart siap produksi suku cadang mobil-mobil Ford.

Saat ini PT Astra International Tbk tercatat sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia. Kantor pusat Astra bertempat di Menara Astra, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Di bawah kepemimpinan Djony Bunarto Tjondro selaku Presiden direktur yang resmi ditunjuk pada 16 Juni 2020, PT Astra International Tbk mempekerjakan lebih dari 100.000 karyawan.

Berdasarkan informasi dari laman resmi astra.co.id, PT Astra International Tbk atau Astra group memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, perusahaan asosiasi, serta pengendalian bersama entitas dalam 7 lini usaha. Lini usaha PT Astra International Tbk diantaranya, otomotif; jasa keuangan; alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi; agribisnis; infrastruktur dan logistik; teknologi informasi; serta properti.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya