Profil PT Unilever Indonesia, Sejarah Serta Daftar Produk Ternamanya

profil PT Unilever Indonesia, sejarah berdirinya PT Unilever Indonesia dan produk-produk PT Unilever Indonesia.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 06 Des 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi Unilever Indonesia (unilever.co.id)
Ilustrasi Unilever Indonesia (unilever.co.id)

Liputan6.com, Jakarta PT Unilever Indonesia merupakan anak perusahaan dari Unilever yang berdiri sejak tahun 1933. Telah memproduksi banyak produk ternama, PT Unilever Indonesia menjadi salah satu perusahaan besar yang memberi sumbangsih dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat. 

Produksi PT Unilever Indonesia sendiri saat ini terbagi menjadi dua segmen operasi yaitu kebutuhan rumah tangga seperti detergen, deodoran, sabun dan perawatan tubuh yang meliputi berbagai produk kosmetik. PT Unilever Indonesia juga memproduksi berbagai produk makanan dan minuman seperti margarin dan kecap.

Terus berkembang dan berinovasi, PT Unilever Indonesia kini telah menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk kategori Fast Moving Consumer Goods di Indonesia. Dengan rangkaian produknya yang telah dikenal banyak orang seperti Pepsodent, Lifebuoy, Molto, Blue Band, Bango, Royco dan masih banyak lagi. 

Lebih lengkapnya, berikut ini ulasan tentang PT Unilever Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari laman resmi unilever.co.id pada Selasa (6/12/2022). Memuat profil PT Unilever Indonesia, sejarah berdirinya PT Unilever Indonesia dan produk-produk PT Unilever Indonesia.

Profil PT Unilever Indonesia

Unilever Indonesia dan Komunitas Sudah Dong Luncurkan E-booklet Anti Workplace Bullying untuk Peringati Hari Toleransi Internasional 2022
ULI x SUDAHDONG Hari Toleransi - Moderator - Tantri - Kristy rsz (dok: Unilever Indonesia)

Profil PT Unilever Indonesia

PT Unilever Indonesia Tbk berdiri dan telah beroperasi sejak tahun 1933. Terus berkembang dan berinovasi, kini PT Unilever Indonesia telah menjadi perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki lebih dari 40 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha, yaitu Home and Personal Care dan Nutrition and Ice cream. 

PT Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. PT Unilever Indonesia memiliki sembilan pabrik yang berada di Cikarang dan Rungkut. Kesembilan pabrik tersebut telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sejak 5 Desember 1933, PT Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terkemuka di Indonesia yang senantiasa menemani keseharian masyarakat melalui berbagai produknya, seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight dan lain-lain.

Unilever Indonesia pertama kali menawarkan sahamnya kepada publik pada 1981 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 11 Januari 1982. Saat ini, Unilever Indonesia yang berkantor pusat di Tangerang memiliki lebih dari 40 brand dan juga 9 pabrik yang bertempat di area industri Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya. Pabrik serta produk-produk PT Unilever Indonesia juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Lebih dari 4.000 karyawan turut berkontribusi dalam perkembangan bisnis kami. Bagi kami, karyawan merupakan aset penting bagi Perusahaan, dan PT Unilever Indonesia percaya peningkatan kapasitas para karyawan secara berkelanjutan dapat mendukung Perusahaan agar tetap kompetitif.

‘The Unilever Compass’ adalah strategi bisnis PT Unilever Indonesia. Sebuah strategi yang akan membawa perusahaan untuk terus tumbuh, tetapi juga berkelanjutan dan bertanggung jawab, hal ini termasuk:

- Meningkatkan kesehatan planet

- Meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan, serta

- Membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif

 

VIsi dan Misi PT Unilever Indonesia

Visi :  Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh

kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya.

Misi :

1. Bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.

2. Membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan orang lain.

3. Menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi dunia.

4. Senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Sejarah PT Unilever Indonesia

Unilever Bakal Hilangkan Kata Normal untuk Menyebut Tipe Rambut dan Kulit pada Kemasan
Kantor pusat Unilever Indonesia. (dok. Unilever Indonesia)

Sejarah PT Unilever Indonesia

Unilever Indonesia pertama kali didirikan pada 5 Desember 1933 dengan nama “Lever’s Zeepfabrieken N.V.” yang bertempat di daerah Angke, Jakarta Utara berdasarkan akta No. 23 dari Mr. A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Jenderal Geoual van Nederlandsch-Indie berdasarkan surat No. 14 pada 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie, Batavia No. 302 pada 22 Desember 1933 dan diterbitkan dalam Javasche Courant pada 9 Januari 1934.

Pada 22 Juli 1980, Perusahaan berganti nama menjadi “PT Unilever Indonesia” dengan akta No. 171 dari notaris Ny. Kartini Muljadi SH. Perubahan nama pun kembali terjadi pada 30 Juni 1997 menjadi “PT Unilever Indonesia, Tbk.” dengan akta No. 92 notaris publik Bp. Mudofir Hadi SH. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan surat keputusan No.C2-1.049HT.01.04 TH.98 tanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998, tambahan No. 39.

Pada 22 November 2000, Unilever Indonesia mengadakan perjanjian dengan PT Anugrah Indah Pelangi, untuk mendirikan perusahaan baru yaitu PT Anugrah Lever (PT AL) yang bergerak di bidang manufaktur, pengembangan, pemasaran dan penjualan dari kecap, saus cabai serta saus lainnya seperti Bango dan merek lain di bawah lisensi perusahaan untuk PT AL.

Berselang dua tahun, tepatnya pada 3 Juli 2002, Unilever Indonesia kembali mengadakan perjanjian dengan Texchem Resources Berhad untuk mendirikan perusahaan baru yaitu PT Technopia Lever yang bergerak di bidang distribusi, ekspor dan impor barang-barang dengan merek dagang Domestos Nomos. 

Pada 7 November 2003, Texchem Resources Berhad menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Technopia Singapore Pte. Ltd, di mana Texchem Resources Berhad setuju untuk menjual semua sahamnya di PT Technopia Lever ke Technopia Singapore Pte. Ltd.

Dalam Rapat Umum Luar Biasa Perusahaan pada 8 Desember 2003, Unilever Indonesia menerima persetujuan dari pemegang saham minoritasnya untuk mengakuisisi saham PT Knorr Indonesia (PT KI) dari Unilever Overseas Holdings Limited (pihak terkait). 

Akuisisi ini efektif berjalan pada tanggal penandatanganan perjanjian jual beli saham antara perusahaan dan Unilever Overseas Holdings Limited pada 21 Januari 2004. Pada 30 Juli 2004, Unilever Indonesia bergabung dengan PT KI. Merger dicatat dengan menggunakan metode yang mirip dengan metode penyatuan kepemilikan. 

Perusahaan adalah perusahaan yang bertahan dan setelah merger PT KI tidak lagi sebagai badan hukum yang terpisah. Penggabungan ini sesuai dengan persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam surat No. 740 / III / PMA / 2004 tanggal 9 Juli 2004. Pada 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian bersyarat untuk membeli merek "Buavita" dan "Gogo" minuman Vitality berbasis buah dari Ultra. 

Berikut lini masa sejarah berdirinya PT Unilever Indonesia :

1933 – Pendirian Perseroan di Angke, Jakarta, dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V.

1936 – Memperkenalkan sabun Lux di Indonesia.

1982 – Unilever Indonesia melaksanakan penawaran umum perdana mencatatkan 15% sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham UNVR.

1990 – Pembukaan pabrik produk personal care di Rungkut, Surabaya dan mengakuisisi SariWangi dan memasuki bisnis teh.

1992 – Pembukaan pabrik es krim Wall’s di Cikarang dan memperkenalkan produk Conello dan Paddle Pop.

2001 – Akuisisi Bango, awal masuknya Unilever Indonesia ke bisnis kecap.

2008 – Pembukaan pabrik baru untuk produk skin care, yang terbesar di Asia, di Cikarang. Akuisisi Buavita dan Gogo, memasuki bisnis jus buah di Indonesia. Mulai menerapkan SAP di seluruh kegiatan operasional kami di Indonesia.

2012 – Berhasil mencapai tujuan melipat gandakan bisnis dalam lima tahun, meraih hasil penjualan lebih dari Rp 27 triliun.

2013 – Meluncurkan “Project Sunlight”, sebuah inisiatif untuk menginspirasi masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia dan generasi penerus, menandai peringatan 80 tahun perjalanan Unilever di Indonesia.

2014 – Peluncuran program ‘Bitobe untuk Indonesia’ sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Lifebuoy untuk Indonesia yang lebih sehat.

2015 – Pembukaan pabrik ke-9 yang menempati lahan seluas 6 hektar di Cikarang dan memiliki kapasitas produksi tahunan 7 juta unit bumbu masak dan kecap.

2016 – Menempati kantor pusat baru di area seluas 3 hektar, bertempat di Green Building di BSD City, Tangerang. Kantor ini menampung sekitar 1.500 karyawan dan diresmikan pada tahun 2017.

2017 – Memperingati 35 tahun pencatatan saham Unilever Indonesia di Bursa Efek Indonesia. Sejak IPO pada tahun 1982, saham Perseroan telah meningkat lebih dari 1.570 kali dan aset telah tumbuh lebih dari 110 kali lipat.

2018 – Meluncurkan kategori baru yaitu kategori saus sambal dengan mempersembahkan brand saus sambal Jawara dan meluncurkan brand perawatan tubuh baru Korea Glow. Divestasi aset kategori spread pada 2 Juli 2018 dengan nilai transaksi sebesar Rp2,8 triliun.

2019 – Memperoleh persetujuan pemegang saham atas perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari nilai nominal Rp10 (sepuluh Rupiah) per saham menjadi Rp2 (dua Rupiah) per saham, karena adanya stock split efektif per 2 Januari 2020.

2020 – Meluncurkan kampanye #MariBerbagiPeran dengan komitmen Rp200 miliar bagi masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19.

2021 – Meluncurkan “Unilever Muslim Centre of Excellence” (Unilever MCOE) sebagai pusat ekonomi syariah dan insight bagi ragam inovasi dan produk kebutuhan konsumen Muslim Unilever di Indonesia dan dunia.

Produk PT Unilever Indonesia

Unilever Indonesia
Tim lapangan Unilever memastikan ketersediaan produk di toko/warung.

Produk PT Unilever Indonesia

Terdapat 40 produk PT Unilever Indonesia yang telah dikenal dan digunakan secara luas oleh banyak konsumen, tidak hanya di Indonesia pemasarannya pun telah menjangkau pasar internasional. Berikut daftar produk PT Unilever Indonesia :

1. Axe

2. Bango

3. Buavita

4. Cif

5. Citra

6. Clear

7. Clear Men

8. Close Up

9. Cornetto

10. Dove

11. Feast

12. Glow & Lovely

13. Hellmann's

14. Jawara

15. Knorr

16. Lifebuoy

17. Lipton

18. Love Beauty & Planet

19. UX

20. Magnum

21. Molto

22. Paddle Pop

23. Pepsodent

24. Pond's

25. Pond's Men

26. Populaire

27. Rexona

28. Rinso

29. Royco

30. SariWangi

31. Seru

32. Simple

33. St. Ives

34. Suave

35. Sunlight

36. Sunsilk

37. Superpell

38. TRESemmé

39. The Vegetarian Butcher

40. Vaseline Men

41. Viennetta

42. Vixal

43. Wall's

44. Wipol

45. Zwitsal

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya