8 Dampak Keramas Setiap Hari, Ketahui Tips Agar Rambut Lebih Bersih dan Sehat

Dampak keramas setiap hari bisa menyebabkan ketombe, serta memudarkan warna rambut.

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 14 Des 2022, 16:40 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 16:40 WIB
Gambar Ilustrasi Cowok Keramas
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang memiliki kebiasaan keramas, yang dilakukan hampir setiap hari dengan alasan menjaga kesehatan, kebersihan, dan kesegaran rambut. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa ada dampak keramas setiap hari yang bisa mengakibatkan rambut lebih mudah rusak. Keramas terlalu sering akan menghilangkan sebum, yaitu minyak alami yang diproduksi oleh kulit kepala.

Sebum umumnya membantu melindungi helai rambut dari hilangnya kelembapan, namun sebum itu juga yang membuat rambut terasa berminyak dan ingin segera keramas. Dampak keramas setiap hari juga menyebabkan rambut rusak dan kulit kepala menjadi kering disertai gatal. Kondisi kulit kepala seseorang juga akan mempengaruhi kondisi rambutnya, di mana kulit kepala yang sangat kering cenderung tidak menghasilkan banyak sebum. 

Orang dengan kulit kepala yang sangat berminyak, dapat mengembangkan jerawat di kulit kepala atau di sepanjang garis rambut, dan mungkin perlu mencuci rambut lebih sering agar rambut mereka terlihat bersih. Mencuci rambut setiap hari, dapat menyebabkan kulit kepala kasar dan rentan terhadap kerusakan. Berikut ini dampak keramas setiap hari yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/12/2022).

Tekstur Rambut dan Alasan Keramas

Tidak Perlu Sering Berkeramas
Ilustrasi Berkeramas Credit: pexels.com/Phantom

Sebelum mengetahui dampak keramas setiap hari bagi kesehatan kulit kepala, maka Anda perlu memahami tekstur rambut serta alasan memilih untuk keramas. Melansir dari laman Medical News Today,  Orang dengan rambut sangat kering tidak perlu keramas setiap hari, dan bisa dilakukan dua hari sekali. Sebaliknya, mencuci rambut lebih jarang akan membantu mempertahankan minyak alami di kulit kepala dan menjaga kelembapan rambut dengan baik.

Mencuci rambut setiap minggu atau bahkan setiap minggu mungkin cukup untuk orang dengan rambut yang sangat kering.

Rambut lebih cenderung kering jika:

- Tebal

- Keriting

- Penuaan atau abu-abu

- Diperlakukan dengan bahan kimia, seperti pewarna atau relaksan kimia

Mencuci rambut sangat mirip dengan mencuci kulit, di mana Air dapat menghilangkan sebagian besar kotoran dan serpihan yang terlihat, tetapi mungkin tidak menghilangkan bau atau endapan berminyak. Sampo membantu air menghilangkan kotoran, serpihan, dan bau, seperti asap atau keringat secara efektif. Dengan menggunakan sampo juga bisa menghilangkan minyak, namun ada kelenjar sebaceous yang mengeluarkan minyak alami sehingga rambut tetap terlihat lembab.Rambut yang lembap cenderung tidak mudah patah atau terlihat kering dan kusut, akan tetapi jika terlalu banyak kelembapan bisa membuat rambut terlihat berminyak, lepek, dan kotor. Setelah beberapa hari tanpa keramas, minyak cenderung menumpuk di dekat kulit kepala, membuat rambut di sekitar wajah terlihat kotor.

Orang yang memiliki rambut berminyak, cenderung terlihat paling baik pada hari keramas. Rambut normal mungkin terlihat paling baik keesokan harinya, sedangkan rambut kering mungkin tidak akan terlihat paling baik sampai beberapa hari setelah keramas. Rambut kering sering kali mudah patah dan ujungnya mungkin bercabang, namun rambut berminyak cenderung lebih elastis.

Dampak Keramas Setiap Hari

Berkeramas
Keramas setiap hari ternyata menimbulkan bahaya (Credit: Freepik/Racool_studio)

Sebagian besar orang beranggapan dengan keramas setiap hari, akan membantu menjaga kesehatan rambut. Namun ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan saat Anda mencuci rambut setiap hari. 

- Mengurangi minyak rambut alami

Saat mencuci rambut setiap hari, maka sangat berpotensi mengurangi minyak rambut secara alami. Umumnya kulit kepala memiliki minyak alami, yang berperan baik dalam menjaga kesehatan rambut. Jika Anda terlalu sering keramas, minyak akan berkurang dan rambut akan menjadi kusam serta kehilangan kilau alaminya.

- Memudarkan warna rambut

Rambut memiliki lapisan kutikula, yang berfungsi untuk melindungi dan mempertahankan warnanya. Mencuci rambut terlalu sering, bisa membuatnya tidak terlindungi dan warnanya akan memudar seiring berjalannya waktu. Selain itu, jika Anda mewarnai rambut, warnanya akan cepat pudar.

- Kusam dan kering

Menggunakan produk-produk seperti shampo, kondisioner, masker, dan lain sebagainya yang terbuat dari bahan kimia, jika produk tidak cocok dengan kulit, maka Anda akan mengalami alergi pada kulit kepala. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan produk yang terbuat dari bahan alami.

- Mengganggu pertumbuhan rambut

Shampo memang bermanfaat untuk membersihkan dan melembutkan rambut, namun pada kulit kepala terdapat kelenjar sebaceous (sebum) yang berperan penting dalam menyuburkan kulit kepala agar rambut tumbuh sehat. Maka biasanya penggunaan shampo yang berlebihan, akan mengikis sebum di kulit kepala. 

Dampak Keramas Setiap Hari

Keramas
Cara berkeramas yang baik dan benar untuk rambut sehat dan cantik (Credit: Freepik/gpointstudio)

Ketika Anda telah mencuci rambut, paparan debu dan polusi sangat mungkin membuatnya kering dan tidak bernyawa di hari yang sama. Oleh sebab itu, banyak orang yang memilih dan terbiasa mencuci rambut setiap hari.

Meskipun keramas adalah langkah terpenting yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kebersihan kulit kepala, namun bisa juga membuat rambut menjadi rusak. Berikut ini dampak keramas setiap hari yang perlu Anda ketahui adalah: 

- Memudar tekstur dan kilau

Dampak yang bisa ditimbulkan akibat mencuci rambut setiap hari, akan menghilangkan tekstur alami dan kilau rambut lebih cepat, sehingga membuatnya terlihat kusam.

- Kulit kepala menjadi kering

Mencuci rambut cenderung membantu kulit kepala tetap sehat, serta mencegah gatal dan mengelupas. Namun jika sering-sering dilakukan, dapat menyebabkan kurangnya kelembapan pada kulit kepala karena dapat menghilangkan sebum alami yang dimiliki oleh kulit kepala. 

- Mengalami ketombe

Ketombe juga bisa terjadi, ketika kulit kepala kering dan mulai mengelupas. Keramas dapat menghilangkan ketombe, tetapi tidak mencuci rambut secara berlebihan. Bahkan, ketombe yang parah juga bisa melemahkan atau menyebabkan rambut menipis.

- Kerusakan rambut

Karena mencuci rambut terlalu sering, dapat membuat rambut Anda kering, hal itu dapat membuat rambut lebih rentan terhadap kerusakan. Jika ada helaian rambut pendek yang keluar saat menyisir rambut, maka Anda tentu mengalami kerusakan rambut.

 

Tips Rambut Lebih Bersih dan Sehat

Setelah mengetahui dampak keramas setiap hari, maka ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk rambut lebih tampak lebih bersih dan sehat

- Langkah yang pertama, Anda bisa mulai keramas dengan rambut yang benar-benar basah, kemudian tuang sampo dan usapkan di tangan. Setelah itu, oles secara merata ke rambut dan pijat hingga akar dan kulit kepala. 

- Langkah selanjutnya, pastikan untuk membilas dengan baik, kemudian gunakan kondisioner pada ujung rambut, namun jika Anda memiliki rambut bergelombang atau keriting, aplikasikan kondisioner secara merata ke seluruh rambut untuk menambah kelembapan.

- Anda bisa tunggu selama beberapa menit sebelum dibilas dengan baik.

Tips lain yang bisa Anda coba diantaranya:

- Jangan berlebihan dalam melakukan perawatan rambut.

- Rambut yang basah juga sebaiknya tidak disisir berlebihan. 

- Batasi catokan dan pengering rambut, karena dapat melemahkan akar rambut. 

- Lakukan pijatan ringan pada kepala.

- Hindari air yang terlalu panas atau terlalu dingin.

- Rutin menggunakan masker rambut yang cocok. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya