Acapella adalah Paduan Suara Tanpa Instrumen Musik, Simak Penjelasannya

Acapella adalah musik yang mengandalkan suara banyak orang atau berkelompok.

oleh Laudia Tysara diperbarui 22 Des 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 22 Des 2022, 16:00 WIB
Dinamika Perkembangan Paduan Suara
Ilustrasi Paduan Suara Credit: pexels.com/Thirdman

Liputan6.com, Jakarta - Acapella adalah paduan suara yang dilakukan tanpa instrumen musik sama sekali. Sumber suara utama acapella adalah suara para penyanyi. Musik acapella menuntut para penyanyi bisa menirukan suara instrumen musik untuk harmonisasinya.

Melansir dari Study, acapella adalah jenis musik yang dinyanyikan tanpa iringan, baik religi maupun bukan religi, masuk kategori musik acapella. Acapella adalah musik yang mengandalkan suara banyak orang atau berkelompok.

Ada lima genre musik acapella yang perlu diketahui, yakni acapella klasik (drama musikal), barbershop (empat suara pria dan empat suara wanita), gospel (religi), jazz (suara manusia menggantikan instrumen musik), dan kontemporer (lebih menarik).

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang acapella, Kamis (22/12/2022).

Acapella adalah Paduan Suara Tanpa Instrumen Musik

Ilustrasi lagu, musik
Ilustrasi lagu, musik. (Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

Acapella adalah istilah musik yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah akapela. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan Acapella adalah paduan suara tanpa iringan alat musik yang lazim dilakukan di gereja kecil.

Meski identik dengan paduan suara di gereja, sebenarnya acapella sudah dipraktikkan di berbagai tempat dan berbagai acara.

Dalam buku berjudul Seni dan Budaya (2006) oleh Harry Sulastianto, dkk, acapella adalah pertunjukan seni musik yang tidak menggunakan instrumen, melainkan suara dihasilkan dari penyanyi itu sendiri, dengan menggunakan mulut dan jentikan jari.

Umumnya penyayi acapella adalah akan menirukan suara instrumen musik, seperti menyatukan suara bass, vocal, hingga rithm. Ada suara sopra, alto, tenos, dan bariton.

Ditegaskan pula dalam buku berjudul Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama: Ide, Format, Sistem Kerja, Kerabat Kerja, Naskah, Tata Rias, dan Acuan Dasar Kamera (2020) oleh Rusman Latief, acapella adalah dilakukan dengan meniru suara alat musik lain menggunakan mulut.

Apakah acapella sama dengan koor dan vokal grup musik yang lain?

Acapella adalah jenis musik yang berbeda dengan koor dan vokal grup walaupun ketiganya sama-sama dilakukan secara berkelompok. Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, perbedaan acapella, koor, dan vokal grup ada pada jumlah orang yang bernyanyi dalam satu kelompok.

Koor atau paduan suara, jumlah kelompok orang yang bernyanyi pasti, yakni 15 orang atau lebih. Vokal grup, jumlah kelompok orang yang bernyanyi lebih dari satu orang, tetapi diiringi dengan instrumen musik. Sementara acapella, jumlah kelompok orang yang bernyanyi lebih dari satu orang dan tanpa iringan instrumen musik.

Ada lima genre musik acapella yang perlu diketahui, yakni acapella klasik (drama musikal), barbershop (empat suara pria dan empat suara wanita), gospel (religi), jazz (suara manusia menggantikan instrumen musik), dan kontemporer (lebih menarik).

Cara Bernyanyi Agar Menghasilkan Suara Merdu

Ilustrasi musik, lagu
Ilustrasi musik, lagu. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar saat bernyanyi, seseorang bisa menghasilkan suara yang merdu. Ini penjelasan cara bernyanyi agar menghasilkan suara merdu yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. Rutin Melakukan Pemanasan

Cara agar suara bagus yang pertama adalah melakukan pemanasan sebelum menggunakannya untuk bernyanyi maupun berbicara. Selain pita suara, otot yang ada bibir, lidah, dan rahang juga perlu pemanasan agar suara yang dihasilkan lebih bulat.

2. Gunakan Pernapasan Diafragma

Diafragma adalah otot besar yang berada di bawah paru-paru. Pernapasan diafragma yang juga dikenal dengan pernapasan beirut melibatkan perut, otot perut, dan diafragma saat bernapas.

3. Perhatikan Postur Tubuh

Postur tubuh menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan pada cara agar suara bagus. Hal ini berkaitan dengan posisi diafragma sebagai salah satu penentu bagaimana suara dihasilkan. Posisi yang kurang baik dapat mengganggu fungsi diafragma untuk menampung udara secara maksimal.

4. Istirahatkan Pita Suara

Sama halnya dengan bagian tubuh yang lain, pita suara juga memerlukan istirahat. Pita suara yang lelah, juga rentan terhadap cedera. Apabila sedang sakit atau alergi kambuh, luangkan waktu untuk mengistirahatkan pita suara.

5. Menjaga Pita Suara Tetap Terhidrasi

Cara agar suara bagus selanjutnya adalah dengan menjaga pita suara tetap terhidrasi. Air mineral atau air putih menjadi salah satu minuman terbaik untuk menjaga dan membuat suara menjadi bagus.

6. Jangan Paksakan Pita Suara

Dalam bernyanyi atau memandu sebuah acara ada kalanya diperlukan suara yang keras dan kuat untuk membuat pesan dari lagu sampai maupun suasana acara semakin meriah.

7. Hindari Makanan Berminyak dan Pedas

Makanan berminyak sebetulnya tidak baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berminyak dapat membuat suhu tenggorokan meningkat.

8. Hindari Asap Rokok

Cara agar suara bagus selanjutnya adalah menghindari asap rokok, tidak hanya sebagai perokok aktif, tapi juga perokok pasif. Asap rokok memiliki sifat panas, saat masuk ke dalam mulut dan mengenai pita suara akan tertimbun dan menimbulkan plak.

9. Hindari Alkohol 

Alkohol tidak memiliki efek berbahaya secara langsung pada pita suara. Namun, alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan. Kandungan gula yang tinggi di sebagian besar minuman juga memiliki efek negatif pada pita suara.

10. Konsumsi Madu

Madu menjadi salah satu jenis makanan yang terbukti baik untuk memelihara kesehatan, termasuk kesehatan pita suara. Mengkonsumsi madu menjadi salah satu cara agar suara bagus yang dipercaya efektif oleh banyak orang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya