Ibukota Negara Vietnam Adalah Hanoi, Ketahui Bentuk Pemerintahannya

Ibukota negara Vietnam adalah Hanoi

oleh Silvia Estefina Subitmele diperbarui 29 Des 2022, 14:50 WIB
Diterbitkan 29 Des 2022, 14:50 WIB
Hanoi
Hanoi merupakan ibu kota negara Vietnam

Liputan6.com, Jakarta Ibukota negara Vietnam adalah Hanoi, yang terletak di semenanjung Indocina dengan luas wilayah329.707 km². Negara ini memiliki iklim musontropis, dengan kelembapan rata-rata 84% sepanjang tahun. Namun, karena perbedaan padagaris lintang dan keanekaragaman topografi, maka iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. 

Ibukota negara Vietnam adalah Hanoi, dengan topografi wilayah berupa dataran, pantai, bukit, gunung-gunung yang memiliki hutan lebat, delta sungai, dan dataran rendah. Vietnam didominasi dataran tinggi, seperti bukit dan pegunungan, serta dataran rendah, salah satunya Sungai Merah dan pegunungan yang memanjang keselatan hingga ke negara tetangga yaitu Laos

Ibukota negara Vietnam adalah Hanoi memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Indonesia, bahkan telah terbentuk sejak akhir tahun1955. Negara ini memiliki 53 suku etnis lain, yang umumnya tersebar di kawasan pegunungan. Beberapa suku di Vietnam bahkan menempati satu wilayah yang sama, terutama kelompok minoritas di bagian utara. Mayoritas penduduk Vietnam bertempat tinggal di dua kota besar di Vietnam, yaitu Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Sumber mata pencaharian mayoritas penduduknya adalah petani, dengan komoditas yang dihasilkan yaitu padi, kentang, kopi, jagung, dan juga teh. Berikut ini sistem pemerintahan negara Vietnam yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (29/12/2022).

 

 

Mengenal Bentuk Negara Vietnam

Ilustrasi Vietnam. Photo by Hưng Nguyễn Việt on Unsplash
Ilustrasi Vietnam. Photo by Hưng Nguyễn Việt on Unsplash

Ibukota negara Vietnam adalah Hanoi, di mana Vietnam adalah salah satu negara Asia Tenggara dengan wilayah di Semenanjung Indocina. Negara ini merupakan salah satu anggota ASEAN yang secara resmi bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 28 Juli 1995. Vietnam memiliki sejarah panjang dan pernah dijajah oleh bangsa lain, salah satunya Prancis yang tercatat pernah menjajah Vietnam sejak tahun 1858. Bahkan setelah Vietnam menyatakan kemerdekaan pada 2 September 1945, setelah Perang Dunia II, Prancis tetap memegang kendali di negara ini. Vietnam baru benar-benar bebas dari pengaruh Prancis setelah otoritas kolonial ditumbangkan oleh pemberontak berhaluan komunis pimpinan Ho Chi Minh.

Bentuk Pemerintahan Vietnam & Keterangan Profil Negara

Vietnam memiliki bentuk pemerintahan republik komunis, dengan hanya satu partai yang berkuasa. Negara ini dipimpin oleh seorang presiden, sebagai kepala negara yang dibantu oleh perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya. Wilayah Vietnam terbagi menjadi 59 provinsi, serta lima kota dengan pemerintahan yang otonom.

Ibukota negara Vietnam adalah Hanoi yang memiliki luas wilayah 331.210 kilometer persegi, dengan bahasa Vietnam. Adapun hari kemerdekaan negara ini adalah 2 September 1945 (dari Perancis), dengan lagu nasional Tien quan ca (The song of the Marching Troops). 

 

Letak Geografis Negara Vietnam & Batas Wilayah

Piala Asia U-20 - Ilustrasi Timnas Vietnam U-20 dan Indonesia U-20
Piala Asia U-20 - Ilustrasi Timnas Vietnam U-20 dan Indonesia U-20 (Bola.com/Adreanus Titus)

Wilayah Vietnam terletak di Semenanjung Indocina, yang secara astronomis terletak diantara 8 LU - 22 LU dan antara 104 BT - 108 BT. Secara geografis, Vietnam berbatasan langsung dengan beberapa negara Asia, dan berbatasan langsung dengan Laos dan Kamboja di bagian barat. Jika ditinjau dari bagian utara, berbatasan dengan Cina. Sebagian dari negara ini, juga berbatasan dengan Teluk Thailand, Teluk Tonkin, dan juga Laut Cina Selatan di sebelah timur.

Batas-batas geografis wilayah Vietnam

- Sebelah utara: RRC (Republik Rakyat Cina)

- Sebelah timur: Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan

- Sebelah selatan: Laut Cina Selatan

- Sebelah barat: Laos serta Kamboja

Keadaan Alam Vietnam dan Iklim

Sebagian besar wilayah Vietnam, memiliki iklim tropis dan mengalami 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. Meski demikian, Vietnam bagian utara memiliki iklim subtropis sehingga suhunya cenderung lebih sejuk. Mengutip dari buku Rekam Jejak Indonesia di ASEAN, Vietnam dikenal memiliki pegunungan utara di bagian barat laut dengan puncak tertinggi bernama Fan Si Pan (3.142 meter). Bentang alam Vietnam setidaknya dapat dibedakan menjadi 3 kawasan.

- Kawasan utara Vietnam, yang terdiri dari gunung-gunung dan dataran tinggi Tokin, dengan puncak tertingginya adalah gunung Fan Si Pan. 

- Bagian tengah Vietnam, kawasan ini memiliki pegunungan Annam yang memanjang dengan puncak tertinggi Gunung Ngoc Linh.

- Bagian selatan wilayah Vietnam, memanjang dataran rendah Delta Sungai Mekong yang subur dan padat penduduk.

Penduduk Vietnam didominasi oleh suku asli dari negara ini, sedangkan sisanya terdiri dari suku bangsa Khmer, Muong, Campa, Neo, Thai, dan juga Cina. Wilayah Vietnam dihuni setidaknya oleh 54 suku etnis. Suku Kinh menjadi mayoritas dengan 86% dari populasi Vietnam dan tinggal di dataran rendah dan delta-delta sungai.

Hubungan Strategis Indonesia dan Vietnam

Pihak Indonesia dan Vietnam adalah dua negara yang berkontribusi secara aktif dalam pemeliharaan perdamaian, stabilitas, saling percaya, dan kerjasama pembangunan berkelanjutan masing-masing negara, di ASEAN, dan di kawasan Asia Pasifik. Adapun definisi dasar kerjasama yang lebih erat antara kedua negara negara dalam mengatasi tantangan regional dan bilateral diantaranya: 

Mitra strategis

Indonesia dan Viernam telah berkomitmen untuk membangun hubungan secara bilateral yang lebih kuat, melalui dialog dan untuk terus menyuntikkan ide-ide baru dalam menangani berbagai masalah regional. Untuk menyatakan bahwa peran yang dimainkan Indonesia dan Vietnam sebagai “strategic pair” dalam bentuk bilateral dan regional.

Memaksimalkan sumber daya

Indonesia dan Vietnam dengan semua properti yang mereka miliki dari lebih tiga dekade hubungan bilateral, akan mendorong kawasan untuk bekerja lebih kolaboratif demi menciptakan kawasan yang lebih kondusif. Jika kemitraan tersebut adalah untuk kepentingan kawasan secata strategis, maka perlu memaksimalkan efektivitas setiap sumber daya negara. Indonesia dan Vietnam, melalui serangkaian interaksi, telah menunjukkan itikad baik untuk menjadi mitra strategis yang memungkinkan mereka untuk menjaga kawasan dengan produtif dan efektif. 

Reputasi Regional

Kunci untuk bergerak maju, demi hubungan bilateral dan keamanan regional adalah niat Indonesia dan Vietnam untuk menekan parameter dan kebijakan yang ada. Yang berarti bahwa kedua negara harus menyuntikkan konsep baru dan ide-ide segar bagaimana sebuah kawasan harus mendapatkan manfaat dari kemitraan strategis tersebut. Indonesia dan Vietnam harus memobilisasi sumber daya apa pun yang mungkin mereka miliki, untuk meningkatkan kerjasama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya