RAM Adalah Tempat Penyimpanan Sementara, Ketahui Cara Kerja dan Jenisnya

Keberadaan RAM adalah sangat penting untuk mengoptimalkan kerja perangkat lunak.

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Jan 2023, 10:35 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi RAM
Ilustrasi RAM (Photo by Sergei Starostinon Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan RAM? RAM adalah tempat penyimpanan sementara atau sesaat. RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Keberadaan RAM adalah sangat penting untuk mengoptimalkan kerja perangkat lunak.

Perangkat lunak yang sejatinya membutuhkan RAM adalah laptop, komputer, hingga ponsel pintar. Cara kerja RAM adalah menyimpan data sementara saat perangkat sedang diakses. Kapasitas RAM memengaruhi kecepatan RAM mengakses sebuah data.

Kecepatan RAM adalah bisa ditulis dalam Megatransfer per detik (MT/s) atau Megahertz (MHz). Semakin tinggi kecepatan RAM, maka respon RAM membaca data akan lebih cepat, performa perangkat akan meningkat. Ini berlaku sebaliknya.

Agar lebih memahami, berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang RAM, fungsi RAM, cara kerja RAM, dan jenis-jenis RAM, Selasa (10/1/2023).

RAM adalah Random Access Memory

Ilustrasi smartphone dan laptop | Oleg Magni dari Pexels
Ilustrasi smartphone dan laptop | Oleg Magni dari Pexels

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM adalah tempat penyimpanan yang bersifat sementara. RAM adalah tempat menyimpan yang umumnya berada di berbagai perangkat lunak, misalnya laptop, komputer, hingga ponsel.

Sejarah mencatat RAM sudah ada sejak tahun 1940-an. Melansir dari Lumen Learning, RAM adalah tempat penyimpanan sementara yang pertama kali diciptakan pada 1947 oleh Williams Tube. RAM yang pertama kali diciptakan, hanya memiliki kapasitas ratusan hingga ribuan bits.

RAM seiring berjalannya waktu dan didorong dengan ilmu pengetahuan baru, akhirnya mengalami perkembangan pesat dan bisa hadir dengan ukuran yang lebih kecil, tetapi dengan kapasitas yang lebih besar.

Melansir dari How To Techno, RAM adalah tempat penyimpanan sesaat yang kapasitasnya bisa diukur menggunakan satuan Gigabyte (GB). Semakin tinggi kapasitas RAM, maka aplikasi atau data yang mampu disimpan akan semakin banyak pula. Hal ini membuat kegiatan multitasking pada perangkat lunak akan berjalan sangat lancar atau tidak lambat.

Sementara itu, kecepatan RAM adalah bisa ditulis dalam Megatransfer per detik (MT/s) atau Megahertz (MHz). Semakin tinggi kecepatan RAM, maka respons RAM membaca data akan lebih cepat, performa perangkat akan meningkat.

Ini dapat menjelaskan bahwa fungsi RAM adalah tidak hanya sebagai tempat penyimpanan sementara atau sesaat. Melainkan RAM pun berfungsi mengoptimalkan perangkat dalam mengakses file. Cara kerja RAM adalah menyimpan data sementara saat perangkat sedang diakses.

Struktur RAM adalah terdiri dari empat bagian penting. Mulai dari bagian Input Storage, bagian Program Storage, bagian Working Storage, dan bagian Output Storage. Dalam buku berjudul Storage Max oleh Muzammil Sanusi, ini bagian-bagian RAM yang dimaksudkan:

1. Input Storage

Input storage adalah bagian RAM yang akan digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input.

2. Program Storage

Program storage adalah bagian RAM yang akan digunakan untuk menyimpan seluruh instruksi program yang akan diakses.

3. Working Storage

Working storage adalah bagian RAM yang akan digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan menyimpan hasil pengolahan.

4. Output Storage

Output storage adalah bagian RAM yang akan digunakan untuk menampung hasil akhir pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

Jenis-Jenis RAM dan Penjelasannya

Komputer
Ilustrasi komputer | Oleg Magni dari Pexels

Ada dua belas jenis-jenis RAM yang perlu diketahui. Mulai dari jenis RAM keluaran lama hingga keluaran terbaru yang saat ini masih terus digunakan. Ini jenis-jenis RAM yang dimaksudkan yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:

1. FPM DRAM

FPM DRAM adalah First page mode dynamic random access memory (FPM DRAM), yang merupakan bentuk awal dari RAM yang popular saat ini. Tergolong antik dan ketinggalan zaman karena kecepatannya yang lambat, yaitu sekitar 176 MB per detik. Rentang frekuensi kinerja FPM DRAM di antara 16 megahertz atau MHz sampai 66 MHz.

2. DRAM

Dynamic Random Access Memory (DRAM) adalah jenis RAM yang menjadi kelanjutan dari FPM DRAM. DRAM dapat membaca lebih cepat dari FPM DRAM. Memori semikonduktor ini menggunakan satu kapasitor dan transistor per bit dalam kinerjanya sehingga dapat memuat lebih banyak data. Frekuensi kerjanya sekitar 4.7 MHz hingga 40 MHz.

Akan tetapi, DRAM secara otomatis dan berkala akan ter-refresh dan ter-reload oleh central processing unit (CPU) komputer. Karena kebutuhan akan kapasitor, transistor, serta penyegaran otomatis dan berkala inilah yang membuat DRAM bekerja lambat.

3. EDORAM

Extended data output random access memory (EDORAM) atau extended data output dynamic random access memory (EDO DRAM) dikeluarkan pertama kali pada tahun 1994 untuk komputer-komputer pada zamannya. RAM satu ini membaca lebih cepat dari FPM DRAM serta DRAM dan bekerja pada mikroprosesor seperti Intel Pentium dengan kecepatan 66 MHz ke bawah.

4. RDRAM

Rambus dynamic random access memory (RDRAM) diciptakan pada tahun 1995 untuk komputer buatan Rambus. RAM ini berfrekuensi kerja sekitar 133 MHz dengan kecepatan akses data 600 MB sampai 1.6 GB per detik. RDRAM biasanya dipasang di kartu grafis untuk membaca video, permainan, menyimpan cache atau proses penyimpanan memori sistem berkinerja tinggi. Ada juga komputer berprosesor Pentium 4 yang menggunakan RDRAM sebagai RAM-nya.

5. SDRAM

Synchronous dynamic random access memory atau SDRAM adalah jenis RAM yang disinkronisasikan oleh clock system atau sistem waktu. RAM ini merupakan pembaruan dari DRAM dan bekerja lebih cepat pula darinya. Kecepatan akses datanya mulai dari 100 MHz sampai 133 MHz dengan kapasitas memori mulai dari 16 MB sampai 1 GB. Komputer era 1996 sampai 2003 banyak menggunakan jenis RAM ini.

6. SRAM

Static random access memory (SRAM) adalah RAM yang terbuat dari semikonduktor yang tidak memerlukan kapasitor dan penyegaran berkala oleh CPU, sehingga kinerjanya lebih cepat dari DRAM lama.  SRAM umumnya digunakan sebagai cache memori karena kecepatannya yang tinggi, yaitu bisa mencapai 500 MHz lebih. Akan tetapi, harga produksinya mahal, sehingga hanya dijual dengan kapasitas yang rendah, yakni di bawah 1 GB.

7. Flash RAM

Flash random access memory atau memori flash termasuk ke dalam jenis RAM nonvolatil yang berarti RAM ini mampu menyimpan memori yang datanya secara fleksibel bisa dimasukkan atau dihapuskan. Flash RAM menguntungkan karena bisa menyimpan data dan informasi begitu daya habis atau terputus. Jadi cocok untuk dijadikan cadangan dalam keadaan darurat seperti mati listrik atau perangkat tiba-tiba mati.

8. SDR SDRAM

Single data rate synchronous dynamic random access memory (SDR SDRAM) adalah salah satu jenis RAM yang bisa meminta akses atau perintah untuk sekali membaca serta hanya bisa memasukkan memori tiap kali kita memencet tombol. Contoh mudahnya adalah pada konsol permainan video dan beberapa perangkat komputer. SDR SDRAM adalah perkembangan dari SDRAM konvensional dengan kecepatan memasukkan data yang lebih tinggi.

9. DDR SDRAM

Double data rate synchronous dynamic random access memory (DDR SDRAM) termasuk jenis RAM yang memiliki kecepatan yang amat tinggi dibandingkan RAM lain, yaitu dua kali lipat atau lebih dari SDR SDRAM dan SDRAM konvensional. Banyak perangkat sudah memakai DDR SDRAM untuk kebaikan proses kinerja perangkat tersebut karena mampu melakukan dua instruksi dalam waktu yang bersamaan dan memakai lebih sedikit daya listrik sehingga lebih efisien. Ditambah lagi kapasitas memorinya mencapai 4 GB per chip-nya.

10. SODIMM

SODIMM adalah jenis RAM small outline dual inline memory module (SODIM). Ini semacam perangkat penyimpan memori sementara yang biasa dipasang dan digunakan untuk laptop atau notebook, printer, router internet, dan lain-lain. Kapasitasnya mampu mencapai 4 GB memori, hampir setara dengan DDR SDRAM.

RAM ini memiliki macam-macam ukuran yang terbagi dari jumlah pinnya. Ada SODIMM dengan 72 pin, 100 pin, 144 pin, 200 pin, dan 204 pin. Tentunya masing-masing memiliki performa, kualitas, dan harga yang berbeda.

11. VGRAM

VGRAM adalah video graphic random access memory (VGRAM). Ini jenis RAM yang biasa digunakan untuk kartu grafis perangkat masa kini untuk kebutuhan memaparkan grafis, pixel, dan video yang tajam serta jernih. Rata-rata adaptor video dan permainan video menggunakan VGRAM untuk menghasilkan gambar yang spektakuler. Kualitasnya bermacam-macam dan harganya juga menyesuaikan.

12. GDDR SDRAM

GDDR SDRAM adalah graphics double data rate synchronous random access memory (GDDR SDRAM). Jenis RAM ini bisa menghasilkan grafik yang sangat jernih dengan resolusi tinggi karena kecepatan membaca datanya. Banyak permainan modern dan video-video menggunakan GDDR SDRAM. Sayangnya, kita harus memiliki perangkat dengan sistem yang kuat, terbaru, dan mumpuni untuk menggunakannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya