13 Oktober Memperingati Hari Apa? Waspada Gejala Kanker Payudara

13 Oktober memperingati hari apa yaitu Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day.

oleh Husnul Abdi diperbarui 14 Feb 2023, 15:54 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 15:25 WIB
Ilustrasi kanker payudara
Ilustrasi kanker payudara Foto oleh Anna Tarazevich dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta 13 Oktober memperingati hari apa mungkin masih belum dipahami oleh sebagian orang. Tanggal ini berkaitan dengan ajakan sederhana sebagai bentuk dukungan kepada pengidap kanker payudara sedunia. Namun, tidak sedikit orang yang menganggap aksi ini sebagai bentuk pornoaksi.

13 Oktober memperingati hari apa yaitu Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day. Sejak 2011, peringatan ini memang rutin dilakukan di setiap tahun. Peringatan ini juga kerap dimaknai sebagai Hari Kesadaran Kanker Payudara.

Tujuan peringatan ini adalah untuk membuat para wanita sadar akan kanker payudara. Peringatan ini dilakukan untuk menjadi edukasi bagi para wanita mengenai penyakit kanker payudara dan juga menghormati orang-orang yang tengah berjuang dalam menghadapi kanker payudara.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/2/2023) tentang 13 Oktober memperingati hari apa.

Sejarah Hari Tanpa Bra Sedunia

Kanker Payudara
Ilustrasi Kanker Payudara | pexels.com/@anntarazevich

13 Oktober memperingati hari apa yaitu Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day. Melansir laman National Days Today, Hari Tanpa Bra awalnya diperingati pada 9 Juli di tahun 2011. Namun, peringatan ini berpindah menjadi 13 Oktober. Hal ini juga disesuaikan dengan Bulan Peduli Kanker Payudara yang diperingati pada bulan Oktober.

Adapun peringatan13 Oktober memperingati hari apa ini juga tidak diakui secara resmi oleh penelitian kanker manapun dan bukan masuk ke dalam bulan kesadaran kanker payudara oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meskipun begitu, momen 13 Oktober memperingati hari apa tersebut turut digunakan dalam memberikan kesadaran kepada perempuan mengenai bahaya dari kanker payudara dan pentingnya mempelajari mengenai hal tersebut agar bisa melakukan tindakan pencegahan.

Sebelum dicanangkan No Bra Day, penyakit kanker payudara menjadi masalah bagi perempuan. Awal mula peringatan ini juga tidak dikenal dengan No Bra Day. Seorang ahli bedah plastik di Toronto, Dr. Mitchell Brown, membuat sebuah acara yang dikenal dengan BRA Day. Acara dengan tajuk "Breast Reconstruction – An Evening of Learning and Sharing" itu diadakan di Toronto, Kanada di Women's College Hospital dan Toronto General Hospital pada 19 Oktober 2011.

Acara itu digelar juga sebagai informasi bagi banyak perempuan di Kanada yang menjalani mastektomi karena kanker payudara. Mereka adalah penderita kanker payudara yang menolak menjalani operasi rekonstruktif. Oleh sebab itu, Mitchell membuat BRA (Breast Reconstruction Awareness) untuk meningkatkan kesadaran perempuan terkait adanya operasi rekonstruktif. Acara BRA day tersebut lantas diadaptasi di Amerika Serikat (AS) pada 2012.

Pro dan Kontra No Bra Day

Ilustrasi
Ilustrasi kanker payudara. (dok. pexels/Ave Calvar Martinez)

Ada pula yang menyebutkan 13 Oktober memperingati hari apa yaitu No Bra Day, pertama kali dibuat oleh seseorang yang tidak diketahui sosoknya di media sosial oleh akun bernama Anastasia Doughnuts pada 9 Juli 2011. Namun, pada 2013 peringatan hari tersebut berubah menjadi 13 Oktober.

Perayaan No Bra Day tersebut juga langsung menarik perhatian. Bahkan pada 2012, tercatat sekitar 400 ribu orang ikut merayakan No Bra Day.  Pada No Bra Day, biasanya perempuan akan membuat gerakan untuk tidak menggunakan bra atau beha pada hari tersebut. Meski demikian, gerakan 13 Oktober memperingati hari apa ini sempat menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Beberapa berkomentar jika peringatan 13 Oktober memperingati hari apa yaitu No Bra Day hanya untuk mengeksploitasi tubuh perempuan. Di kubu lainnya justru mengatakan kalau orang yang menolak hanya tidak ingin menganggap kanker payudara sebagai masalah serius. Selain itu, terdapat juga beberapa komunitas yang merayakan dengan membuat penggalangan dana untuk para penderitaan kanker payudara. Apalagi penyakit ini bukanlah suatu hal yang dapat dianggap remeh.

Mengenali Gejala Kanker Payudara

[Bintang] Payudara
Ilustrasi kanker payudara. (Sumber Foto: silbermanvoices.com)

13 Oktober memperingati hari apa yaitu No Bra Day, tujuannya adalah untuk membuat para wanita sadar akan kanker payudara. Peringatan ini dilakukan untuk menjadi edukasi bagi para wanita mengenai penyakit kanker payudara dan juga menghormati orang-orang yang tengah berjuang dalam menghadapi kanker payudara.

Gejala kanker payudara perlu dikenali agar kamu segera melakukan tindakan penanganan yang tepat. Walaupun terkadang gejala kanker payudara tidak menunjukkan gejala, kamu mungkin perlu mengenali bebeberapa gejala yang umum terjadi.

Berikut beberapa gejala kanker payudara yang perlu kamu waspadai:

- Benjolan pada payudara atau pengerasan yang berbeda dari jaringan sekitar.

- Perubahan pada ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara.

- Perubahan pada kulit payudara, seperti cekungan.

- Retraksi atau inversi dari puting payudara.

- Pengelupasan kulit di sekitar puting payudara.

- Kemerahan atau pembesaran pori-pori kulit payudara, yang dapat menyerupai kulit jeruk. 

Dalam mengenali gejala kanker payudara, penting sekali untuk melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri setiap bulan, 10 hari setelah masa haid berakhir. Caranya dengan meraba secara teliti searah jarum jam payudara kamu sendiri.

Jika merasakan adanya sesuatu yang tidak biasa, kamu bisa segera berkonsultasi dengan dokter. Memeriksakan diri ke dokter secara rutin dapat menjadi salah satu cara mengenali gejala kanker payudara yang paling efektif, sehingga penanganannya juga akan cepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya