Sejarah Air Zam Zam dan Manfaatnya, Tak Pernah Kering Meski Musim Kemarau

Air zam zam merupakan air suci dan air yang terbaik yang ada di permukaan bumi ini.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 13 Feb 2023, 18:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 18:30 WIB
Sejarah Air Zam Zam dan Manfaatnya, Tak Pernah Kering Meski Musim Kemarau
Tumpukan air zam-zam untuk jemaah haji Kloter 2 asal Banten di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/8). Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) membagikan air zam-zam sebanyak lima liter per jemaah secara cuma-cuma. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Air Zam zam merupakan air yang berasal dari Mekkah. Air ini bisa anda jumpai ketika sedang melakukan ibadah haji maupun umroh ke tanah suci Mekkah. Biasanya banyak para jamaah yang membawanya sebagai buah tangan untuk keluarga maupun saudara.

Air Zam zam diyakini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, air Zam zam juga memiliki sejarah yang panjang hingga digolongkan dalam keajaiban dan bukti kekuasaan Allah SWT.

Air Zam zam memang berbeda dari air mineral pada umumnya. Bahkan bagi setiap umat Islam yang meminum atau mengonsumsi air Zam zam disertai doa, maka akan diberikan kelimpahan berkah dan pahala.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai sejarah air Zam zam beserta manfaat dan kandungannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (13/2/2023).

Sejarah Singkat Air Zam Zam

Sejarah Air Zam Zam dan Manfaatnya, Tak Pernah Kering Meski Musim Kemarau
Sumur Air Zamzam (Wikimedia Common)

Kata Zam zam berasal dari bahasa Arab yang berarti banyak melimpah-ruah. Istilah ini didasarkan pada perkataan malaikat Jibril ketika mata air zamzam muncul dan melimpah ruah. Awal mula terbentuknya sumur zam zam saat Nabi Ibrahim bersama istrinya, Siti Hajar dan anaknya yang masih bayi Nabi Ismail sedang ada di perjalanan dan persediaan makanan mereka habis.

Nabi Ismail yang masih bayi terus menangis di tempat yang tidak ada seorang pun itu karena kehausan. Melihat anaknya yang terus menangis, Siti Hajar berusaha mencari air dengan berlari dari Bukit Safa ke Bukit Marwah terus menerus. Tercatat Siti Hajar berlari sebanyak 7 kali. Dan inilah yang kemudian menjadi rukun haji saat ini. Setelah itu, atas izin Allah kaki kecil Nabi Ismail menghentak ke tanah dan muncul lah mata air yang menyegarkan untuk mereka. Dan itu lah air zam zam yang selalu mengalir dan tidak pernah kering.  

Bahkan kisah ini terdapat dalam potongan surat Al-Qur’an, yakni

Arab Latin : Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar‘in ‘inda baitikal-muḥarram(i), rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj‘al af'idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuqhum minaṡ-ṡamarāti la‘allahum yasykurūn(a).

Artinya: “Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan (yang demikian itu) agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”

Dalam sebuah hadis, Nabi Islam Muhammad berkomentar, "Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarang sumur Zamzam sudah jadi mata air yang mengalir." Muhammad kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah Baitullah (Ka'bah) yang akan dibangun Ibrahim dan Ismail. Peristiwa itu terjadi 1910 SM, 2572 tahun sebelum kelahiran Muhammad, atau sekitar 4000 tahun yang lalu.

Kandungan Air Zam Zam

Air zam zam merupakan air suci dan air yang terbaik yang ada di permukaan bumi ini. Air zam zam mengandung banyak elemen yaitu ion positif dan ion negatif. Komposisi multiunsur dan hidrokimia air zam zam terdapat sebanyak 34 elemen, diantaranya yaitu, Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Klorida (Cl) dalam konsentrasi tertinggi. Unsur-unsur Antimon (Sb), Berilium (Be), Bismuth (Bi), Bromin (Br), Kobalt (Co), Iodine (I), dan Molibdenum (Mo) kurang dari 0,01 ppm. Kromium (Cr), Mangan (Mn), dan Titanium (Ti) juga terdeteksi dalam air zam zam.

Manfaat Air Zam Zam

Sejarah Air Zam Zam dan Manfaatnya, Tak Pernah Kering Meski Musim Kemarau
Air Zamzam dibagikan kepada pengunjung di Masjidil Haram saat Ramadhan. (SPA)

Manfaat dan keutamaan air zam-zam yang termaktub dalam hadis, diperjelas oleh Said Bakdasy dalam bukunya yang berjudul Fadhl Ma’ Zam-zam. Berikut ini terdapat beberapa manfaat air zam zam, antara lain:

1. Air zam-zam merupakan salah satu mata air dari berbagai mata air yang ada di surga.

2. penghidup kota Mekah.

3. yangh ada di muka bumi.

4. nikmat terbesar dan memiliki manfaat yang nyata di Bait al-Haram.

5. air yang muncul perantara Jibril.

6. air yang digunakan untuk menyucikan shadr Nabi Muhammad SAW.

7. akan mengenyangkan bagi yang lapar.

8. penawar segala penyakit.

9. Di dalam air zam-zam terdapat obat pereda demam.

10. Air zam-zam dapat menyehatkan tubuh dan menguatkan badan.

Doa Ketika Minum Air Zam Zam

Sejarah Air Zam Zam dan Manfaatnya, Tak Pernah Kering Meski Musim Kemarau
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Terdapat doa yang bisa anda praktikkan saat meminum air zam zam supaya mendapatkan berkah, berikut doanya:

Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon waasi’an wa syifa’an min kulli daa-in.

Artinya: “Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit“

Intinya untuk mendapatkan keberkahan saat minum air zam zam, umat Muslim hanya perlu berniat dengan niatan yang baik dan berdoa kepada Allah setelah minum air zam zam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya