Allah Maha Melihat, Pahami Makna Asmaul Husna Al Basir

Liputan6.com, Jakarta Allah Maha Melihatah Maha Melihat merupakan salah satu sifat sempurna dari Allah. Kerap dikenal dengan istilah Asmaul Husna, Allah Maha Melihat merupakan salah satu nama indah dan terpuji dari Allah SWT. Dalam Asmaul Husna, Allah Maha Melihat juga dikenal dengan Al Basir, yang memiliki arti bahwa Allah melihat segala sesuatu, dan tidak ada yang terlewat.

Allah Maha Melihat artinya Allah adalah Dzat yang penglihatannya meliputi segala sesuatu yang dapat dibayangkan, tersembunyi atau tampak, tidak peduli seberapa tersembunyi atau kecilnya itu. Dia melihat nyamuk melebarkan sayapnya di malam yang gelap, Allah bahkan melihat darah mengalir dalam nadi di malam yang sangat gelap.

Memahami arti dan makna dari Allah Maha Melihat, artinya memahami bahwa Allah melihat perbuatan hamba-hamba-Nya, mereka yang sadar bahwa Allah melihat-Nya tidak akan menunggu orang lain untuk melihat tindakannya, dia akan puas dengan Allah melihat dia bukan orang, dia akan meninggalkan pamer dengan perbuatannya untuk menyenangkan orang dan mencari persetujuan mereka.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (20/2/2023), makna Allah Maha Melihat beserta dengan dalil-dalil dalam Al Quran dan hadist yang menerangkannya. 

Allah adalah Al-Baseer (dalam bahasa Arab: ٱلْبَصِيرُ), Dia melihat segala sesuatu, bahkan jika itu tidak penting, seperti semut hitam di atas batu hitam ketika gelap gulita di malam hari. Tidak ada yang tersembunyi dari pandangan-Nya. Dia memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu, baik di Surga maupun di Bumi. Dia tidak melewatkan detail apa pun. Penglihatannya mencakup semua, bukan hanya yang dangkal. Dia melihat apa yang sebenarnya ada di dalam.

Berasal dari akar kata ba-sad-ra (ب ص ر), yang memiliki konotasi bahasa Arab klasik berikut ini: melihat, melihat, memperhatikan, memahami, mengetahui, merasakan, memiliki wawasan, menjadi sangat sadar . Al-Basir adalah nama pelengkap As-Sami, yang berarti "Maha Mendengar". 

Nama-nama ini sering digunakan bersamaan untuk menekankan bagaimana Allah memiliki kesadaran penuh dan mengetahui segala sesuatu. Gagasan bahwa tidak ada yang lolos dari-Nya. Nama ini muncul sebanyak 42 kali di sepanjang Al-Qur'an.

Surat Thaha Ayat 46

قَالَ لَا تَخَافَآ ۖ إِنَّنِى مَعَكُمَآ أَسْمَعُ وَأَرَىٰ

Artinya: Allah berfirman: "Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat".

Ayat ini diucapkan kepada Nabi Musa AS ketika beliau diperintahkan untuk menghadapi kezaliman Firaun. Bayangkan berada dalam posisi Nabi Musa AS. Anda tahu sejarah kekerasan Firaun yang menyiksa dan memperbudak siapa pun yang menentangnya. Sekarang, bayangkan Allah memberi tahu anda bahwa Dia ada di sisi anda. 

Bahwa Dia mendengar dan melihat tidak meringankan tugas Musa AS, tetapi itu menyoroti arti lain dari nama Al-Basir, yang sering diabaikan. Ini adalah pengingat bahwa Allah tidak hanya mengawasimu, tetapi Dia mengawasimu. Allah Maha Melihat adalah nama yang, sekali dipahami, dapat menanamkan kedamaian, kenyamanan dan perlindungan.

Surat Asy-Syu’ara Ayat 220

إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Artinya: Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Surat An-Nisa Ayat 58

۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Kita harus ingat bahwa Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Melihat. Jika kita menanamkan hal ini di pikiran kita, itu akan menyelamatkan kita dari banyak masalah. Mengetahui Allah sedang melihat, kita akan menghindari melakukan atau mengatakan sesuatu yang nantinya akan kita sesali. Ini berfungsi sebagai mekanisme pencegahan di mana kita dapat menyaring pilihan kita, meningkatkan kesadaran akan ucapan dan tindakan kita.

Selanjutnya, orang beriman yang mengenal Allah Maha Melihat akan menemukan kenyamanan. Allah memperhatikan setiap detail, publik atau pribadi. Terkadang kita mungkin tidak dihargai atas pekerjaan kita, atau kebaikan dan kemurahan hati kita mungkin dimanfaatkan atau tidak dihargai. 

Tetapi orang beriman dapat terhibur dengan memahami bahwa Allah melihat dan mengetahui segalanya. Tidak ada yang berjalan tanpa pemberitahuan-Nya, dan pada hari penghakiman, semua perhitungan akan diukur secara akurat. Allah berfirman dalam Al-Qur'an

Surat Ar-Rahman Ayat 60

هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ

Artinya: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).

Sehingga teruslah berbuat baik karena itu akan kembali berputar. Lakukan sesuatu untuk Allah Maha Melihat dan anda tidak akan pernah kecewa.

Surat At-Taubah Ayat 105

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.