Ciri Teks Laporan Hasil Pengamatan Adalah Objektif, Simak Penjelasan Selengkapnya

Ciri teks laporan hasil pengamatan adalah objektif. Tidak hanya itu, laporan hasil pengamatan juga harus sesuai fakta yang didasarkan pada hasil pengamatan.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 27 Mar 2023, 09:20 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2023, 09:20 WIB
Menilik Struktur Teks Eksplanasi
Ilustrasi Menulis Teks Eksplanasi Credit: unsplash.com/foto

Liputan6.com, Jakarta Ciri teks laporan hasil pengamatan adalah objektif. Tidak hanya itu, laporan hasil pengamatan juga harus sesuai fakta yang didasarkan pada hasil pengamatan.

Ciri teks laporan hasil pengamatan adalah dapat dilihat dari strukturnya. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami apa itu teks laporan hasil pengamatan.

Teks laporan hasil pengamatan merupakan teks yang berisi informasi dari hasil aktivitas pengamatan terhadap suatu objek. Adapun hal-hal yang bisa menjadi objek yang diangkat untuk ditulis menjadi teks laporan pengamatan antara lain adalah keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.

Lalu apa itu teks laporan hasil pengamatan dan bagaimana ciri-cirinya? Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (27/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengertian dan Ciri Teks Laporan Hasil Pengamatan

Teks laporan hasil pengamatan merupakan suatu karya tulis yang berisi informasi yang didasarkan dari hasil pengamatan terhadap suatu objek. Adapun jenis objek yang bisa diamati untuk diangkat menjadi teks hasil laporan pengamatan antara lain adalah keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian, dan kebudayaan.

Dikarenakan berisi informasi berdasarkan hasil pengamatan, teks laporan hasil pengamatan biasanya bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu berarti isi teks laporan hasil observasi harus memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca.

Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.

Sifat informasi yang sesuai fakta atau tidak dibuat-buat sebenarnya tidak hanya ada pada teks laporan hasil pengamatan saja. Ciri teks laporan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
  2. Bersifat objektif, global, dan universal.
  3. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.
  4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.
  5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
  6. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat.
  7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.
  8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
  9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaannya secara umum.
  10. Disajikan secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.
  11. Teks laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.

Struktur Teks Laporan Hasil Pengamatan

Ilustrasi menulis teks
Ilustrasi menulis teks. (Foto oleh Ron Lach : https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-hijau-mesin-tik-dalam-ruangan-7969729/)

Selain dari ciri-cirinya, teks laporan hasil pengamatan juga dapat dikenali dari strukturnya. Secara umum, struktur teks laporan hasil pengamatan terdiri atas tiga bagian, yakni deskripsi umum, deskripsi bagian, dan kesimpulan.

Deskripsi Umum

Ciri teks laporan hasil pengamatan adalah dapat dilihat dari strukturnya. Adapun bagian pertama dari struktur teks laporan hasil pengamatan adalah deskripsi umum. Deskripsi umum adalah pengertian dari objek yang dibahas atau informasi objek secara umum.

Deskripsi Bagian

Bagian dari struktur teks laporan hasil pengamatan berikutnya adalah deskripsi bagian. Deskripsi bagian adalah bagian yang menjadi perincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas, termasuk bagian-bagiannya.

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian dari struktur teks laporan hasil penelitian yang terakhir. Kesimpulan adalah bagian dari teks laporan hasil pengamatan yang berisi manfaat dari sesuatu yang dilaporkan atau pemerincian akhir sebagai penutup teks.


Jenis-Jenis Teks Laporan Hasil Pengamatan

Tujuan Teks Ulasan
Ilustrasi Menulis Teks Ulasan Credit: unsplash.com/Thought

Ada tiga jenis teks laporan hasil pengamatan yang perlu diketahui. Dalam buku berjudul Cermat Berbahasa Indonesia (2019) oleh Sutarno, ada tiga jenis observasi yang sering digunakan dalam sebuah penelitian, yakni:

1. Teks Laporan Hasil Pengamatan Partisipatif

Teks laporan hasil pengamatan partisipatif adalah jenis teks laporan hasil observasi yang berisi pengamatan yang dilakukan dengan aktif terlibat langsung dalam berbagai hal yang sedang diobservasi.

Observer harus terjun langsung dan melakukan proses yang diamatinya secara langsung. Sehingga bisa mendapatkan gambaran secara jelas mengenai apa yang diobservasi.

2. Teks Laporan Hasil Pengamatan Sistematis

Teks laporan hasil pengamatan sistematis adalah jenis teks laporan hasil observasi yang berisi pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur atau ketentuan yang telah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut.

Agar bisa melakukan observasi sistematis, observer harus menentukan terlebih dahulu faktor apa saja yang mendasari dirinya melakukan pengamatan.

3. Teks Laporan Hasil Pengamatan Observasi Eksperimental

Teks laporan hasil pengamatan eksperimental adalah jenis teks laporan hasil observasi yang berisi pengamatan yang dilakukan dengan mengadakan suatu tindakan untuk mengendalikan situasi, dan kemudian melakukan pengamatan terhadap gejala atau fenomena yang diteliti.


Contoh Teks Laporan Hasil Pengamatan

Ilustrasi menulis, mengetik teks
Ilustrasi menulis, mengetik teks. (Photo created by drobotdean on www.freepik.com)

Judul: Pohon Kelapa

Pernyataan umum:

Pohon kelapa (Cocos nucifera) atau disebut juga pohon nyiur merupakan tumbuhan palem yang berbatang tinggi, dengan tinggi bisa mencapai tiga meter. Buahnya tertutup sabut dan tempurung keras, dalamnya terdapat daging yang mengandung santan dan air.

Kelapa adalah sebutan dari nama buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Kelapa menjadi tumbuhan serbaguna karena dimanfaatkan semua bagiannya oleh manusia. Banyaknya manfaat menjadikan tunas kelapa dijadikan sebagai lambang dari Pramuka di Indonesia. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudra Hindia di sisi Asia, namun sekarang sudah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.

Deskripsi bagian:

Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah buah kelapa, batang, pelepah, dan akar. Buah kelapa terdiri dari kulit luar, sabut, tempurung, kulit daging, daging buah, air kelapa, dan lembaga. Pohon kelapa atau pohon nyiur banyak terdapat di bagian tepi pantai.

Kesimpulan:

Berdasarkan penelitian yang ada, kelapa diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit, seperti TBC, luka bernanah, wasir, disentri, dan kolera. Selain itu, buah kelapa bagus untuk mengobati keracunan karena buah ini dapat menetralkan racun di dalam tubuh kita dan dapat dijadikan sebagai makanan atau minuman. Para dokter gigi juga meyakini bahwa kelapa bisa mencegah gigi berlubang. Sedangkan, batang pohonnya sangat bermanfaat untuk pembuatan janur, pembungkus ketupat, dan masih banyak lagi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya