Liputan6.com, Jakarta Cara mengecat tembok rumah sendiri perlu dipahami oleh pemula. Pasalnya, mengecat rumah tidak cukup hanya dengan bermodalkan cat dan kuas saja. Banyak hal perlu diperhatikan sebelum kamu mengoleskan kuas dan cat ke tembok rumah.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Banyak orang yang kecewa dengan hasil cat tembok yang dilakukannya sendiri karena tidak melakukan persiapan dengan baik. Padahal dalam mengecat tembok, persiapan adalah hal yang paling penting. Jadi, kamu tidak hanya fokus pada pengecatan saja.
Cara mengecat tembok rumah sendiri dimulai dari persiapan pada dinding, persiapan cat, sampai proses pengecatan. Selain itu, kamu juga perlu mempersiapkan peralatan sebelum mengecat serta bersih-bersih segera setelah cat kering.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/4/2023) tentang cara mengecat tembok sendiri.
1. Tutup Bagian yang Tidak Terkena Pengecatan
Cara mengecat tembok sendiri di rumah yang pertama yaitu menutup bagian yang tidak terkena pengecatan. Pertama-tama kamu mungkin perlu mematikan arus listrik dan melepas saklar atau menutupinya agar tidak terkena cat nantinya. Tempel selotip di atas lubang stopkontak atau pada saklar untuk menghindari mengecatnya secara tidak sengaja.
Kemudian tutup lantai dan barang yang tidak bisa dipindahkan. Letakkan kain lap, seperti terpal plastik atau kertas rosin di lantai untuk melindunginya dari cat. Tutupi juga permukaan barang yang tidak bisa dipindahkan seperti lemari atau meja yang berat.
Tutupi juga tepi pintu dan jendela. Tempelkan lakban atau selotip di sepanjang tepi trim pintu dan jendela untuk melindunginya dari cat. Tempel juga selotip pada bagian baseboard.
2. Bersihkan Dinding
Cara mengecat tembok sendiri di rumah selanjutnya adalah membersihkan dinding. Namun sebelum membersihkan dinding, kamu harus memeriksa apakah ada lubang besar, goresan, retak, atau terkelupas. Hal ini dilakukan agar hasil lapisan cat halus dan terlihat profesional. Gunakan amplas halus untuk menghaluskan goresan kecil. Kikis cat lama yang terkelupas dengan pengikis cat untuk dinding.
Setelah itu, baru bersihkan dinding dengan pembersih dinding seperti trisodium phosphate (TSP). Ini merupakan deterjen yang sering digunakan pengecat, yang efektif menghilangkan minyak dan kotoran permukaan. Isi ember bersih dengan air dingin. Tuang TSP dalam jumlah yang ditentukan dan aduk. Rendam spons dalam larutan TSP lalu bersihkan dinding dengan spons. Isi kembali ember dengan air bersih dan bilas dinding. Selalu kenakan sarung tangan karet dan kacamata pelindung saat melakukan ini.
Advertisement
3. Gunakan Cat Dasar Tembok
Cara mengecat tembok rumah sendiri yang tak kalah penting adalah menggunakan cat dasar atau primer. Cat primer atau cat dasar tembok akan menutupi noda keras dan menambahkan tekstur halus sehingga cat dapat menempel lebih baik ke dinding.
Primer berbasis minyak ideal digunakan untuk sebagian besar dinding interior. Namun, kamu tidak selalu harus menggunakan primer saat mengecat dinding. Ini terutama ketika kamu akan mengecat ulang dinding dengan warna yang sama dan kualitas cat yang ada bagus.
4. Aduk Kembali Cat
Mengadung kembali cat yang akan digunakan merupakan salah satu cara mengecat tembok rumah sendiri yang perlu diperhatikan. Kecuali jika cat diaduk di toko beberapa jam sebelum mulai mengecat, cat perlu diaduk lagi. Kamu bisa menggunakan tongkat pengaduk cat kayu.
Selain itu, gunakanlah cat berkualitas tinggi. Cat yang buruk membutuhkan banyak lapisan dan mungkin masih akan terkelupas dan mudah ternodai. Penting menggunakan cat berkualitas untuk hasil dinding yang maksimal.
Advertisement
5. Mengecat Tepi Tembok Terlebih Dahulu
Proses pengecatan perlu diperhatikan dengan saksama sebagai cara mengecat tembok rumah sendiri. Lakukan pengecatan di sepanjang tepi tembok dengan kuas trim 2 inci. Cara mengecat tembok bagian ini adalah dengan mencelupkan kuas sedikit ke dalam kaleng cat, bersihkan kelebihannya, lalu cat menyamping di tiap tepi.
6. Perhatikan Peralatan dan Teknik Mengecat
Pertama-tama, mulai cat dengan roller. Celupkan rol ke dalam ember cat. Jangan merendamnya terlalu lama; rol yang kelebihan beban menyebabkan tetesan besar yang sulit untuk digulirkan. Gulir rol di baki yang sudah disiapkan. Peras secara menyeluruh dengan menggulungnya di atas baki.
Teknik mengecat yang dipakai yaitu mulai dengan goresan W. Mulai di salah satu sudut dinding dan buat operan ke bawah sepanjang satu meter, lalu ke atas lagi, ke bawah, dan akhirnya ke atas untuk membentuk huruf "W." Isi dan tumpang tindih bentuk W lainnya di dinding. Kerjakan cukup cepat sehingga tepi cat yang di gulung masih basah.
Lanjutkan cara mengecat tembok dengan menggulirkan blok cat menggunakan metode W. Sesekali mundurlah untuk melihat hasil pengecatan. Bekerjalah dengan cahaya yang terang untuk menangkap setiap titik yang hilang.
Advertisement
7. Tunggu Cat Kering dan Bersihkan
Setelah dinding selesai, tunggu setidaknya beberapa jam hingga mengering. Semakin mengkilap cat, semakin lama waktu keringnya. Cat dapat siap untuk dicat ulang hanya dalam waktu satu jam dalam kondisi kering dan hangat.
Cara mengecat tembok rumah sendiri yang sering diabaikan adalah membersihkan sisa pengecatan. Bersihkan kuas dengan air hangat dan sisir cat. Lepaskan kain lap dan biarkan mengering di atas pagar di luar. Gulung terpal plastik dan buang. Tunggu hingga keesokan harinya untuk melepas selotip. Tarik selotip lurus ke belakang untuk memotong cat dan buat garis yang tajam.