Doa Setelah Iqomah dan Terjemahan, Lengkap dengan Adab Ketika Mendengarkannya

Simak bacaan doa setelah iqomah dan terjemahannya yang bisa Anda amalkan setelah iqomah dikumandangkan.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 28 Apr 2023, 18:15 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2023, 18:15 WIB
Doa Setelah Iqomah dan Terjemahan, Lengkap dengan Adab Ketika Mendengarkannya
Ilustrasi Adzan/https://www.shutterstock.com/Abu Mikail

Liputan6.com, Jakarta Doa setelah iqomah dianjurkan untuk dibaca oleh setiap umat Muslim. Iqomah merupakan kumandang yang menandakan bahwa ibadah akan segera dimulai. Saat iqomah sudah dikumandangkan, umat Islam harus bersiap merapikan shaf salat.

Sama seperti Adzan, setelah iqomah berkumandang, umat Muslim disunnahkan membaca bacaan doa setelah iqomah. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis riwayat Ahmad, yakni:

"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara azan dan iqomah, maka berdoalah (kala itu)." (HR. Ahmad, shahih)

Selain mengetahui bacaan doa setelah iqomah, umat Muslim juga perlu memahami adab ketika mendengarkan iqomah. Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan doa setelah iqomah lengkap dengan terjemahan dan adab ketika mendengarkannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (28/4/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Doa Setelah Iqomah dan Terjemahannya

Doa Setelah Iqomah dan Terjemahan, Lengkap dengan Adab Ketika Mendengarkannya
Ilustrasi doa, Islami, Muslim. (Photo by Masjid MABA on Unsplash)

Selain mengamalkannya ketika di masjid, doa setelah iqomah juga bisa dilafalkan ketika jamaah di rumah. Berikut ini bacaan doa setelah iqomah dan terjemahannya yang perlu diketahui umat Muslim, yakni:

اللّٰهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Arab Latin: Allahumma Rabba hadzihi ad-da’wati at-tâmmati, wa ash-shalâti al-qâimati, shalli ‘ala sayyidina muhammadin wa âtihi su’lahu yaumal qiyâmah.

Artinya: "Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, rahmatilah Nabi Muhammad dan berikan padanya permintaannya di hari kiamat."

Bahkan terdapat bacaan doa yang dapat dipanjatkan umat Islam di sela waktu antara adzan dan iqomah. Apalagi mengingat bahwa waktu ini, diyakini sebagai waktu yang mustajab dan baik. Berikut bacaannya:

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِيْ الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Arab Latin: Allahumma innî as-alukal-'âfiyah fid-dunya wal-âkhirah.

Artinya: "Ya Allah, aku mohon pada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat"

Usai membaca doa setelah iqomah, bisa dilanjutkan dengan membaca ayat kursi.

اللهُ لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِيْ السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Arab Latin: Allâhu lâ Ilâha illa huwal hayyul qayyumu. Lâ ta'khudzuhû sinatuw wa lâ naûm. Lahû mâ fissamâwâti wa mâ fil ardhi. Man dzal ladzii yasfa'u 'indahû illâ bi idznihi. Ya'lamu mâ baina aidiihim wa mâ khalfahum. Wa lâ yuhithûna bi syai-in min 'ilmihii illâ bi mâsyâ-a. Wasi'a kursiyyuhussamâwâti wal ardha. Wa lâ ya-udhû hifzhuhumâ wahuwal 'aliyyul azhiim.

Artinya: "Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."


Lafad Iqomah dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Doa Setelah Iqomah dan Terjemahan, Lengkap dengan Adab Ketika Mendengarkannya
ilustrasi adzan. plus.kapanlagi.com

Setelah mengetahui bacaan doa setelah iqomah, anda juga memahami lafad iqomah dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya:

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu akbar Allahu akbar

Artinya: "Allah SWT Maha Besar, Allah SWT Maha Besar."

أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ

Arab Latin: Asyhadu allaa ilaaha illallah

Artinya: "Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah SWT."

اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Arab Latin: Asyhadu anna muhammadar rosuulullah

Artinya: "Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad SAW itu adalah utusan Allah SWT."

حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ

Arab Latin: Hayya ‘alash shalaah

Artinya: "Marilah Sembahyang (sholat)"

حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ

Arab Latin: Hayya ‘alal falaah

Artinya: "Marilah menuju kepada kejayaan."

قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

Arab Latin: Qad qaamatish shalaah, qad qaamatish shalaah

Artinya: "Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat,"

اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu akbar, Allahu akbar

Artinya: "Allah SWT Maha Besar, Allah SWT Maha Besar."

لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ

Arab Latin: Laa ilaaha illallah

Artinya: "Tiada Tuhan melainkan Allah SWT."


Adab Ketika Mendengarkan Iqomah

Doa Setelah Iqomah dan Terjemahan, Lengkap dengan Adab Ketika Mendengarkannya
Ilustrasi Cara Salat Gaib - Image by adelbayoumi from Pixabay

Dikutip dari buku Pintar Muslim dan Muslimah: Panduan Memahami Islam dengan Lebih Mudah (2012) karya Rina Ulfatul Hasanah, dijelaskan bahwa adab ketika mendengarkan iqomah adalah sebagai berikut ini:

a. Menjawab iqomah

Jawaban iqomah sama persis dengan lafadz iqomah, kecuali pada lafadz qad qaamatish shalaah. Maka jawabannya adalah:

Aqaamahallaahu wa adaamahaa maa daamatis-samaa-waatau wal ar-dhu.

Artinya: "Semoga Allah mendirikan sholat itu dengan kekal-Nya, dan semoga Allah menjadikan aku ini dari golongan orang yang sebaik-baiknya ahli shalat."

b. Segera berdiri dan merapikan shaf

Setelah iqomah berkumandang, kita harus sudah siap untuk melaksanakan sholat. Tidak ada yang mengobrol dan tidak ada yang main-main lagi. Kemudian pada jamaah harus segera berdiri dan merapikan shaf.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya