Yaumul Qiyamah dan 22 Nama Lain dari Hari Kiamat

Liputan6.com, Jakarta Meyakini akan datangnya hari kiamat merupakan salah satu dari rukun Iman. Tidak sempurna iman seseorang jika tidak meyakini akan datangnya hari kiamat. Dalam Alquran, hari kiamat disebut dengan berbagai macam nama, salah satunya adalah Yaumul Qiyamah.

Sebutan Yaumul Qiyamah sendiri memiliki arti hari kebangkitan, di mana semua ummat manusia dari mulai Adam As sampai pada manusia paling akhir yang pernah hidup di dunia, dibangkitkan setelah segala hal yang ada di dunia ini dihancurkan.

Secara etimologis, yaumul qiyamah berasal dari tiga suku kata, yakni yaum (يوم‎), yang artinya hari, masa atau periode; qiyam (قيام‎) yang artinya tegak, bergerak, berdiri; dan `ummah (أمة‎) yang artinya umat, bangsa.

Yaumul Qiyamah sama halnya dengan Yawm ad-Din yang gunanya suatu periode (masa) dimana akan terjadi kebangkitan sebuah komunitas umat manusia yang hidup berdasarkan agama Allah (dinullah).

Yaumul qiyamah kadang juga menjadi istilah untuk merujuk pada hari akhir atau hari kiamat. Selain yaumul qiyamah, hari kiamat memiliki banyak sebutan. Berikut adalah nama-nama lain dari hari kiamat, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (30/4/2023).

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, yaumul qiyamah adalah hari kiamat. Meski demikian, secara bahasa yaumul kiamat memiliki arti hari kebangkitan. Sebab secara etimologis, yaumul qiyamah berasal dari tiga suku kata, yakni yaum (يوم‎), yang artinya hari, masa atau periode; qiyam (قيام‎) yang artinya tegak, bergerak, berdiri; dan `ummah (أمة‎) yang artinya umat, bangsa.

Meski demikian, Yaumul Qiyamah juga sering digunakan untuk merujuk pada hari kiamat di mana segala hal yang ada di dunia ini hancur, dan kemudian dibangkitkan di akhirat.

2. As-Sa'ah

Selain yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut dalam Alquran dengan sebutan As-Sa'ah. As-Sa'ah sendiri memiliki arti hari yang menentukan. salah satu alasan mengapa hari kiamat juga disebut sebagai As-Sa'ah karena pada hari ini manusia akan ditentukan apakah ia layak mendapatkan surga atau harusbpergi ke neraka.

Allah SWT berfirman,

 إَّ ن َّ الساعَةَ لَآتِیَةٌ لَا رَیْبَ فِیهَا وَلَكَِّ ن أَكْثَرَ النَّ اسِ لَا یُؤْمِنُونَ

Artinya: Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (QS. Ghafir: 59)

3. Al-Akhirah

Yaumul Qiyamah adalah salah satu dari nama lain dari hari kiamat. Selain itu, hari kiamat juga disebut dengan Al-Akhirah. Al-Akhirah sendiri memiliki makna akhir atau penghabisan, sebab hari kiamat sering digambarkan sebagai hari di mana segala hal yang ada di dunia ini akan berakhir hingga habis tak bersisa.

Allah SWT berfirman,

 وَمَنْ أَظْلَمُ مَِّ من َّ منَعَ مَسَٰجِدََّ ٱﷲِ أَن یذْكَرَ فِیهَا ٱسْمُهۥُ وَسَعَٰى فِى خَرَابِهَآ أُو۟لَٓئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن  یَدْخُلوهَآ إَّ لا خَآئِفِینَۚ لَهُمْ فِى ُّ ٱلدنْیَا خِزْىٌ وَلَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ عَظِیمٌ

Artinya : Dan siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya? Mereka itu tidak pantas memasukinya kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka mendapat kehinaan di dunia dan di akhirat mendapat azab yang berat. (QS.Al Baqarah: 114)

4. Yaumul Akhir

Nama lain hari kiamat selain Yaumul Qiyamah antara lain adalah Yaumul Akhir. Yaumul akhir berarti hari akhir. Allah SWT berfirman,

  وَمِنَ ٱلنَّ اسِ مَن یَقُولُ ءَامَنَّ ا بِ َّ ٱﷲِ وَبِٱلْیَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِینَ

Artinya: Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. (QS.Al Baqarah: 8).

5. Yaumid Din

Selain Yaumul Qiyamah, hari kiamat juag disebut dengan nama Yaumid Din. Yaumid Din memiliki arti hari pembalasan. Sebab, di hari ini setiap umat manusia akan mendapatkan palasannya berdasarkan amal yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia.

Apabila lebih banyak amalan baiknya maka ia mendapat balasan surga.  Sebaliknya, apabila lebih banyak amalan buruknya maka ia akan mendapat balasan neraka.

Allah SWT berfirman,

مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ

Artinya: “Yang menguasai di Hari Pembalasan,” (QS. Al-Fatihah: 4).

Hari kiamat kadang juga disebut sebagai yaumil qiyamah. Namun selain itu, hari kiamat juga disebut sebagai Yaumul Fash. Yaumul Fas sendiri berarti hari pemisahan atau keputusan.

Allah SWT berfirman,

هَٰذَا يَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِي كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ

Artinya: “Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan,” (QS. Ash Shaffat: 21)

7. Yaumul Jama'

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Yaumul Jama'. Yaumul Jama' sendiri memiliki arti hari berkumpul. Hari kiamat disebut juga sebagai yaumul Jama' karena setelah manusia ibangkitkan dari kuburnya, Allah akan kumpulkan seluruh hamba-Nya di padang Mahsyar.

Allah SWT berfirman,

وَكَذَٰلِكَ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ قُرۡءَانًا عَرَبِيّٗا لِّتُنذِرَ أُمَّ ٱلۡقُرَىٰ وَمَنۡ حَوۡلَهَا وَتُنذِرَ يَوۡمَ ٱلۡجَمۡعِ لَا رَيۡبَ فِيهِۚ فَرِيقٞ فِي ٱلۡجَنَّةِ وَفَرِيقٞ فِي ٱلسَّعِيرِ

Artinya: “Dan memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul yang tidak ada keraguan padanya,” (QS. Asy-Syura: 7).

8. Yaumut Tanad

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut dengan nama Yaumut Tanad. Yamut Tanad sendiri memiliki hari saling memanggil. Di hari ini, semua amalan akan memanggil manusia. Ketika seseorang kerap berbuat dosa, neraka akan menanti dan memanggilnya.

Allah SWT berfirman,

وَيٰقَوْمِ اِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِۙ

Artinya: Dan wahai kaumku! Sesungguhnya aku benar-benar khawatir terhadapmu akan (siksaan) hari saling memanggil, (QS. Gafir Ayat 32)

9. Yaumul Wa’id

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Yaumul Wa’id. Yaumul Wa’id  sendiri memiliki arti hari yang dijanjikan.  Segala janji yang telah dijanjikan oleh Allah akan terwujud ketika sangkakala sudah ditiupkan.

Allah SWT berfirman,

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِۗ ذٰلِكَ يَوْمُ الْوَعِيْدِ

Artinya: Dan ditiuplah sangkakala. Itulah hari yang diancamkan. (QS. Qaf Ayat 20).

10. Yaumul Hisab

Selain disebut yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai yaumul hisab., Yaumul hisab sendiri memiliki arti hari perhitungan. Sebab pada hari ini, seluruh amal perbuatan manusia selama hidup akan dihitung, sampai amalan yang paling remeh sekalipun.

Allah SWT berfirman,

هَٰذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوۡمِ ٱلۡحِسَابِ

Artinya: “Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan,” (QS. Shad: 53).

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Yaumul ‘Asir. Yaumul ‘Asir  sendiri memiliki arti hari yang sulit. Sebab, pada hari ini akan menjadi hari yang sulit, terutama bagi orang-orang yang selama hidupnya menolak untuk beriman dan banyak melakukan amal buruk.

Allah SWT berfirman,

فَذَٰلِكَ يَوۡمَئِذٖ يَوۡمٌ عَسِيرٌ

Artinya: “Maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit,” (QS. Al-Mudassir: 9).

12. Yaumul Khulûd

Selain disebut dengan nama yaumul qiyamah, hari kiamat juga memiliki nama lain, yakni Yaumul Khulûd. Yaumul Khulûd sendiri memiliki arti hari kekekalan. Sebab, manusia yang dibangkitkan akan menjalani kehidupan yang kekal di akhirat.

Allah berfirman,

 ادْخُلوهَا بِسَلامٍ ذَلِكَ یَوْمُ الْخُلُودِ

Artinya: Masuklah ke (dalam surga) dengan keselamatan. Itulah hari yang kekal. (QS. Qaf: 34)

13. Yaumul Khurûj

Selain disebut sbeagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Yaumul Khurûj. Yaumul Khurûj  memiliki arti hari keluar dari kubur. Sebab pada hari kiamat, semua manusia yang telah mati mulai dari zama Nabi Adam AS sampai dengan manusia terakhir akan dibangkitkan dari kubur.

Allah SWT berfirman,

 یَوْمَ یسْمَعُونَ َّ الصیْحَةَ بالْحَ ِّ ق ذَلِكَ یوْمُ الْخُرُوجِ

Artinya: Pada hari ketika mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur). (QS. Qaf: 42)

14. Yaumul Hasrah

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Yaumul Hasrah. Yaumul Hasrah memiliki arti hari penyesalan. Sebab di hari ini, orang-orang yang memiliki banyak dosa sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk bertobat, sehingga mereka menyesali perbuatan di masa lalu.

Allah SWT berfirman,

 وَأَنْذِرْهُمْ یوْمَ الْحَسْرَةِ إذْ قُضِيَ الأمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لا یؤْمِنُونَ

Artinya: Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman. (QS. Maryam: 39)

15. At Taghabun

Selain disebut sebagi yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai At Taghabun. At Taghabun artinya adalah hari ditampakkannya kesalahan. Sebab pada hari ini akan diungkapkan semua kesalahan yang telah dilakukan semua manusia selam masih hidup di dunia.

Allah SWT berfirman,

 یَوْمَ یَجْمَعُكُمْ لِیوْمِ ٱلْجَمْۖعِ ذَلِكَ یوْمُ ٱلتَّ غَابُۗنِ وَمَن یؤْمِنۢ بِ َّ ٱﷲِ وَیَعْمَلْ صَٰلحًا یُكَِّ فرْ عَنْهُ سَیِّ ـََٔاتِهۦِ وَیُدْخِلْهُ  جََّٰ نتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَرُ خَلِدِینَ فِیهَآ أَبدًۚا ذَلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِیمُ

Artinya: (Ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan kamu pada hari berhimpun, itulah hari pengungkapan kesalahan-kesalahan. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan kebajikan niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang agung. (QS. At Taghabun: 9).

16. Al-Qari'ah

Salah satu nama dari hari kiamat adalah Al-Qari'ah. Al-Qari'ah artinya adalah ketukan keras. Allah SWT berfirman,

 وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ

Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)? (QS.Al Qari’ah: 3)

Hari kiamat juga memiliki sebutan Al-Ghasiyah. Al-Ghasiyah sendiri memiliki arti peristiwa yang dahsyat, sebab di hari kiamat terjadi peristiwa besar yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Allah SWT berfirman,

  هَلْ أتىكَ حَدِیثُ ٱلْغَشِیَةِ

Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)? (QS. Al-Ghasyiyah: 1)

18. As Shakhkhah

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga memiliki sebutan lain yakni As Shakhkhah. As Shakhkhah memiliki arti teriakan yang memekakkan. Sebab, hari kiamat akan menjadi hari yang mengerikan bagi umat manusia yang mengingkari kebenaran. Mereka akan berteriak ketakutan melihat peristiwa kiamat.

Allah SWT berfirman,

فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ

Artinya: “Maka apabila datang suara yang memekakkan (telinga),” (QS. Abasa: 33).

19. Al Haqqah

hari kiamat kadang juga disebut yaumul qiyamah. Akan tetapi, ada nama lain dari hari kiamat, salah satunya adalah Al Haqqah. Al Haqqah sendiri memiliki arti yang pasti. Sebab hari kiamat adalah hari yang pasti akan datang dan peristiwa yang pasti terjadi.

Allah SWT berfirman,

 وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَ َّ اقةُ

Artinya: Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? (QS. Al-Haqqah: 3)

20. Ath Thammatul Kubra

Selain disebut sebagai yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Ath Thammatul Kubra. Ath Thammatul Kubra sendiri memiliki arti bencana besar. Di hari kiamat akan terjadi banyak bencana besar, baik itu bencana alam maupun bencana moral, yang mendorong pada kehancuran seluruh dunia.

Allah SWT berfirman,

 فَإِذَا جَاءَتِ َّ الط َّ امةُ الْكُبْرَى

Artinya: Maka apabila bencana yang sangat besar (hari kiamat) telah datang. (QS. An Nazi’at: 34)

21. Al-Waqiah

Al-Waqi'ah (Hari Kiamat) merupakan nama lain dari hari kiamat. Hal ini tertuang dalam surat Al-Waqi'ah ayat 1 yang berbunyi,

إِذَا وَقَعَتِ ٱلۡوَاقِعَةُ

Artinya: “Apabila terjadi hari kiamat,” (QS. Al-Waqi’ah: 1).

22. Darul Qarar

Selain yaumul qiyamah, hari kiamat juga disebut sebagai Darul Qarar. Darul Qarar sendiri memiliki arti tempat kembali. Karena kehidupan di dunia akan berakhir, dan semua makhluk akan kembali.

Sesungguhnya manusia akan mendapatkan kehidupan kekalnya di akhirat kelak.

Allah sebutkan dalam surat Ghafir ayat 39 yang berbunyi,

يَٰقَوۡمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا مَتَٰعٞ وَإِنَّ ٱلۡأٓخِرَةَ هِيَ دَارُ ٱلۡقَرَارِ

Artinya:

“Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah kesenangan sementara. Dan sesungguhnya akhirat itu adalah negeri tempat kembali,” (QS. Ghafir: 39)